menu
logo mobile
sound
Yupi Good Talent Yupi Surprise Yupiland Store Meet Your Heroes Collaborations Yupi Diary What's Happening Our Story Cool Pics Here Say Hi! FAQ It's Game Time Terms & Condition
Did you know ?

Manfaat Belajar Coding Untuk Anak, Kenalkan 7 Bahasa Ini

Salah satu skill atau kemampuan yang kini banyak dibutuhkan di era digital adalah kemampuan coding. Di zaman yang canggih seperti sekarang, kemampuan untuk melakukan coding ternyata bisa diasah sejak dini kepada anak-anak. Saat ini, tidak sedikit juga beberapa tempat les atau bahkan sekolah yang memberikan materi belajar coding untuk anak di sekolah.

Dalam sebuah studi yang dilakukan oleh Stack Overflow pada tahun 2021 mengatakan bahwa sebagian besar programmer atau orang yang memiliki kemampuan coding, sudah belajar tentang coding sejak usia kurang dari 11 tahun.

Dalam penelitian lebih lanjut dari Massachusetts Institute of Technology (MIT), menyarankan kepada orang tua untuk mulai mendorong anak belajar coding sejak usia 5 hingga 7 tahun, dimulai dari beberapa coding yang sederhana.

Perlu Yupiers ketahui juga, belajar coding untuk anak ternyata juga memiliki beberapa manfaat tersebut, lantas apa sajakah manfaat tersebut? 

Kali ini Yumin akan membahas tentang apa itu coding, manfaatnya dan bahasa pemrograman yang biasa digunakan untuk coding, mari simak pembahasannya berikut ini.

Apa itu Coding?
apa itu coding

Sebelum mengetahui apa saja manfaat belajar coding untuk anak, pertama-tama Yumin akan menjelaskan terlebih dahulu apa itu coding. 

Coding adalah suatu tindakan untuk menuliskan kode atau skrip sesuai dengan bahasa pemrograman yang digunakan. Agar kode atau skrip tersebut dapat dipahami oleh komputer, makan saat melakukan coding ada beberapa aturan atau sintaks yang perlu dipahami dan diikuti aturannya. 

Secara sederhana, coding dapat juga dikatakan sebagai sebuah tindakan untuk memberitahu komputer apa yang dikerjakan melalui sebuah kode atau skrip dengan aturan atau sintaks sesuai dengan bahasa pemrograman yang digunakan.

Melalui kode atau skrip yang ditulis tersebut ini, nantinya komputer akan menerima perintah dan melakukan beberapa operasi sesuai dengan apa yang diberikan.

Memahami aturan atau sintaks pada bahasa pemrograman yang digunakan sangat penting dalam proses coding. Karena bila tidak dipahami dan tidak dilakukan sesuai aturan, maka code atau skrip yang diberikan tidak akan bisa berjalan sesuai dengan apa yang Yupiers inginkan.

Manfaat Belajar Coding Untuk Anak, Bisa Meningkatkan Logika, Lho!

Setelah mengetahui apa itu coding, seperti yang telah Yumin sebutkan pada awal pembahasan kali ini, ada beberapa manfaat belajar untuk anak yang akan bermanfaat untuk mereka, berikut ini adalah beberapa manfaat tersebut.

1. Mengasah Kemampuan Problem Solving

Manfaat coding yang pertama adalah dapat mengasah kemampuan problem solving atau kemampuan memecahkan masalah, dan hal ini juga dijelaskan oleh University of Texas.

Menurut University of Texas, anak-anak yang belajar coding, akan memiliki kesempatan untuk mengembangkan konsep matematik, pemecahan masalah dan juga meningkatkan keterampilan sosial mereka.

Dalam prakteknya, ketika melakukan coding seseorang akan diminta untuk memecahkan masalah-masalah yang dihadapi ketika melakukan codingan karena adanya aturan atau sintaks dari sebuah bahasa pemrograman.

Proses ini akan terus berulang sampai pada akhirnya menemukan coding yang tepat sesuai dengan apa yang diharapkan.

Dengan meningkatnya kemampuan anak-anak melakukan problem solving, tentunya anak-anak akan terbiasa untuk mengidentifikasi masalah dan berani untuk mengambil keputusan terhadap masalah tersebut,.

2. Meningkatkan Kreativitas Anak

Manfaat belajar coding untuk anak yang kedua adalah dapat meningkatkan kreativitas mereka. 

Dilansir dari Inc, dan mungkin Yupiers setuju dengan pendapat ini, para peneliti dari UC Berkeley menyebutkan bahwa kreativitas seseorang akan semakin menurun seiring dengan bertambahnya usia mereka.

Melalui belajar coding untuk anak, anak-anak akan dituntut untuk melakukan eksperimen melalui sintaks atau aturan dari sebuah bahasa pemrograman yang mereka pelajari. 

Selain itu juga, perlu Yupiers ketahui apabila sintaks atau aturan yang ditulis melalui coding salah, maka komputer bisa membantu mendorong anak-anak untuk menemukan solusi yang tepat dari sebuah coding yang dibuat.

Belajar coding untuk anak juga dapat meningkatkan kreativitas karena anak-anak dituntut untuk mengembangkan imajinasi mereka melalui coding yang mereka buat sesuai dengan kapasitas dan kualitas otak anak-anak.

3. Mengasah Kemampuan Logika Berhitung

Manfaat coding untuk anak yang selanjutnya adalah dapat mengasah kemampuan logika berhitung anak-anak.

Perlu Yupiers ketahui, dalam melakukan coding, seseorang akan diasah kemampuannya dalam keterampilan logika, algoritma dan matematika yang merupakan keterampilan dasar untuk melakukan perhitungan dan fungsi lainnya serta harus dimiliki oleh seorang programer atau orang yang melakukan coding,

Untuk mengasah kemampuan tersebut tentunya membutuhkan waktu yang tidaklah singkat dan harus dilatih secara rutin. Dengan berlatih secara rutin inilah, anak-anak terus dapat mengasah kemampuan logika dalam berhitung bagi anak-anak. 

4. Meningkatkan Rasa Keingintahuan 

Seperti yang telah Yumin sebutkan pada poin sebelumnya, bahwa ketika melakukan coding terdapat kesalahan, maka komputer akan memberitahu letak kesalahan dari coding yang dibuat dan membantu menemukan solusi dari masalah tersebut.

Meskipun mendapatkan bantuan dari komputer, namun bukan berarti masalah dari sebuah coding bisa langsung terselesaikan, bahkan perlu Yupiers ketahui juga terkadang bahwa memperbaiki masalah dalam coding adalah hal yang cukup sulit.

Karena hal tersebut, belajar coding untuk anak yang dilakukan secara tekun dapat meningkatkan rasa keingintahuan anak-anak untuk memperbaiki coding yang dibuat  dan memecahkan masalah tersebut.

Semakin besar rasa ingin tahu untuk memperbaiki masalah dalam sebuah coding dan kemauan untuk memperbaikinya, maka hal ini juga bisa melatih ketekunan serta kegigihan anak-anak sejak dini.

5. Anak Menjadi Melek Teknologi

Manfaat belajar coding untuk anak yang selanjut adalah membuat anak-anak menjadi melek teknologi atau meningkatkan kemampuan digital literacy anak-anak.

Dalam belajar coding, tentunya anak-anak akan lebih banyak menghabiskan waktu untuk berinteraksi dengan perangkat gadget. 

Karena hal tersebut, belajar coding akan membuat anak-anak menjadi lebih melek terhadap teknologi.

Lebih melek teknologi atau digital literacy ini juga harus sangat perhatikan dan jangan sampai berlebihan atau bahkan melewati dari batasan usia yang seharusnya anak-anak ketahui.

Tentunya Yupiers sudah mengetahui bahwa dengan kemudahan teknologi seperti saat ini, saat anak-anak menjadi sosok yang melek teknologi bukan tidak mungkin mereka akan salah dalam memanfaatkan teknologi tersebut.

Menjadi sosok yang melek teknologi atau digital literacy ini juga harus diimbangi dengan kebijakan untuk mengakses hal yang memang bermanfaat untuk anak-anak.

6. Kesempatan Sukses di Masa Depan Terbuka Lebar

Manfaat belajar coding untuk anak yang terakhir adalah membuka kesempatan sukses yang lebih lebar kepada anak-anak.

Dalam era digital seperti sekarang, kemajuan teknologi tentunya akan diiringi dengan kebutuhan terhadap orang-orang yang memiliki kemampuan baik dalam melakukan coding dan menghasilkan berbagai macam hal dari program coding yang telah dibuat.

Karena hal tersebut, memiliki kemampuan coding akan sangat membuka pintu kesuksesan kepada anak-anak karena banyak sekali pihak yang membutuhkan orang-orang yang memiliki kemampuan coding ini.

Perlu Yupiers ketahui juga, tidak sedikit perusahaan yang berani memberikan gaji yang cukup tinggi bagi seorang programmer.

Selain itu juga, kemampuan untuk melakukan coding juga sangat berpotensi besar untuk mendapatkan pekerjaan diluar dari pekerjaan utama seseorang dan juga membuka kesempatan berbagai jenis pekerjaan baru yang membutuhkan kemampuan coding ini.

7 Bahasa Pemrograman Untuk Anak-Anak Belajar Coding

Setelah mengetahui beberapa manfaat belajar coding untuk anak, seperti yang dijelaskan juga pada beberapa hal sebelumnya, bahwa coding sangat bergantung dari bahasa pemrograman yang digunakan.

Karena hal tersebut, maka kali ini Yumin juga akan menjelaskan secara singkat beberapa bahasa pemrograman yang biasa digunakan dalam melakukan coding.

1. Python
phyton

Bahasa pemrograman pertama yang akan dijelaskan Yumin kali ini adalah phyton. Python adalah bahasa program komputer yang biasa digunakan untuk membuat atau membangun sebuah aplikasi mobile atau sebuah website.

Bahasa python termasuk salah satu bahasa pemrograman yang mudah untuk dipelajari bagi seorang pemula karena cukup mudah untuk digunakan dengan sintaks yang cukup mudah juga untuk dipahami.

Ada beberapa perusahaan besar yang menggunakan phyton dalam mengembangkan bisnis mereka seperti Instagram, Pinterest, Google, Yahoo! dan juga NASA.

2. Golang
bahasa pemrograman anak golang

Bahasa pemrograman yang kedua dari Yumin adalah Golang atau kepanjangannya adalah Go Language. 

Go Language adalah bahasa pemrograman yang dikelola oleh Google dengan bekerja sama dengan Robert Griesemer, Ken Thompson dan Rob Pike. Golang dapat dipakai untuk membuat sebuah website, aplikasi dan juga sebuah software.

Ada beberapa keunggulan dari bahasa pemrograman Golang ini, berikut ini adalah beberapa keunggulan bahasa pemrograman Golang.

  1. Platform Golang bersifat open source.
  2. Memiliki fitur garbage collector.
  3. Memiliki struktur data dan algoritma yang mudah dipelajari oleh seorang pemula.
  4. Dapat meningkatkan performa.
  5. Dapat memberitahukan apabila terjadi masalah dalam pengetikan.
  6. Dapat membuat aplikasi dalam waktu yang singkat.
  7. Tidak perlu khawatir aplikasi akan mengalami crash.

3. Scratch
coding-games-in-scratch-logo-og

Bahasa pemrograman yang ketiga adalah scratch. Scratch adalah bahasa pemrograman yang memiliki basis visual yang interaktif dan menyenangkan. Melalui bahasa pemrograman scratch ini, Yupiers bisa membuat animasi, permainan dan berbagai kreasi yang menarik lainya.

Bahasa pemrograman scratch juga mudah untuk digunakan karena dapat melakukan drag and drop blok-blok kode yang telah disediakan, kemudian disusun dan membentuk logika yang bisa dijalankan hingga menjadi program tanpa menuliskan secara manual code seperti beberapa bahasa pemrograman pada umumnya.

Bahasa pemrograman yang dibuat oleh Massachusetts Institute of Technology Media Lab ini cocok untuk digunakan untuk pemula dalam dunia coding yaitu seperti anak-anak umur 8 sampai 16 tahun sebagai media pembelajaran agar anak pintar.

4. HTML
html

Bahasa pemrograman ini cukup terkenal, yaitu Hyper Text Markup Language atau yang lebih dikenal dengan HTML.

HTML adalah bahasa yang biasa digunakan dalam sebuah web untuk menampilkan berbagai informasi yang dibutuhkan oleh sebuah browser internet.

HTML juga merupakan standar internet yang berisikan kode-kode tag yang menginstruksikan browser internet untuk menghasilkan sebuah tampilan dari sebuah website.

5. LUA
Lua_img1

Bahasa pemrograman yang satu ini sangat cocok untuk menjalankan sebuah software, bahasa pemrograman tersebut adalah LUA.

LUA adalah sebuah bahasa pemrograman yang pada dasarnya adalah sebuah bahasa scripting, dimana hal ini membuat seorang programmer dapat mengintegrasikannya ke dalam sebuah software.

Mengenai bahasa scripting ini, bahasa scripting adalah bahasa pemrograman yang diperlukan untuk menerjemahkan rangkai code dari sebuah bahasa pemrograman.

Sebagai contoh, jika Yupiers mencoba menjalankan bahasa pemrograman Java untuk aplikasi android, maka hal ini perlu melakukan proses compile file Java menjadi sebuah Apk. Sementara dengan menggunakan bahasa scripting, proses compile file ini tidak perlu dilakukan.

6. Java
Java-Logo

Bahasa pemrograman ini juga cukup terkenal, yaitu bahasa pemrograman Java. Bahasa pemrograman Java terkenal karena dapat menjalankan berbagai platform mulai dari PC atau komputer sampai dengan perangkat mobile.

Nama bahasa pemrograman Java ini dipilih oleh salah seorang pendiri Java yang bernama James Gosling yang menyukai kopi tubruk murni yang berasal dari pulau Jawa di Indonesia.

Selain dapat menjalankan berbagai macam platform, bahasa pemrograman Java juga terkenal karena lebih mudah dalam menyusun program, memiliki library yang lengkap, dan memang saat ini banyak aplikasi smartphone yang menggunakan bahasa ini.

7. Alice
alice1

Bahasa pemrograman yang terakhir adalah Alice. Alice adalah bahasa pemrograman dengan berbasis object yang bisa digunakan untuk membuat prototipe environment yang dimana hal ini memungkinkan untuk membangun sebuah dunia maya sederhana dan menuliskan program untuk menggerakan sebuah object.

Object di sini nantinya dapat melakukan berbagai macam hal, mulai dari bergerak, berputar, berubah warna, membuat suara dan melakukan interaksi.

Itulah beberapa informasi tentang belajar coding untuk anak dari Yumin kali ini, mulai dari apa itu coding, manfaatnya sampai dengan beberapa bahasa pemrograman yang cocok untuk anak-anak.

Belajar coding ini tentunya bukanlah suatu yang mudah, selain memerlukan ketekunan, ada juga beberapa gaya belajar anak yang perlu juga Yupiers ketahui sebelumnya.

Agar tidak bosan saat belajar coding ini, maka cara terbaik tentunya adalah dengan memberikan camilan yang enak, lezat, dan bergizi untuk anak yaitu beberapa permen Yupi seperti Yupi School Of Fish, Yupi Milly Moos, Yupi Wild Safari dan masih banyak lagi camilan permen Yupi lainnya yang bermanfaat untuk anak-anak.

Semoga informasi tentang belajar coding untuk anak dari Yumin kali ini bermanfaat untuk Yupiers.

Home Our Story Events Games Profile