menu
logo mobile
sound
Yupi Good Talent Yupi Surprise Yupiland Store Meet Your Heroes Collaborations Yupi Diary What's Happening Our Story Cool Pics Here Say Hi! FAQ It's Game Time Terms & Condition
Did you know ?

Berapa Liter Minum Air Putih Sehari Sesuai Anjuran Ahli?

Air menjadi salah satu komponen yang sangat penting dalam kehidupan manusia. Tubuh manusia, yang sebagian besar terdiri dari air (sekitar 60%) dan memainkan peran krusial dalam menjalankan fungsi-fungsi vital. Air tidak hanya membawa nutrisi ke sel-sel dan mendukung pencernaan, tetapi juga berperan dalam menjaga suhu tubuh dan mengeluarkan racun.

Menurut Mitchell dan koleganya (1945), otak dan jantung memiliki kandungan air sebesar 73%, sementara paru-paru mencapai 83%. Kulit, otot, dan ginjal juga memiliki persentase air yang signifikan, masing-masing sekitar 64%, 79%, dan 31%.

Penting untuk menjaga asupan air putih bagi tubuh agar terhindar dari dehidrasi, karena kekurangan cairan dapat berdampak negatif pada tingkat energi dan fungsi otak. Penelitian di Universitas Peking menyoroti dampak dehidrasi pada 12 partisipan yang tidak minum air selama 36 jam. 

Hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa dehidrasi memiliki efek negatif pada suasana hati, perhatian, fokus, dan memori jangka pendek. Oleh karena itu, menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh menjadi kunci untuk menjaga kesehatan dan agar aktivitas sehari-hari tetap bisa berjalan dengan baik.

Selain itu juga, para ahli umumnya sepakat antara minum air putih sekitar 2-4 liter sehari. Senada dengan hal tersebut, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia menyarankan konsumsi air putih sekitar 2 liter per hari atau setara dengan 8 gelas, untuk orang dewasa.

Untuk menjawab pertanyaan berapa liter minum air putih sehari sesuai anjuran ahli, kali ini Yupi telah merangkumnya dengan lengkap, simak selengkapnya ya.

Apa Saja yang Memengaruhi Kebutuhan minum Air Sehari-hari?

Pertama, ada ada beberapa hal yang mempengaruhi kebutuhan berapa liter minum air putih sehari bagi semua orang, berikut ini adalah beberapa hal tersebut.

1. Kondisi Geografis

Pertama dari kondisi geografis, atau bagaimana kondisi tempat seseorang berada. Seseorang yang berada pada ketinggian 2.500 meter atau lebih, kemungkinan akan memiliki kebutuhan air putih yang lebih tinggi.

Hal tersebut karena pada ketinggian tersebut, tubuh mungkin akan memiliki intensitas buang air kecil yang lebih tinggi, sehingga kebutuhan untuk menggantikan cairan tubuh yang hilang juga akan lebih tinggi.

2. Iklim

Faktor kedua yang mempengaruhi kebutuhan air putih untuk tubuh manusia adalah kondisi iklim. Untuk tempat dengan iklim yang panas atau lembab, tentu saja kebutuhan akan air putih menjadi lebih tinggi.

Dilansir dari situs Aqua, hal tersebut karena dalam kondisi cuaca panas, tubuh akan cepat mengeluarkan cairan dalam tubuh berupa keringat, dan hal ini perlu digantikan dengan mengkonsumsi air putih.

Sementara untuk tempat dengan kondisi lembab, akan membuat seseorang memiliki kecenderungan untuk buang air kecil lebih sering, dan karena hal tersebut, tubuh memerlukan air putih yang lebih banyak.

3. Kondisi Kesehatan

Faktor kesehatan atau bagaimana kondisi kesehatan seseorang juga dapat sangat berpengaruh terhadap tingkat kebutuhan air putih seseorang. Ada beberapa kondisi yang mengharuskan seseorang mengkonsumsi air putih lebih banyak, namun ada juga kondisi yang mengharuskan seseorang harus membatasi dirinya untuk air putih.

Dilansir dari situs Hellosehat, apabila seseorang mengalami diare, muntah, atau demam, maka tubuh akan mengeluarkan cairan lebih banyak, dan kondisi kesehatan seperti ini mengharuskan seseorang mengkonsumsi lebih banyak air putih.

Sementara bagi seseorang yang memiliki penyakit atau kondisi kesehatan gagal jantung, memiliki penyakit ginjal atau hati, maka kondisi kesehatan seperti ini mengharuskan seseorang untuk membatasi kebutuhan air putih untuk dirinya. 

4. Umur

Faktor umur juga mempengaruhi kebutuhan berapa liter minum air putih sehari pada diri seseorang. Hal tersebut karena kebutuhan air putih pada anak-anak dan orang dewasa tentulah berbeda.

Untuk anak-anak, kebutuhan air putihnya adalah 10 sampai 15 persen dari berat badan anak-anak. Sementara untuk orang dewasa adalah 2 sampai 4 persen dari berat badan orang dewasa tersebut.

Selain itu juga, semakin tinggi usia seseorang maka kebutuhan akan air putih juga akan semakin menurun karena fungsi organ tubuh yang ikut turun karena faktor usia. Untuk informasi lebih lengkap tentang kebutuhan berapa liter minum air putih sehari berdasarkan tingkatan usia, terus simak artikel ini ya.

4. Diet/Gaya Hidup

Selanjutnya adalah faktor diet dan gaya hidup seseorang. Untuk orang yang sedang melakukan diet, maka tentunya biasanya akan membatasi asupan makanan yang dimakan, dan akan lebih banyak mengkonsumsi makanan yang dapat menggantikan cairan tubuh seperti buah atau sayur.

Sementara untuk seseorang yang memiliki gaya hidup seperti rutin berolahraga, akan lebih banyak membutuhkan air putih karena tentu saja saat berolahraga, akan lebih banyak mengeluarkan cairan dari dalam tubuh berupa keringat, dan hal ini harus digantikan oleh air putih.

5. Wanita Hamil/Menyusui

Faktor terakhir adalah karena seseorang sedang dalam kondisi hamil atau menyusui. Seorang wanita yang sedang hamil atau menyusui akan lebih banyak membutuhkan air putih dibandingkan kondisi sebelum hamil atau menyusui.

Pada kondisi seorang wanita yang hamil, terlebih dalam kondisi hamil dan bekerja, tubuh membutuhkan air putih 300 ml lebih banyak. Sementara untuk wanita dalam kondisi menyusui, akan membutuhkan tambahan air putih sebanyak 700 ml lebih banyak.

Berapa Banyak Air yang Harus Diminum Orang Dewasa?

Selanjutnya, Yupi akan membahas dengan lebih lengkap tentang kebutuhan berapa liter minum air putih sehari seseorang berdasarkan usianya. Pertama adalah pada usia dewasa diatas 19 tahun.

Untuk seseorang dengan usia diatas 19 tahun, atau pada usia dewasa, kebutuhan air putih yang tepat adalah 2 sampai 3 liter sehari, atau sekitar 8 sampai 12 gelas sehari. Namun kebutuhan ini juga berdasarkan beberapa faktor yang telah dijelaskan sebelumnya, seperti gaya hidup, kondisi geografis, iklim, dan kondisi kesehatan seseorang.

Mengutip dari sumber lainnya, berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Mayo Clinic dan Akademi Ilmu Pengetahuan, Teknik, dan Kedokteran Nasional AS, pria dewasa harus minum sekitar 3.7 liter air sehari dan wanita dewasa harus minum sekitar 2,7 liter air putih setiap hari. 

Berapa Banyak Air yang Harus Diminum Orang Lanjut Usia? 

Untuk seorang lanjut usia, mengutip informasi dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, akan membutuhkan 1,5 liter sampai 1,6 liter atau sekitar 6 gelas air putih untuk satu hari.

Sementara menurut European Society for Clinical Nutrition and Metabolism (ESPEN), merekomendasikan pria lanjut usia untuk minum setidaknya 2 liter atau 8 gelas sehari, dan wanita lanjut usia setidaknya 1,6 liter atau 7 gelas sehari, sebagai tambahan dari cairan bagi tubuh, namun hal ini menyesuaikan dengan diindikasikan secara medis yang dialami oleh seorang lanjut usia.

Berapa Banyak Air yang Harus Diminum Remaja?

Berikutnya adalah berapa liter minum air putih sehari untuk usia remaja. Untuk usia remaja, maka kita bisa membedakannya berdasarkan jenis kelamin, karena untuk remaja laki-laki, membutuhkan air putih lebih banyak dibandingkan remaja perempuan.

Untuk remaja laki-laki, membutuhkan 2,2 liter sampai 3,2 liter air putih perharinya, sementara untuk remaja perempuan membutuhkan 1,8 liter sampai 2 liter air putih per harinya.

Berapa Banyak Air yang Harus Diminum Anak-anak?

Untuk usia anak-anak, kita dapat membaginya berdasarkan tingkatan usia dan jenis kelaminnya.

Untuk anak-anak usia 1 sampai 3 tahun, membutuhkan 800 ml sampai 1.000 ml per harinya, dan hal ini juga mencakup air putih, jus, susu atau hal lainnya yang dapat menggantikan cairan tubuh.

Lebih lanjut, menurut rekomendasi dari Institute of Medicine of the National Academies dan menurut sebuah penelitian yang berjudul “Dietary Intake Levels For Water, Salt, And Potassium To Maintain Health And Reduce Chronic Disease Risk”, berikut ini adalah pembagian kebutuhan berapa liter air putih sehari yang diminum oleh anak atau remaja laki-laki.

Untuk anak laki-laki berusia antara 4 dan 8 tahun harus minum 1,7 liter air per hari atau sekitar 7 gelas sehari. 

Jumlah ini meningkat menjadi 2,4 liter atau 10 gelas sehari untuk anak laki-laki berusia antara 9 dan 13 tahun.

Lalu ketika mereka tumbuh menuju dewasa awal, anak laki-laki berusia 14 hingga 18 tahun harus minum 3,3 liter air per hari atau 14 gelas sehari untuk mengimbangi peningkatan kebutuhan tubuh mereka yang sedang tumbuh.

Secara umum, anak laki-laki memiliki berat badan lebih besar daripada anak perempuan sehingga membutuhkan lebih banyak air. Hal ini karena mereka membakar energi pada tingkat yang lebih cepat daripada anak perempuan.

Lalu untuk anak perempuan, masih berdasarkan Institute of Medicine of the National Academies, merekomendasikan agar anak perempuan berusia antara 4 dan 8 tahun untuk minum 1,7 liter air per hari atau 7 gelas sehari.

Jumlah ini meningkat menjadi 2,1 liter air atau 9 gelas sehari untuk anak perempuan berusia antara 9 dan 13 tahun.

Asupan yang disarankan tidak berubah secara signifikan untuk anak perempuan dan anak laki-laki saat mereka beranjak dewasa.

Dari usia 14 hingga 18 tahun, minum air putih setiap hari sebanyak 2,4 liter atau 10 gelas sehari sudah dianggap cukup.

Dengan mencukupi kebutuhan air putih pada anak-anak, maka hal tersebut dapat meningkat kesehatan anak-anak baik secara fisik maupun psikis mereka.

Apa Manfaat Minum Air Putih?

Setelah mengetahui berapa liter minum air putih sehari berdasarkan usia, berikut ini adalah beberapa manfaat minum air putih yang perlu Yupiers ketahui.

  1. Mencegah dehidrasi
  2. Menjaga kesehatan sendi dan otot
  3. Menurunkan berat badan
  4. Memelihara kesehatan kulit
  5. Menjaga konsentrasi
  6. Mencegah dan mengatasi sembelit
  7. Mencegah batu ginjal
  8. Menjaga tekanan darah
  9. Membantu kinerja jantung
  10. Meningkatkan stamina

Apa saja Tanda Tubuh Dehidrasi?

Kebutuhan air putih sangat berpengaruh terhadap tingkat dehidrasi seseorang, dengan mengetahui tanda-tanda dehidrasi, maka itu bisa menjadi pertanda bahwa tubuh Yupiers kekurangan air putih. Berikut ini adalah beberapa tanda tubuh mengalami dehidrasi yang dikutip dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

  1. Mengalami atau merasa pusing
  2. Tubuh mengalami kelelahan atau kurang energi
  3. Intensitas buang air kecil menjadi jarang atau menurun
  4. Merasa kering pada daerah mulut, bibir dan juga mata

Apa Akibatnya jika Kurang Minum Air Putih?

Informasi yang terakhir tentang kebutuhan air putih harian dari Yupi kali ini adalah apa saja akibat jika kurang minum air putih yang akan Yupiers rasakan, berikut ini adalah beberapa akibat kurang minum air putih tersebut.

  1. Sistem imun melemah
  2. Sulit fokus
  3. Memicu bad mood
  4. Menyebabkan kulit tampak kusam dan bermasalah
  5. Tekanan darah menurun
  6. Mual dan muntah
  7. Kram otot
  8. Sembelit
  9. Penyakit batu ginjal dan infeksi saluran kencing
  10. Kurang bertenaga
  11. Susah berpikir dan sakit kepala
  12. Murung dan sedih

Itulah informasi lengkap tentang kebutuhan air putih dari Yupi kali ini, mulai dari berapa liter minum air putih sehari, manfaat minum air putih, tanda-tanda tubuh mengalami dehidrasi, sampai akibat jika Yupiers kurang minum air putih. Semoga informasi tentang kebutuhan air putih kali ini bermanfaat untuk Yupiers.

Home Our Story Events Games Profile