Tahapan Tumbuh Kembang Anak yang Optimal dan Ideal yang Wajib Orang Tua Tahu
Tumbuh kembang anak adalah sebuah perubahan yang sifatnya kuantitatif, bisa diukur dan terjadi secara fisik. Adapun tahapan tumbuh kembang anak yang optimal dan ideal ini sendiri biasanya dibagi menjadi beberapa bagian.
Tak hanya itu saja tumbuh kembang anak secara optimal biasanya juga dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti pemenuhan kebutuhan anak dan lain sebagainya. Untuk itulah peran kamu sebagai orang tua sangat penting. Dengan begitu tumbuh kembang anak bisa benar-benar optimal dan ideal.
Tumbuh Kembang Anak Meliputi Apa Saja?
Secara umum tumbuh kembang anak yang paling mudah dilihat adalah dari fisiknya. Padahal selain fisik tumbuh kembang anak ini juga meliputi banyak hal seperti:
Perkembangan Fisik
Seperti yang sudah disinggung sebelumnya tumbuh kembang anak yang paling mudah dilihat adalah dari fisiknya yang mengalami perubahan atau perkembangan. Untuk itulah dalam tumbuh kembang ini sebagai orang tua kamu harus memperhatikan perkembangan fisik si kecil .
Biasanya pada usia 0 hingga 3 bulan berat badan anak akan mengalami penurunan hal ini wajar jadi kamu tidak perlu khawatir. Hal ini karena seiring bertambahnya usia akan bertambah dengan sendirinya.
Selanjutnya di usia 3 bulan hingga 3 tahun pertumbuhan fisik anak akan sangat pesat. Baik itu tinggi badan maupun beratnya akan mulai terlihat dengan jelas
Perkembangan Kognitif
Selain fisik tumbuh kembang anak juga meliputi masalah kognitif. Adapun perkembangan kognitif ini berhubungan dengan bagaimana anak mempelajari lingkungan dan beradaptasi.
Perkembangan yang satu ini juga erat kaitannya dengan pengetahuan anak sesuai dengan usianya. Untuk itulah sedini mungkin kamu harus memberikan pengetahuan dan mengajarkan anak hal yang positif demi tahapan tumbuh kembang anak yang optimal dan ideal.
Adapun kegiatan positif yang memiliki manfaat untuk perkembangan ini adalah mengenalkannya dengan game anak. Game anak tersebut selain bisa membantu perkembangan otak juga bisa menghibur anak. Adapun salah satu rekomendasi game anak yang bisa kamu coba adalah game Yupi Happy Gummy dan Yupi Aquarium
Perkembangan Motorik
Perkembangan motorik ini terdiri dari dua bagian yaitu motorik kasar dan halus. Untuk motorik kasar mencakup keterampilan anak dalam menggerakan otot besar sedangkan untuk motorik halus adalah kemampuan anak untuk menggerakan otot kecilnya
Perkembangan Bahasa
Selain tumbuh kembang diatas ternyata anak juga akan mengalami perkembangan dalam hal bahasa. Adapun perkembangan yang satu ini juga bisa dilihat dan diukur berdasarkan usianya.
Kamu harus memantau pertumbuhan ini supaya maksimal. Selain itu kamu juga bisa membantu anak dengan sering mengajak anak bicara atau membaca dongeng untuk anak.
Disamping itu kamu juga bisa mengajari anak untuk mengenali huruf. Ajak Anak untuk mengucapkan huruf-huruf tersebut. Jika sudah bisa maka lanjut untuk menghafalkan dan merangkainya menjadi kata-kata. Tak hanya itu saja kamu juga bisa memberitahu anak mengenai nama-nama benda yang ada disekitarnya
Perkembangan Psikososial
Perkembangan yang satu ini bisa dilihat dari bagaimana anak kamu merespon lingkungan sekitar. Adapun perkembangan ini sangat penting untuk tumbuh kembang anak di tahap selanjutnya. Untuk itulah pastikan kamu selalu memantau perkembangan ini.
Kebutuhan Apa Saja yang Harus Dipenuhi?
Demi tahapan tumbuh kembang anak yang optimal dan ideal maka kebutuhan yang paling penting yang harus dipenuhi adalah gizi atau makanannya. Disini kamu sebagai orang tua harus memastikan gizi yang diperlukan anak tercukupi.
Oleh karena itu kamu harus berhati-hati dan memilih makanan yang dikonsumsi oleh si kecil mulai dari makanan utama hingga cemilannya. Untuk makanan utama sebaiknya kamu memberikan sayur, buah dan ikan dengan cara yang seimbang dan mempertimbangkan nilai gizinya.
Adapun untuk cemilan kamu bisa memberikan si kecil berbagai produk dari Yupi. Ada banyak sekali pilihan produk Yupi yang bisa kamu berikan ke anak, mulai dari permen yang berwarna-warni dan berbentuk lucu hingga Yupi Gummy Cookies yang bisa dibeli disini.
Faktor yang Mempengaruhi Tumbuh Kembang Anak
Pada dasarnya tumbuh kembang anak memang dipengaruhi oleh berbagai faktor baik itu faktor internal maupun eksternal. Adapun untuk faktor internal biasanya dipengaruhi oleh genetik, usia, ras, kromosom dan jenis kelamin.
Disisi lain faktor eksternal tumbuh kembang anak meliputi stimulan orang tua keadaan ekonomi, nutrisi dan juga lingkungan sosialnya. Oleh karena itu supaya tumbuh kembang anak optimal sebagai orang tua kamu harus mengawasinya.
Disamping itu kamu juga harus memastikan kebutuhan tumbuh kembang anak ini bisa terpenuhi terutama untuk faktor eksternal seperti nutrisi.
Stimulasi Penting untuk Tumbuh Kembang Anak
Perlu kamu tahu jika stimulasi ini merupakan salah satu faktor eksternal yang memiliki pengaruh besar pada tumbuh kembang anak. Untuk itulah di periode emas anak kamu harus jeli dan cermat dalam memantau tumbuh kembang anak.
Hal ini karena nantinya akan berpengaruh besar pada perkembangan anak selanjutnya. Apalagi kurangnya stimulasi pada anak sendiri juga cukup berbahaya dan bisa membuat jaringan otaknya mengecil. Dengan begitu fungsi otak anak akan mengalami penurunan.
Inilah yang kemudian membuat perkembangan anak jadi terganggu atau terhambat. Hal ini karena kurangnya stimulasi pada anak akan berpengaruh pada kecerdasan otak penyimpangan tumbuh kembang hingga adanya gangguan perkembangan menetap.
Untuk itulah pemantauan dan stimulasi yang tepat sangat penting untuk mengoptimalkan pertumbuhan anak dan mencegah adanya kelainan pada anak. Adapun untuk stimulasi ini sendiri caranya juga tidak terlalu sulit apalagi memakan banyak biaya.
Bagaimana Cara Menstimulasi Anak Usia Dini?
Pada dasarnya stimulasi anak usia dini bisa dilakukan dengan berbagai cara dan khusus untuk usia dini adalah yang paling mudah. Kamu bisa menstimulasi anak usia 0 hingga 4 bulan dengan cara sering menimang dan memeluknya. Ajak anak untuk bicara, tersenyum dan mendengarkan musik.
Selanjutnya jika Anda sudah lebih dari 4 bulan dan sering tengkurap kamu bisa menggerakan benda seperti mainan ke kanan dan kiri tepat di depan matanya. Selain itu kamu juga bisa mendengarkan berbagai bunyi-bunyian. Bisa juga dengan cara memberi mainan yang besar dan berwarna untuk anak.
Bila anak sudah mencapai usia 6 hingga 12 bulan kamu bisa mulai mengajari anak duduk, memegang dan makan biskuit, memegang benda kecil, berdiri dan berjalan. Selain itu kamu juga harus sering mengajak si kecil berbicara dan memberi mainan yang aman untuk dipukul-pukul.
Pada usia 1 hingga 2 tahun kamu bisa melanjutkan cara stimulasi dengan mengajari anak berjalan di tangga atau undakan, membereskan mainan, ajak bermain, mengajari mencoret kertas atau bacakan cerita anak.
Jika sudah lebih besar yaitu 2 hingga 3 tahun kamu bisa mulai mengajak anak untuk melihat buku gambar, membaca cerita, mengajari buang air besar dan kecil pada tempatnya.
Saat mencapai usia 3 hingga 5 tahun kami bisa meminta anak untuk menceritakan berbagai hal yang dilakukannya dan mengajaknya untuk mencoba berbagai hal baru.
Tak hanya itu saja kamu juga bisa mengenalkan makanan dan cemilan yang aman seperti Yupi Bubble Gum dan berbagai produk Yupi lainnya sebagai salah satu cara untuk menstimulasi anak demi tahapan tumbuh kembang anak yang optimal dan ideal.
