menu
logo mobile
sound
Yupi Good Talent Yupi Surprise Yupiland Store Meet Your Heroes Collaborations Yupi Diary What's Happening Our Story Cool Pics Here Say Hi! FAQ It's Game Time Terms & Condition
Did you know ?

Contoh Kegiatan Motorik Kasar Anak Usia 3-4 & 5-6 Tahun, Yuk Ketahui!

Sebagai orang tua yang baik, tentunya sangat penting bagi Yupiers untuk mengetahui dan memantau tumbuh kembang anak yang optimal. Yupiers mungkin pernah mendengar tentang motorik kasar dan motorik halus pada anak. Kedua kemampuan tersebut sangat penting untuk dimiliki dan diasah pada diri anak-anak agar mereka bisa tumbuh dengan maksimal. Pada kesempatan kali ini, Yumin akan menjelaskan beberapa hal tentang motorik kasar sekaligus contoh kegiatan motorik kasar anak usia 5-6 tahun dan juga 3-4 tahun.

Hal tersebut karena dengan kemampuan motorik kasar yang baik, maka hal tersebut akan memberikan beberapa manfaat bagi anak-anak seperti membangun rasa percaya diri pada anak, membantu anak-anak untuk belajar dan masih banyak lagi.

Untuk lebih mengetahui tentang informasi penting ini, simak terlebih dahulu informasi selengkapnya tentang motorik kasar pada anak-anak, mulai dari perbedaan motorik kasar dan halus, contoh kegiatan motorik kasar anak usia 5 6 tahun, 3 4 tahun, serta cara meningkatkan motorik pada anak dari Yumin berikut ini.

Apa itu Motorik Kasar? Apa Bedanya Dengan Motorik Halus?

Sebelum lebih mengenal tentang motorik kasar pada anak, ada baiknya Yupiers mengetahui kembali dengan baik tentang motorik kasar dan motorik halus pada anak-anak.

Motorik halus adalah kemampuan dan keterampilan anak-anak dalam menggerakan otot-otot dalam ukuran yang lebih kecil atau otot-otot pada daerah tertentu seperti contohnya tangan, pergelangan tangan, jari tangan, bibir, lidah, serta masih banyak lagi.

Beberapa contoh kegiatan motorik halus adalah seperti memasang kancing, mengikat tali sepatu, menggosok gigi, menyisir rambut, dan masih banyak lagi.

Sementara motorik kasar adalah kemampuan dan keterampilan anak-anak dalam menggerakan seluruh anggota tubuh atau otot-otot dalam jumlah yang banyak. 

Motorik kasar juga memiliki peran dalam menjaga koordinasi dan keseimbangan pada beberapa anggota tubuh. Untuk beberapa contoh kegiatan motorik kasar, Yumin akan membahas pada poin pembahasan selanjutnya. 

Tahapan Motorik Kasar Anak Usia 5-6 Tahun

Setelah mengetahui apa perbedaan antara motorik kasar dan motorik halus pada anak-anak. Ada juga beberapa tahapan motorik kasar anak untuk usia 5 sampai 6 tahun, dan usia 3 sampai 4 tahun yang akan dibahas oleh Yumin kali ini.

Pertama adalah beberapa tahapan motorik kasar untuk anak usia 5 sampai 6 tahun. Pada usia awal-awal anak bersekolah ini, anak-anak akan memperlihatkan kemampuan koordinasi tubuh dan peningkatan stamina dalam beraktivitas.

Pada usia ini juga karena otot lengan dan kakinya lebih baik, maka kemampuan motorik kasar pada anak akan lebih menonjol jika dibandingkan motorik halus mereka.

Berikut ini adalah beberapa tahapan motorik kasar anak usia 5 sampai 6 tahun yang perlu Yupiers ketahui.

  1. Koordinasi tangan dan mata yang sudah cukup baik sehingga mudah bagi anak-anak untuk mengikat tali sepatu.
  2. Anak-anak dapat menari selaras dengan irama.
  3. Bisa melakukan gerakan berputar di suatu tempat.
  4. Dapat melempar dan menangkap bola dengan satu tangan.
  5. Dapat meniru bentuk dan angka dengan baik.
  6. Dapat menulis dengan lebih rapi dan sudah bisa terbaca.
  7. Anak-anak sudah bisa menggunakan sendok dan garpu mereka sendiri dengan baik.
  8. Dapat membantu orang tua melakukan tugas rumah tangga sederhana seperti menyapu atau membersihkan tempat tidur.

Baca Juga : Tahapan Perkembangan Kognitif Menurut Teori Piaget

Apa Saja Kegiatan Motorik Kasar untuk Anak Usia 5-6 Tahun?

Setelah mengetahui beberapa tahapan motorik kasar anak usia 5 sampai 6 tahun, berikut ini adalah contoh kegiatan motorik kasar anak usia 5 6 tahun dan manfaatnya untuk mereka.

1. Bersepeda Roda Dua

Contoh kegiatan melatih motorik kasar anak usia 5 sampai 6 tahun yang pertama adalah dengan bersepeda roda dua. 

Bersepeda roda akan melatih motorik kasar anak-anak karena anak-anak harus menjaga keseimbangan saat bermain sepeda dengan tetap aktif dalam bergerak. Bersepeda roda dua juga dapat mencegah beberapa penyakit serius seperti obesitas, jantung, kanker, diabetes sampai penyakit jiwa. 

Ada juga beberapa manfaat lainnya dari kegiatan bersepeda roda dua ini seperti mengajarkan anak tentang kepemilikan barang, melatih kemampuan dalam berkonsentrasi, bersosialisasi dengan orang lain, dan belajar mengenal arah dengan baik.

2. Menari

Contoh kegiatan motorik kasar anak usia 5 sampai 6 tahun yang kedua adalah menari. Menari dapat meningkatkan kemampuan motorik kasar pada anak-anak karena dalam menarik, anak-anak akan menggerakan hampir semua anggota tubuhnya, mulai dari tangan, kaki, kepala dan tubuh sesuai dengan irama musik serta anak-anak harus menjaga keseimbangan tubuh mereka.

Menari juga dapat meningkatkan konsentrasi, kreativitas, melepaskan stres berlebih, dan dapat membantu menjaga kesehatan jantung anak-anak.

3. Bermain Sepak Bola

Bermain sepak bola juga merupakan salah satu kegiatan yang dapat meningkatkan motorik kasar anak. Hal tersebut karena tentunya dalam melakukan olahraga sepak bola, anak-anak akan menggerakkan banyak otot dan anggota tubuh mereka.

Selain itu juga, bermain sepak bola akan memberikan beberapa manfaat lainnya bagi anak-anak seperti meningkatkan kebugaran fisik mereka, memperkuat tulang, melatih kerja sama tim, belajar disiplin, melatih mental dan memperbaiki suasana hati.

4. Berenang

Selain bermain sepak bolah, contoh kegiatan motorik kasar anak usia 5 6 tahun yang terakhir dari Yumin kali ini adalah berenang. 

Berenang akan membantu melatih motorik kasar pada anak-anak karena mereka harus melatih banyak anggota tubuh mereka ketika berenang, mereka juga akan memperkuat organ dalam mereka seperti jantung dan paru-paru.

Selain itu juga berenang akan membantu meningkatkan keberanian dan rasa percaya diri anak-anak serta melatih kemampuan untuk menyelamatkan diri mereka.

Tahapan Motorik Kasar Anak Usia 3-4 Tahun

(Menjelaskan tahap-tahap perkembangan motorik kasar pada anak usia 3-4 tahun. Memberikan contoh kegiatan motorik kasar yang cocok untuk tiap tahap perkembangan)

Selain pada usia 5 sampai 6 tahun, kali ini Yumin juga akan menjelaskan tentang tahap motorik kasar anak usia 3 sampai 4 tahun.

Untuk anak usia 3 sampai 4 tahun yang memiliki keterampilan motorik kasar yang baik bisa dilihat dari bagaimana kemampuan mereka menggerak tubuh mereka.

Dari kemampuan gerak tubuh tersebut, anak dengan keterampilan motorik kasar yang baik, akan dapat naik dan turun tangga dengan menggunakan kaki secara bergantian, menendang, melempar bola, berlari, menaiki sepeda roda tiga, berjalan maju, mundur, membungkuk tanpa jatuh serta sudah mampu melepas dan menggunakan pakaian sendiri.

Apa Saja Kegiatan Motorik Kasar untuk Anak Usia 3-4 Tahun?

Berikut ini adalah beberapa contoh kegiatan motorik kasar anak usia 3 4 tahun yang perlu Yupiers ketahui.

1. Bermain Sepeda Roda Tiga

Contoh kegiatan motorik kasar anak usia 3 sampai 4 tahun pertama dari Yumin kali ini adalah bermain sepeda roda tiga.

Bermain sepeda roda tiga akan melatih otot-otot tangan, paha, kaki, dan tubuh anak-anak juga akan bergerak saat mengayuh sepeda.

Selain itu juga, bermain sepeda roda tiga juga akan mengajarkan keberanian, percaya diri arah, meningkatkan konsentrasi, bertanggung jawab, belajar mengayuh, menyehatkan tubuh, menumbuhkan kemandirian, dan melatih anak-anak untuk bersosialisasi.

2. Melewati Halang Rintang

Salah satu permainan yang akan sangat melatih motorik kasar anak adalah permainan melewati halang rintang. 

Permainan halang rintang anak mengajarkan keberanian pada anak-anak, menambah kemampuan, kecepatan dan kekuatan tubuh pada anak-anak, serta membantu meningkatkan daya ingat mereka.

3. Bermain Hula Hoop

Contoh kegiatan motorik kasar anak usia 3 4 tahun selanjutnya dari Yumin adalah bermain hula hoop. Dengan bermain hula hoop akan membantu menguatkan otot-otot pada anak-anak seperti contohnya otot abdomen. Bermain hula hoop juga akan membantu menjaga postur tubuh, ketahanan dan koordinasi antara anggota tubuh.

Bermain hula hoop juga akan memberikan beberapa manfaat lainnya seperti meluruskan tulang, membakar kalori, menyehatkan jantung dan paru-paru, serta menjaga kelenturan tubuh.

Cara Meningkatkan Motorik Kasar Anak Usia 3-4 & 5-6 Tahun dan Manfaatnya Bagi Anak

Setelah mengetahui banyak hal tentang motorik kasar anak, berikut ini adalah beberapa cara meningkatkan motorik kasar anak usia 3 sampai 6 tahun yang bisa Yupiers coba.

  1. Berlari sejauh 10 meter dalam 6 detik.
  2. Turun dan naik tangga dengan baik tanpa bantuan orang tua.
  3. Lompat dengan satu kaki.
  4. Lompat dengan dua kaki.
  5. Lompat melewati hambatan.
  6. Mampu berdiri dengan satu kaki selama sekitar 10 detik.
  7. Lompat 5 kali berturut-turut.
  8. Dapat melakukan skipping.

Itulah beberapa informasi tentang motorik kasar pada anak, termasuk beberapa contoh kegiatan motorik kasar anak usia 5 6 tahun dan 3 4 tahun. 

Motorik kasar pada anak bisa meningkatkan kecerdasan kinestetik yang sangat penting bagi mereka di masa depan nanti, anak-anak bisa melakukan berbagai aktivitas seperti bersekolah, mengikuti kegiatan ekstrakurikuler, sampai dengan bekerja. 

Mengajarkan dan melatih motorik kasar pada anak tidaklah selalu mudah, untuk membuat anak-anak semangat, Yupiers dapat memberikan beberapa cemilan permen Yupi seperti Yupi Jungle Fun, Yupi School Of Fish, Yupi Dino Land, dan masih banyak lagi cemilan permen Yupi lainnya yang sehat, bergizi dan mampu untuk meningkatkan semangat mereka.

Semoga informasi tentang motorik kasar dari Yumin kali ini, semoga bermanfaat untuk Yupiers.

Home Our Story Events Games Profile