menu
logo mobile
sound
Yupi Good Talent Yupi Surprise Yupiland Store Meet Your Heroes Collaborations Yupi Diary What's Happening Our Story Cool Pics Here Say Hi! FAQ It's Game Time Terms & Condition
Did you know ?

12 Senjata Tradisional Indonesia Beserta Asal dan Fakta Uniknya!

Indonesia terkenal sebagai negara dengan beragam kebudayaan di dalamnya, mulai dari suku, budaya, kuliner, flora dan fauna, termasuk salah satunya adalah senjata tradisional yang unik dan menjadi ciri khas dari masing-masing daerahnya.

Zaman dahulu, senjata tradisional digunakan untuk berbagai keperluan hidup seperti melindungi diri, menghadapi musuh, dan masih banyak lagi. Namun, seiring dengan perkembangan zaman, senjata tradisional kini bukan hanya sekedar senjata saja, namun sudah menjadi warisan budaya yang sudah seharusnya kita jaga dari masa ke masa.

Lalu apa sajakah senjata tradisional tersebut? Kali ini Yumin akan membahas 12 senjata tradisional di Indonesia beserta asal dan fakta uniknya!

1. Rencong dari Aceh

Senjata tradisional pertama yang akan kita bahas adalah rencong yang berasal dari Nanggroe Aceh Darussalam. Mengutip informasi dari Detikedu tentang ebook Mengenal Seni dan Budaya Indonesia karya R. Rizky dan T. Wibisono, rencong adalah senjata tradisional Aceh yang terbuat dari bahan metal seperti kuningan atau besi dan gagangnya terbuat dari tanduk kerbau, serta memiliki bentuk seperti huruf L.

Rencong mulai dipakai pada tahun 1514 - 1528 pada masa Sultan Ali Mughayat Syah. Masyarakat Aceh juga umumnya mengenal 4 jenis rencong, yaitu rencong meukure, rencong pudoi, rencong meupucok dan rencong meucugek.

2. Keris dari Jawa

Jika sudah berbicara tentang senjata tradisional, maka keris merupakan salah satu senjata yang paling banyak terlintas di pikiran banyak orang. Keris adalah senjata tradisional yang dahulu digunakan para pahlawan, khusus yang berasal dari Jawa untuk melawan penjajah. Sampai saat ini kering masih sering digunakan untuk berbagai keperluan seperti acara adat, sampai pernikahan.

Keris ini sebenarnya tersebar di berbagai wilayah di Indonesia, dan masing-masing biasanya memiliki keunikannya tersendiri. Sebagai salah satu contohnya keris dari Yogyakarta, sudah dianggap sebagai benda sakral yang memiliki unsur mistis di dalamnya.

3. Golok dari Jakarta 

Jika sudah berbicara tentang senjata tradisional keris, maka senjata tradisional yang satu ini juga tidak kalah terkenal terutama bagi masyarakat Jakarta, senjata tradisional tersebut adalah golok.

Senjata tradisional ini sudah sangat terkenal, bahkan pada tahun 1960-an, laki-laki di Jakarta punya kebiasaan membawa golok di pinggangnya. Golok juga semakin terkenal karena sering berada dalam berbagai cerita rakyat Betawi seperti Si Jampang, Si Mirah, hingga Si Pitung.

Saat ini, golok sering ditampilkan dalam berbagai kebudayaan Betawi seperti seni bela diri Betawi, acara adat Betawi, sampai pernikahan dengan budaya Betawi. 

4. Celurit dari Madura

Salah satu senjata tradisional yang juga sudah cukup terkenal adalah celurit yang berasal dari Madura. Senjata ini terbuat dari besi baja, memiliki seperti sabit melengkung setengah lingkaran dan memiliki gagang yang terbuat dari kayu.

Pada awalnya, celurit ini hanya digunakan untuk keperluan para petani dalam membersihkan rumput di ladang, kemudian celurit ini berubah menjadi alat bela diri yang dahulu digunakan untuk menghadapi musuh.

Hingga kini, celurit masih sering digunakan, seperti kembali pada fungsi awalnya yaitu untuk membersihkan rumput di ladang, sampai menjadi pajangan di rumah.

5. Kujang dari Jawa Barat

Kujang merupakan senjata tradisional yang berasal dari Jawa Barat, yang namanya sendiri diambil dari dua suku kata, yaitu Kudi yang berarti berkekuatan sakti, dan Hyang yang berarti kedudukannya di atas dewa.

Kujang adalah senjata tradisional yang berbentuk unik, karena bentuknya seperti pisau yang melengkung. Kujang ini biasanya berukuran 20 sampai 30 cm, dengan lebar 5 cm dan berat sekitar 300 gram, serta pada mata pisaunya terdapat beberapa lubang.

6. Tombak Mata Panah dari Jambi

Senjata tradisional yang selanjutnya adalah tombak mata panah, atau yang di daerah Kerinci disebut dengan kuju. Tombak mata panah ini terdiri dari beberapa bagian, yaitu mata panah, puting, kuping, tangkai dan besi pelapis manau.

Ukuran senjata tradisional ini sekitar satu meter dengan mata panahnya yang berukuran 20 cm. Senjata tradisional ini juga termasuk sakral bagi masyarakat Jambi, bahkan setidaknya, dalam satu tahun akan dimandikan setidaknya dua kali dalam setahun.

7. Mandau dari Kalimantan Timur

Selanjutnya adalah senjata tradisional khas Kalimantan Timur, yaitu mandau yang juga merupakan senjata tradisional suku Dayak. 

Mandau adalah senjata tradisional yang melambangkan perjuangan rakyat Kalimantan Timur, dan juga pada zaman dahulu terkenal karena dipercaya memiliki kekuatan gaib. Mandau ini terdiri dari 3 bagian, yaitu bilah, gagang dan sarung. 

8. Pedang Jenawi dari Riau

Selanjutnya adalah senjata tradisional masyarakat Riau, yaitu pedang jenawi. Pedang jenawi ini juga konon katanya sering digunakan panglima dan prajurit dalam peperangan di masa lalu.

Jika dilihat secara sekilas, pedang jenawi ini mirip dengan katana atau pedang yang digunakan oleh samurai dari Jepang.

9. Badik dari Sulawesi Barat

Senjata tradisional yang selanjutnya adalah badik, senjata tradisional yang berasal dari Sulawesi Barat. Pada zaman dahulu, badik ini juga dikenal dengan sebutan kalio, dan lebih sering digunakan sebagai alat untuk bertani.

Seiring dengan perkembangan zaman, badik kemudian digunakan sebagai senjata bertahan hidup oleh masyarakat Bugis. Saat ini, badik lebih sering digunakan sebagai bagian dari acara adat, dan banyak masyarakat yang mempercayai bahwa badik ini memiliki nilai sakral dan mistis di dalamnya.

10. Parang Salawaku dari Maluku

Salah satu senjata tradisional yang cukup unik adalah senjata tradisional yang berasal dari Maluku yang bernama parang salawaku. Senjata tradisional ini terdiri dari parang atau pisau panjang dan salawaku atau perisai.

Dari bentuknya, parang salawaku ini memiliki panjang sekitar 90 sampai 100 cm dan terbuat dari bahan besi, sementara tameng salawaku ini biasanya dihiasi dengan motif-motif yang melambangkan keberanian.

Dahulu, selain digunakan untuk berperang, salawaku juga digunakan untuk berburu binatang di hutan.

11. Sundu Nusa Tenggara Timur

Sundu merupakan senjata tradisional Nusa Tenggara Timur yang bentuknya hampir menyerupai dengan keris. Bagi masyarakat Nusa Tenggara Timur, sundu ini termasuk salah satu benda keramat atau sakral.

Gagang sundu ini dibuat seperti menyerupai sayap buruh, dan biasanya pada sarung sundu terdapat motif horizontal yang melingkar.

12. Pisau Belati dari Papua Barat

Senjata tradisional terakhir yang akan kita bahas adalah pisau belati dari Papua Barat. Pisau belati ini merupakan senjata tradisional yang terbuat dari tulang kaki burung kasuari, dengan dihias juga dengan bulu burung kasuari. Pisau belati ini digunakan untuk berburu atau berperang.

Itulah beberapa informasi tentang senjata tradisional yang ada di Indonesia. Seperti yang Yupiers telah ketahui, bahwa Indonesia sangat kaya akan budayanya, karena itu jangan lupa untuk menyimak informasi tentang tarian tradisional Indonesia, pakaian adat Indonesia dan alat musik tradisional Indonesia dari Yumin pada artikel lainnya ya.

Jadi, dari beberapa senjata tradisional tersebut, mana yang menjadi favorit Yupiers? Semoga informasi tentang senjata tradisional tersebut bermanfaat untuk Yupiers ya.

Home Our Story Events Games Profile