Ciri-Ciri Anak Sehat dan Tidak Sehat Secara Fisik & Psikis
Para orangtua wajib mengetahui ciri-ciri anak yang sehat dan tidak sehat, baik secara fisik (jasmani) maupun psikis (rohani). Anak yang sehat adalah anak yang tidak hanya sekedar sehat fisik saja, tetapi sehat secara psikis, mental dan juga rohani. Kesehatan merupakan faktor yang penting dalam tahapan tumbuh kembang anak.
Anak-anak yang sehat tentunya akan tumbuh dengan lebih maksimal dan dapat meraih apa yang mereka inginkan serta menjadi kebanggan Yupiers.
Karena kesehatan sangat penting bagi anak-anak, maka sangat penting bagi Yupiers untuk mengetahui beberapa ciri-ciri anak sehat dan cerdas itu seperti apa. Untuk membuat anak-anak menjadi anak yang sehat, ada banyak sekali cara yang dilakukan oleh para orang tua.
Salah satu caranya adalah seperti dengan mencukupi nutrisi yang dibutuhkan anak-anak untuk menjaga dan memelihara kesehatan anak, meningkatkan kekebalan tubuh, serta menjadi sumber energi dalam menjalankan aktivitas sehari-hari.
Selain itu juga tidak sedikitnya para orang tua yang membiasakan anak-anak untuk mempunyai pola makan yang sehat, mengajarkan kebersihan diri, mengajak melakukan aktivitas olahraga sampai menjaga jam istirahat anak-anak.
Apa Saja Ciri-Ciri Anak yang Sehat?
Diatas, Yupiers sudah mengetahui betapa pentingnya kesehatan bagi anak-anak. Nah, kali ini Yupi akan memberikan informasi tentang beberapa ciri-ciri anak sehat secara fisik (jasmani), psikis (rohani), dan ciri-ciri anak yang tidak sehat. Simak informasinya berikut ini.
Ciri-Ciri Anak Sehat Secara Fisik (Jasmani)
Dibawah ini yang merupakan ciri ciri anak sehat secara fisik (jasmani) adalah sebagai berikut :
1. Memiliki Masa Pertumbuhan Fisik yang Baik
Bagaimana anak dikatakan pertumbuhan anaknya sehat? Ciri yang pertama tentunya adalah memiliki masa pertumbuhan yang baik.
Seiring dengan bertambahnya usia anak-anak, anak yang juga tentunya akan memiliki perkembangan fisik yang sesuai dengan usia pertumbuhan mereka.
Pertumbuhan fisik yang baik untuk anak-anak yang sehat bisa dilihat dari tinggi dan berat badan ideal anak. Berikut ini adalah tabel fisik yang baik untuk anak-anak menurut Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI).
Pertumbuhan tinggi anak-anak |
|
Usia 0-12 bulan |
25 cm |
Usia 1-2 tahun |
13 cm |
Usia 2-3 tahun |
9 cm |
Usia 3 tahun sampai pubertas |
5 cm setiap tahunnya |
Pertumbuhan berat anak-anak |
|
Usia 0-6 bulan |
140-200 gram setiap minggu |
Usia 6-12 bulan |
85-140 gram setiap minggu |
Usia 1-2 tahun |
2,5 kg setiap tahun |
Usia 2-5 tahun |
2 kg setiap tahun |
Usia 5 tahun sampai pubertas |
2–3 kg setiap tahunnya |
Untuk lebih memastikan apakah anak-anak memiliki masa pertumbuhan yang baik, Yupiers dapat berkonsultasi dengan dokter anak agar bisa mendapatkan informasi lebih seperti apakah asupan gizi anak-anak sudah tepat, apakah asupan kebutuhan gula anak-anak sudah sesuai, dan agar mereka terhindar dari kelebihan berat badan atau obesitas anak.
2. Aktif Melakukan Kegiatan Fisik dan Cukup Dalam Beristirahat
Ciri-ciri anak sehat secara jasmani yang kedua adalah aktif dalam melakukan kegiatan fisik. Beberapa kegiatan fisik tersebut adalah bermain dan melakukan beberapa olahraga seperti berlari, berjalan, bersepeda, berenang, bermain bola serta masih banyak lagi yang lainnya.
Ada beberapa manfaat bagi fisik anak-anak apabila mereka aktif dalam melakukan kegiatan fisik. Beberapa manfaat tersebut adalah seperti dapat memperkuat tulang, otot, jantung, dan paru-paru.
Selain itu juga anak-anak juga akan lebih terlihat percaya diri, mudah berkonsentrasi, bergaul, bekerja sama dan memiliki kualitas tidur yang lebih baik.
Kualitas tidur anak bisa terlihat dari lamanya waktu tidur anak-anak sesuai dengan usia mereka. Berikut ini adalah tabel waktu tidur anak sesuai dengan usia mereka.
Usia |
Waktu tidur |
0-3 bulan |
14 sampai 17 jam sehari |
3-12 bulan |
12 sampai 15 jam sehari |
1-2 tahun |
11 sampai 14 jam sehari |
3-5 tahun |
10 sampai 13 jam sehari |
Diatas 5 tahun |
8 jam sehari |
3. Memiliki Nafsu Makan yang Baik
Tanda-tanda anak yang sehat selanjutnya adalah memiliki nafsu makan yang baik. Makanan merupakan sumber utama masuknya berbagai kebutuhan gizi dan nutrisi bagi anak-anak.
Anak yang cenderung memiliki nafsu makan yang baik, dan bagi anak-anak yang berusia masih bayi, hal ini dapat terlihat dari keinginan anak bayi tersebut dalam meminta ASI kepada ibunya.
Bagi anak-anak yang kurang memiliki nafsu makan yang baik, Yupiers bisa mulai mencoba memberikan beberapa cemilan yang sehat dan menarik untuk meningkatkan nafsu makan mereka.
Beberapa cemilan yang sehat tersebut juga telah disediakan oleh Yupi seperti Yupi Strawberry Kiss, Yupi School Of Fish, Yupi Jungle Fun, dan masih banyak lagi.
4. Memiliki Tampilan Fisik yang Sehat
Tanda fisik yang terakhir adalah memiliki tampilan fisik yang sehat. Tampilan fisik anak sehat cukup banyak, beberapa diantaranya adalah seperti bibir dan lidah tampak segar, mata terlihat berbinar, nafas yang tidak bau, kuku tidak bersih, kuku tidak mudah patah, gigi tidak berlubang, gigi tidak berkarang, kulit kepala serta rambut yang sehat.
Selain beberapa ciri tersebut, ada baiknya Yupiers tetap berkonsultasi tentang kondisi fisik anak-anak kepada dokter spesialis anak agar mendapatkan informasi sesuai dengan kondisi fisik seorang anak.
Ciri-ciri Anak Sehat Secara Psikis atau Rohani
Bagaimana ciri anak sehat dilihat dari psikisnya? Selain secara fisik, tanda jika anak sehat juga bisa dilihat dari kesehatan psikis atau rohani mereka.
Sehat rohani adalah kesehatan yang berkaitan dengan mental yang sangat berkaitan dengan sikap, pikiran, kepribadian, hingga cara mereka menghadapi masalah dan tantangan dalam hidup.
Berikut ini adalah beberapa ciri-ciri anak sehat secara psikis (rohani) tersebut :
1. Memiliki Emosi yang Stabil
Untuk mengenali anak Anda sehat secara psikis (rohani) bisa kita lihat dari emosi anak yang stabil. Emosi yang stabil ini akan membuat anak menunjukan perilaku yang sopan, jarang terlihat sedih, tidak bersikap agresif secara terus-menerus, dan tidak menarik diri dari lingkungan secara tiba-tiba.
Emosi sangat penting bagi semua orang termasuk anak-anak. Karena dengan adanya emosi, seseorang dapat membaur dengan lingkungan dan memahami apa yang terjadi di lingkungan sekitar.
2. Memiliki Rasa Percaya Diri
Tanda anak sehat secara psikis selanjutnya yaitu memiliki rasa percaya diri. Rasa percaya diri sangat dibutuhkan oleh semua orang termasuk anak-anak.
Rasa percaya diri akan membuat anak-anak terhindar dari kecemasan berlebih tentang suatu hal dan membuat mereka lebih mudah mendapatkan teman.
Selain itu juga rasa percaya diri menurut National Science Foundation akan membuat anak-anak berani melakukan hal baru tanpa takut untuk gagal yang sangat penting dalam masa pertumbuhan anak-anak.
3. Mudah Belajar dan Berkonsentrasi
Ciri-ciri anak sehat secara psikis atau rohani yang terakhir adalah mudah untuk belajar dan berkonsentrasi. Anak yang sehat akan mudah untuk belajar, berkonsentrasi, mengikuti pelajaran di sekolah dan berminat terhadap suatu hal baru dalam hidup mereka.
Untuk mengetahui hal ini, Yupiers bisa bertanya tentang suatu hal kepada anak-anak dan lihat bagaimana mereka merespon atau menjawab pertanyaan Yupiers. Yupiers juga bisa memperhatikan seberapa besar rasa ingin tahu mereka tentang berbagai hal disekitar mereka.
Ciri-ciri Anak yang Tidak Sehat & Tanda Gangguan Kesehatan
Selain beberapa ciri-ciri anak sehat baik secara fisik dan psikis atau rohani, Yupiers juga perlu mengetahui beberapa tanda-tanda anak yang tidak sehat. Apa saja ciri-ciri anak tidak sehat? Berikut ini adalah beberapa ciri-ciri tersebut :
1. Berat Badan Turun
Ciri-ciri anak yang tidak sehat pertama adalah berat badan turun secara berlebihan. Sebelum mengetahui apakah anak-anak mengalami penurunan berat badan secara berlebihan, ada baiknya Yupiers mengetahui dulu berat badan ideal anak yang sesuai dengan usia dan tinggi mereka.
Berat badan yang turun secara berlebihan bisa menjadi anak-anak gagal dalam tumbuh dan berkembang. Ada banyak sekali penyebab terjadinya penurunan berat badan anak-anak secara berlebihan seperti asupan gizi yang tidak terpenuhi atau sakit terutama saat cuaca pancaroba yang tidak menentu.
Karena hal tersebut sangat penting bagi Yupiers untuk menjaga anak-anak pada saat cuaca pancaroba yang membuat anak-anak lebih mudah terkena suatu penyakit.
2. Demam Tinggi dan Diare
Seperti yang telah disebutkan pada poin sebelumnya bahwa suatu penyakit merupakan ciri-ciri anak kurang sehat, maka salah beberapa penyakit tersebut adalah seperti demam tinggi dan diare.
Jika anak-anak demam dengan suhu tubuh lebih dari 38 derajat celcius, maka sebaiknya Yupiers segera membawa anak-anak ke dokter. Begitu juga dengan diare, jika anak-anak mengalami diare yang berkepanjangan, maka Yupiers harus segera membawa anak-anak ke dokter.
3. Dehidrasi Berlebih dan Lesu
Anak-anak yang sehat dan aktif, tentunya akan membutuhkan asupan cairan yang cukup untuk beraktivitas sehari-hari. Kondisi dehidrasi ini bisa ditandai dengan seringnya anak-anak merasa haus. Kondisi dehidrasi ini pada akhirnya akan menyebabkan anak-anak menjadi lesu dan bahkan bisa menyebabkan anak-anak menjadi sakit.
Dehidrasi ini juga bisa menyebabkan diabetes insipidus. Kondisi ini bisa berakibat ginjal tidak menahan cairan tubuh dalam waktu yang lama dan menyebabkan anak-anak mengalami buang air kecil secara berlebihan.
4. Tidak Merespon
Tanda jika anak kurang sehat yaitu tidak merespon ketika dipanggil atau kurangnya kewaspadaan anak-anak. Ciri-ciri bisa Yupiers pada anak-anak yang berusia 8 bulan.
Yupiers dapat mencoba melihat bagaimana respon anak-anak terhadap bunyi dengan cara menjentikan jari di samping telinga mereka.
Jika sudah mencoba hal ini beberapa kali dan mereka tidak merespon, maka ada kemungkinan bahwa mereka memiliki masalah pendengaran. Jika hal tersebut sudah terjadi, maka Yupiers bisa membawa anak-anak ke dokter untuk dilakukan pemeriksaan.
Itulah beberapa ciri-ciri anak sehat secara fisik (jasmani) dan psikis (rohani) serta ciri-ciri anak tidak sehat yang perlu Yupiers ketahui. Semoga informasi dari Yupi ini bisa bermanfaat bagi Yupiers untuk memaksimalkan pertumbuhan si buah hati