Contoh Minat dan Bakat Anak serta Cara Mengetahuinya
Setiap anak pasti memiliki minat dan bakatnya masing-masing, dan hal ini sangat perlu bimbingan dari Yupiers akan dapat memberikan hasil yang maksimal. Contoh minat dan bakat ada banyak sekali serta tidak sedikit juga banyak minat dan bakat millenial di era serba digital yang baru bermunculan mengikuti perkembangan zaman.
Salah satu manfaat dengan mengetahui minat dan bakat pada anak adalah bisa menjadi modal dasar Yupiers untuk menentukan pelajaran atau pengetahuan apa saja yang dapat mereka maksimalkan.
Kali ini Yupi akan memberikan beberapa contoh minat dan bakat pada anak termasuk cara mengetahui serta mengembangkan hal tersebut. Simak informasi selengkapnya dari Yupi berikut ini ya.
Apa itu Minat dan Bakat? Ini Perbedaannya!
Sebelum mengetahui beberapa contoh minat dan bakat pada anak, ada baiknya Yupiers mengetahui terlebih dahulu apa itu minat dan bakat serta perbedaanya.
Pengertian Minat
Secara umum minat adalah ketertarikan seseorang termasuk anak-anak pada suatu hal dan membuat anak tersebut memberikan perhatian khusus pada hal tersebut. Minat terbagi menjadi dua, yaitu minat pribadi dan minat situasional.
Minat pribadi minat yang muncul dari dalam diri anak-anak karena anak-anak menyukai suatu hal. Sebagai contohnya adalah mobil-mobilan, musik atau suatu pelajaran tertentu.
Sementar minat situasional adalah minat yang muncul akibat dari suatu kegiatan tertentu yang membuat anak-anak tertarik atau ingin terlibat dalam kegiatan tersebut.
Pengertian Bakat
Secara umum bakat adalah suatu kemampuan lebih yang dimiliki oleh seseorang termasuk anak-anak secara alami dalam suatu hal. Bakat juga sering dianggap adalah kemampuan lebih yang datang tanpa dilatih.
Perbedaan Minat dan Bakat
Berdasarkan penjelasan tersebut, maka dapat ditarik kesimpulan perbedaan minat dan bakat terlihat dari waktu terlihatnya. Bakat memiliki kemungkinan terlihat lebih awal karena merupakan kemampuan lebih yang dimiliki anak-anak sejak mereka lahir. Sementara minat adalah ketertarikan anak-anak akan suatu hal yang muncul seiring dengan pertumbuhan mereka.
Selain itu juga perbedaan minat dan bakat adalah karena bakat merupakan kemampuan lebih anak-anak sejak lahir, umumnya tidak perlu upaya lebih dalam melatihnya namun tentunya tetap perlu dilatih. Sementara minat sangat perlu untuk dilatih agar bermanfaat untuk mereka.
Baca Juga : Cara Agar Anak Menjadi Pintar dan Jenius Dengan Mudah
Apa Saja Contoh Minat dan Bakat Anak?
Informasi berikutnya tentang minat dan bakat pada anak dari Yupi adalah beberapa contoh minat dan bakat tersebut. Jika berbicara tentang minat dan bakat, maka hal yang perlu Yupiers ketahui adalah beberapa jenis dari minat dan bakat tersebut.
Jenis dan Contoh Minat pada Anak
Apa saja contoh-contoh minat? Eits, sebelum itu kenali dulu jenis dari minat itu sendiri. Secara umum, jenis minat pada anak terbagi menjadi dua, yaitu minat vokasional dan minat avokasional. Berikut ini adalah informasi selengkapnya :
1. Minat Vokasional
Jenis minat pada anak yang pertama adalah minat vokasional. Minat vokasional adalah minat anak-anak pada suatu bidang pekerjaan atau kegiatan fisik. Minat vokasional juga terbagi menjadi minat professional, minat komersial, dan minat kegiatan fisik.
- Minat profesional adalah minat anak-anak pada beberapa hal seperti keilmuan, kesejahteraan sosial dan seni.
- Minat komersial adalah minat anak-anak pada suatu bidang pekerjaan yang bersifat luas dan umum seperti dunia usaha, periklanan, jual beli dan lain sebagainya.
- Minat kegiatan fisik adalah minat anak-anak pada hal-hal yang bersifat kegiatan fisik seperti kegiatan luar ruangan. Sebagai contoh olahraga berenang, bersepeda, dan lainnya.
2. Minat Avokasional
Minat avokasional adalah minat anak-anak pada hal-hal atau kegiatan yang bertujuan untuk memperoleh kepuasan atau dilakukan karena merupakan hobi mereka. Beberapa contoh minat avokasional yaitu seperti berpetualang, bernyanyi atau menari, meneliti dan lain sebagainya.
Jenis dan Contoh Bakat pada Anak
Jenis bakat pada anak-anak juga terbagi menjadi dua yaitu bakat umum dan bakat khusus. Berikut ini adalah informasi selengkapnya :
1. Bakat Umum
Jenis bakat yang pertama adalah bakat umum. Sesuai dengan nama jenis bakat ini, bakat ini adalah bakat yang dimiliki oleh banyak orang dan harus dimiliki oleh anak-anak. Beberapa contoh bakat tersebut adalah seperti menulis, berjalan, berbicara, dan masih banyak lagi.
2. Bakat Khusus
Jenis bakat yang kedua adalah bakat khusus. Bakat khusus adalah bakat yang dimiliki oleh anak-anak dan tidak dimiliki oleh banyak orang.
Bakat khusus juga terbagi menjadi beberapa macam. Beberapa bakat khusus tersebut adalah bakat verbal, bakat numerikal, bakat skolastik, bakat abstrak, bakat mekanik, bakat spasial, bakat kecepatan dan ketelitian klerikal serta bakat berbahasa atau linguistik. Berikut penjelasan dari masing-masing jenis bakat tersebut :
- Bakat Verbal
Jenis bakat verbal adalah kemampuan lebih anak-anak dalam membuat sebuah konsep atau beberapa hal yang berhubungan dengan kata.
- Bakat Numerikal
Selanjutnya, bakat numerikal adalah bakat anak-anak atau kemampuan lebih mereka dalam hal yang berhubungan dengan angka atau matematika.
- Bakat Skolastik
Bakat skolastik merupakan gabungan dari bakat verbal dan numerikal. Anak-anak dengan bakat skolastik memiliki kemampuan lebih dalam hal yang berhubungan dengan kata atau logika dan angka.
Anak dengan bakat skolastik memiliki kemampuan lebih dalam mengurutkan, menciptakan hipotesis, berpikir dengan pola sebab dan akibat, penalaran, dan pola numerik atau keteraturan konseptual.
Jenis bakat skolastik ini adalah bakat yang biasanya ada pada seorang ilmuwan, akuntan, dan seorang pemrogram komputer.
- Bakat Abstrak
Jenis bakat abstrak merupakan kemampuan lebih anak-anak pada hal-hal yang berhubungan dengan pola, rancangan, diagram, ukuran dan bentuk.
- Bakat Mekanik
Berikutnya yaitu bakat mekanik, adalah anak-anak dengan kemampuan lebih dalam menggunakan berbagai alat seperti alat uji laboratorium dan memahami tata kerja mesin.
- Bakat Spasial atau Relasi Ruang
Kemampuan lebih pada anak-anak untuk mengamati, menceritakan pola dua dimensi dan berpikiran dalam tiga dimensi disebut juga dengan bakat spasial atau relasi ruang. Secara mudah bisa juga dikatakan bahwa bakat ini adalah kemampuan lebih dalam hal visual atau menggambarkan sesuatu.
Beberapa orang dengan bakat spasial adalah orang-orang dengan profesi seperti arsitek, fotografer, insinyur mesin, dan lain beberapa profesi lainnya.
- Bakat Kecepatan Ketelitian Klerikal
Jenis bakat kecepatan ketelitian klerikal adalah kemampuan lebih pada anak-anak dalam bidang menulis dan meramu untuk berbagai macam hal.
- Bakat Berbahasa atau Linguistik
Jenis bakat yang terakhir bakat berbahasa atau linguistik. Bakat ini adalah kemampuan lebih anak-anak dalam melakukan penalaran berbagai bahasa atau berbahasa asing.
Anak-anak dengan bakat linguistik tidak hanya bisa menjadi seorang translator hebat, tetapi juga bisa menjadi seorang penyiar, jurnalistik, dan profesi lainnya yang membutuhkan kemampuan berbahasa asing yang baik. Maka dari itu penting bagi orangtua untuk mengajarkan anak dua bahasa atau lebih untuk berkomunikasi.
Beberapa bakat yang telah disebutkan di atas adalah bakat spesial yang ada pada diri anak-anak, dan untuk mendukung bakat tersebut, Yupiers bisa memberikan produk makanan dari Yupi seperti Yupi Jungle Fun, Yupi Milly Moos, Yupi Sea World, dan masih banyak lagi produk lainnya yang memiliki bentuk yang menarik dan bergizi bagi anak-anak.
Cara Mengetahui dan Mengembangkan Minat serta Bakat Anak
Setelah mengetahui perbedaan minat dan bakat, berbagai contoh minat serta bakat pada anak, lantas bagaimana cara melihat dan mengembangkan minat dan bakat pada diri anak? Nah, terdapat beberapa cara yang bisa Yupiers lakukan, antara lain sebagai berikut :
1. Memperkenalkan Banyak Hal
Cara untuk mengetahui dan mengembantkan minat serta bakat yang pertama adalah dengan memperkenalkan mereka pada banyak hal. Yupiers bisa memperkenalkan berbagai macam hal seperti sains, seni, olahraga, dan masih banyak lagi.
Semakin banyak hal yang akan diketahui oleh anak-anak maka sebagai orang tua yang baik Yupiers bisa menilai hal mana yang merupakan minat dan bakat anak tersebut.
2. Perhatikan Proses dan Hasilnya
Cara untuk mengetahui dan mengembangkan minat serta bakat anak yang kedua adalah dengan memperhatikan proses dan hasil dari berbagai hal yang dilakukan oleh anak-anak.
Sebagai orang tua yang baik Yupiers bisa memperhatikan apakah anak-anak menikmati suatu hal selama proses belajar mereka. Misalnya dalam proses belajar mewarnai, belajar menggambar, atau belajar berenang sekalipun.
Yupiers juga harus memperhatikan bagaimana hasil dari suatu hal dikerjakan anak-anak. Hal penting yang perlu Yupiers ketahui adalah tidak selamanya hal yang disukai anak-anak akan memberikan hasil yang maksimal, namun karena hal tersebut disukai oleh mereka, maka hal tersebut bisa terus diasah.
3. Bertanya pada Anak-anak
Cara yang berikutnya tidak kalah penting juga untuk Yupiers lakukan, yaitu dengan bertanya kepada anak-anak. Yupiers bisa menanyakan apakah mereka suka atau tidak dalam mengerjakan suatu hal. Dengan bertanya juga akan membuat Yupiers semakin yakin tentang minat dan bakat anak tersebut.
4. Mengikuti Lomba di Ajang Pencarian Bakat
Mengikut lomba dalam ajang pencarian bakat juga merupakan salah satu cara mengetahui dan mengembangkan minat serta bakat anak-anak.
Hal yang paling penting sebelum mengikutkan anak-anak pada suatu lomba adalah dengan memberikan semangat, dukungan dan tips sukses mengikuti ajang pencarian bakat serta memberikan mereka penjelasan bahwa menang atau kalah dalam perlombaan bukanlah hal paling penting.
Hal paling penting dalam mengikuti sebuah lomba adalah untuk mengasah kemampuan mereka, sebagai sarana belajar, untuk menumbuhkan jiwa berkompetisi atau bersaing secara sehat, dan untuk menambah pengalaman yang berharga bagi mereka.
Memberikan penjelasan tersebut sangat penting karena pada anak-anak mereka akan cenderung kecewa dan bahkan takut mengulang kembali apabila gagal atau tidak mendapatkan hasil yang maksimal pada sebuah perlombaan.
Yupiers juga bisa memilih berbagai macam lomba untuk mengetahui minat dan bakat anak seperti lomba menari, bernyanyi, bermain peran, musik dan masih banyak lagi.
Baca Juga : Skill yang Biasa Dilombakan dalam Ajang Pencarian Bakat
5. Berikan Kebebasan Anak Memilih
Cara yang selanjutnya adalah dengan memberikan anak-anak kebebasan dalam memilih. Hal sederhana ini seringkali lalai dilakukan oleh banyak orang tua karena orang tua sangat ingin anak-anak menjadi sesuai dengan apa yang mereka pikirkan baik.
Hal tersebut bisa saja terjadi karena orang tua terobsesi untuk mencapai suatu hal namun tidak tercapai atau menganggap suatu hal tersebut adalah satu-satunya pilihan terbaik bagi kehidupan anak-anak.
Menjelaskan suatu hal yang baik bagi kehidupan anak-anak memang tidaklah salah, namun jangan paksakan anak-anak untuk suatu hal. Jika pada akhirnya anak-anak memiliki keinginan yang berbeda, tetaplah dukung pertumbuhan dan perkembangan anak tersebut.
6. Melakukan Tes Minat dan Bakat
Cara mengetahui dan mengembangkan minat serta bakat pada anak yang berikut ini juga bisa Yupiers lakukan, caranya adalah dengan melakukan tes minat dan bakat. Cara ini bisa Yupiers lakukan untuk lebih memastikan kembali apa yang menjadi minat dan bakat pada anak.
Yupiers dapat memilih tes minat dan bakat terbaik dengan hasil keakuratan yang tinggi dan Yupiers paling yakini. Apalagi sekarang ini melakukan tes minat dan bakat bisa dilakukan secara online. Jadi akan lebih mudah dan efektif, hasilnya pun juga sama-sama akurat.
7. Memberikan Dukungan dan Motivasi
Memberikan dukungan dan meningkatkan motivasi untuk anak belajar juga tidak kalah penting dalam langkah menemukan dan mengembangkan minat serta bakat anak. Cara ini akan menjadi paling efektif saat Yupiers lakukan sudah mengetahui bakat dan minat dan minat anak.
Ada berbagai cara yang bisa Yupiers lakukan untuk hal tersebut, salah satunya adalah menempatkan anak-anak pada pendidikan yang sesuai dengan minat dan bakat mereka.
Cara lainya yang paling mudah untuk Yupiers lakukan adalah dengan memberikan berbagai makanan bergizi dari Yupi seperti Yupi Strawberry Kiss, Yupi Bolicious Strawberry, dan masih banyak lagi.
8. Memberikan Tugas Secara Mendadak
Memberikan tugas secara mendadak ternyata juga bisa Yupiers lakukan untuk mengetahui minat dan bakat pada anak. Memberikan tugas secara mendadak atau dalam tempo waktu yang singkat merupakan kondisi yang mengharuskan anak-anak berpikir dan bertindak secara cepat.
Melalui cara ini, Yupiers dapat memperhatikan bagaimana anak-anak menyelesaikan tugas tersebut.
9. Terus Berlatih dan Bekerja Keras
Dalam proses mengetahui dan mengembangkan minat serta bakat pada anak, sangat perlu Yupiers ajarkan kepada anak-anak untuk terus berlatih dan bekerja keras. Cara untuk melakukan hal tersebut sangat beragam caranya.
Salah satu caranya adalah mengajarkan anak-anak untuk terus memperbaiki nilai mereka dan mendukung mereka saat mereka mendapatkan hasil nilai yang kurang memuaskan.
10. Berkonsultasi dengan Guru
Cara yang terakhir dari Yupi tentang mengetahui dan mengembangkan minat serta bakat pada anak adalah dengan berkonsultasi dengan guru. Hal ini karena guru merupakan salah satu orang yang paling menghabiskan waktu atau memperhatikan anak-anak.
Karena hal tersebut merupakan orang yang tepat untuk diajak berkonsultasi tentang minat dan bakat anak. Seorang guru juga biasanya akan lebih memahami apa yang menjadi kelemahan dan keunggulan anak didiknya.
Itulah beberapa informasi lengkap tentang contoh minat dan bakat anak dari Yupi. Semoga dengan informasi tentang minat dan bakat anak dari Yupi tersebut bisa membantu Yupiers mendukung pertumbuhan anak-anak dengan maksimal.
