menu
logo mobile
sound
Yupi Good Talent Yupi Surprise Yupiland Store Meet Your Heroes Collaborations Yupi Diary What's Happening Our Story Cool Pics Here Say Hi! FAQ It's Game Time Terms & Condition
Did you know ?

Ketahui Potensi Anak Melalui Tes IQ, Ini Jenis-Jenis & Caranya

Intelligence Quotient (IQ) adalah skor yang dipakai untuk menilai kecerdasan seseorang. Dilansir Allison Academy, skor tersebut didapatkan dari serangkaian tes IQ.  Sering kali tes IQ digunakan di dunia pendidikan untuk melihat potensi anak. Sehingga, anak bisa berkembang sesuai dengan potensi yang dimiliki. Orang tua dan guru dapat memberikan pendidikan serta pendampingan yang tepat sesuai potensi tersebut. Hasil tes juga bisa dijadikan pegangan untuk melihat apakah anak membutuhkan bantuan khusus atau tidak. 

Ada banyak jenis tes IQ yang perlu Yupiers tahu. Berikut jenis tes IQ, manfaat, dan cara melakukannya yang telah dirangkum oleh Yumin. Simak penjelasannya ya.

Jenis-Jenis Tes IQ pada Anak

Selama ini, jenis tes IQ yang cukup populer adalah skala Binet. Namun, sebenarnya masih banyak jenis tes IQ dengan manfaatnya masing-masing. Berikut jenis tes IQ yang wajib diketahui, terutama untuk para Yupiers yang telah memiliki anak atau berencana punya anak.

1.  Skala Kecerdasan Stanford-Binet (SB)

Tes IQ yang pertama ini dibuat oleh Alfred Binet dan dipublikasikan pada tahun 1905 di Paris. Fungsi tes ini untuk menilai kecerdasan dan kemampuan kognitif seseorang. Dalam tes ini, terdapat lima subtes yang terdiri dari tes verbal dan tes non verbal.

Skala Kecerdasan Stanford-Binet (SB) bisa digunakan oleh siapa saja? Anak umur 2 tahun sampai orang dewasa umur 89 tahun.

2. Wechsler Preschool and Primary Scale of Intelligence (WPPSI)

Nah, tes IQ satu ini paling sering digunakan untuk anak prasekolah. Wechsler Preschool and Primary Scale of Intelligence (WPPSI)  memiliki versi IV yang paling terkini.

Tes ini dipakai pada anak umur 2 tahun 6 bulan hingga 7 tahun 7 bulan. Tujuannya untuk memeriksa potensi unggul sang buah hati. Dari tes IQ, orang tua bisa tahu minat dan bakat anak.

3. The Wechsler Intelligence Scale for Children versi revisi

Tes IQ ini dikembangkan oleh David Wechsler pada tahun 1955. Terdapat 12 sub tes di dalamnya, seperti tes verbal dan performa.

Awalnya, tes ini bisa dipakai oleh anak umur 16 tahun hingga orang dewasa umur 75 tahun lebih. Akan tetapi, tes ini direvisi pada tahun 1974. Hasilnya, tes ini berlaku untuk anak umur 6-16 tahun. 

4. Wechsler Adult Intelligence Scale (WAIS) 

Apakah Yupiers pernah mencoba tes IQ ini? Jika sebelumnya membahas tes IQ untuk anak prasekolah, ini adalah Wechsler Adult Intelligence Scale (WAIS) yang kerap dipakai di dunia.  

Tes WAIS bersifat individu. Terdapat 11 sub tes di dalamnya. Penilaian terdiri dari 6 pengukuran keterampilan verbal dan 5 pengukuran keterampilan tindakan. 

5. Standard Progressive Matrices (SPM)

Bukan hanya bersifat individu, ada beberapa tes IQ yang bisa diberikan secara kelompok juga. Salah satu tes IQ untuk individu dan kelompok adalah Standard Progressive Matrices (SPM). Bentuk tesnya non verbal. Jadi, peserta diberikan tes gambar dan dijawab secara lisan. Jadi, peserta tidak menyelesaikan tes tertulis.

Teknik Tes IQ WPPSI Sering Dipakai pada Anak Prasekolah, Ini Prosesnya!

Sebelum memasuki masa sekolah, orang tua bisa mengajak anak untuk tes IQ terlebih dulu. Setelah tahu potensi anak, orang tua dapat mengarahkan anak pada hobi yang disukainya serta sejalan dengan potensi tersebut. 

Wechsler Preschool and Primary Scale of Intelligence (WPPSI) terdiri dari 15 sub tes. Meski tes iQ bisa pakai anak umur 2 tahun 6 bulan hingga 7 tahun 7 bulan, tapi terdapat pembagian kelompok berdasarkan umur. Berikut ini pembagiannya.

  • Kelompok anak umur 1 tahun 6 bulan - 3 tahun 11 bulan
  • Kelompok anak umur 4 tahun - 7 tahun 7 bulan

Perlu Yupiers ketahui, pemeriksaan pada kelompok pertama mencakup information, block design, object assembly, picture naming, dan receptive vocabulary.

Lebih lengkap lagi, Tes IQ WPPSI  terdiri dari skala penilain berikut.

  • Receptive Vocabulary untuk mengukur kemampuan individu dalam merespons kata-kata
  • Information untuk mengukur pengetahuan anak secara umum. Ini berhubungan juga dengan memori jangka panjang dan fakta-fakta yang dipelajari anak
  • Picture Naming untuk mengukur kemampuan merespons stimulasi gambar
  • Block Design untuk mengukur kemampuan anak menganalisis dan menyusun desain abstrak dengan balok mainan
  • Object Assembly untuk mengukur kemampuan individu dalam menyusun puzzle
  • Picture Memory untuk mengukur kemampuan anak dalam mengingat gambar
  • Bug Search dipakai untuk mengukur kemampuan anak menandai gambar serangga
  • Similarities untuk mengukur logika anak, proses pemikiran abstrak verbal, dan pembentukan konsep verbal. Kemampuan ini berhubungan dengan fungsi otak kiri
  • Zoo Location untuk mengukur kemampuan anak mencari binatang
  • Animal Coding untuk mengukur kemampuan anak dalam menandai gambar binatang
  • Vocabulary untuk mengukur kosakata yang dipahami anak
  • Matrix Reasoning digunakan untuk mengukur kemampuan anak dalam memproses persepsi spasial dan konsep visual serta abstrak
  • Comprehension untuk mengukur pemahaman anak tentang prinsip umum dan kondisi sosial
  • Cancellation adalah skala untuk mengukur kemampuan anak dalam memeriksa dan menandai objek

Manfaat Melakukan Tes IQ pada Anak

Tidak semua orang mungkin menganggap tes IQ adalah hal penting. Namun, satu hal yang pasti, tes IQ sangat bermanfaat untuk mengukur kemampuan seseorang, terutama mengukur kemampuan anak. 

Tes IQ bisa digunakan untuk memetakan kebutuhan anak juga. Sehingga, orang tua dan guru bisa menjadi support system terbaik agar anak berkembang secara optimal. Berikut beberapa manfaat tes IQ secara umum.

  • Sebagai media untuk mengembangkan potensi
  • Digunakan untuk memilih jurusan kuliah atau pekerjaan
  • Menemukan minat dan bakat
  • Mengukur kemampuan berpikir logis
  • Mengukur kemampuan dasar seperti verbal, figural, numerik
  • Melihat cara pemecahan masalah seseorang, apalagi jika anak punya ketertarikan belajar coding
  • Sebagai media untuk mengenali diri sendiri

Cara Melakukan Tes IQ pada Anak, Yuk Persiapkan Hal Ini!

Apabila tertarik melakukan tes IQ pada anak, beberapa hal harus dipersiapkan. Hal yang paling utama adalah mencari lembaga resmi yang menyediakan tes IQ untuk anak. Perhatikan tes yang ditawarkan dan harganya. 

Tak kalah penting, adalah tujuan melakukan tes IQ pada anak. Hindari melakukan tes IQ untuk melabeli anak ya. Jadikan tes IQ untuk mengetahui potensi anak apa perlu dikembangkan. Dengan hasil tes IQ, orang tua juga bisa mengetahui gaya belajar yang cocok dengan anak

Jangan lupa ciptakan lingkungan yang mendukung anak tumbuh. Bahkan tindakan sederhana seperti memberikan camilan favorit anak untuk mendampinginya belajar. Misalnya, memberikan camilan berupa Yupi Bolicious White Grape atau Yupi Ice Cream Cone. Tak cuma sebagai teman saat belajar, camilan Yupi tersebut cocok dimakan anak saat bermain games mengasah otak

Itulah penjelasan lengkap mengenai tes IQ pada anak. Semoga penjelasan yang dirangkum Yumin di atas bermanfaat untuk Yupiers ya!

Home Our Story Events Games Profile