9 Macam Kecerdasan Menurut Psikolog, Anak Termasuk yang Mana?
Kecerdasan merupakan kemampuan seseorang dalam memproses informasi dan mengambil keputusan berdasarkan suatu informasi. Kecerdasan itu sendiri memiliki masing-masing peran pentingnya. Oleh karena itu, mengetahui berbagai jenis kecerdasan yang ada menjadi hal yang sangat penting.
Hal ini penting agar kita dapat memahami kelebihan dan kekurangan diri sendiri, serta hal-hal apa yang harus ditingkatkan. Selain itu, mengenal berbagai jenis kecerdasan ini juga dapat membantu kita memaksimalkan potensi diri secara utuh.
Kecerdasan juga saat ini sangat penting bagi kemampuan akademik setiap manusia, termasuk anak-anak. Anak-anak tentu membutuhkan kecerdasan yang baik untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan otak.
Selain itu, perkembangan kognitif pada anak juga dapat membantu menumbuhkan kecerdasan anak yang berkaitan dengan kemandirian, komunikasi, kreativitas, dan menstimulasi kemampuan akademik bagi anak.
Untuk mengetahui beberapa macam kecerdasan, kali ini Yumin akan membahas tentang macam-macam kecerdasan menurut psikolog professional, Howard Gardner. Simak baik-baik ya!
Ada 9 macam macam tipe kecerdasan manusia menurut Howard Gardner dari bukunya yang berjudul Frames of Mind: The Theory of Multiple Intelligences yang diuraikan oleh Kementrian Kesehatan. Berikut adalah macam-macam tipe kecerdasan menurut Gardner:
1. Kecerdasan Visual-Spasial
Visual-spasial merupakan kecerdasan yang membuat manusia mampu berpikir secara abstrak namun tetap pandai memvisualisasikan suatu konsep. Orang dengan kecerdasan ini dapat mengelaborasi gambar, grafik, bagan, dan mengenali suatu pola dengan mudah. Kecerdasan ini juga membuat seseorang mampu membaca peta, menyusun teka-teki, hingga menggambar atau melukis.
Dilansir dari halodoc, kecerdasan visual-spasial yang dimiliki anak akan membuat mereka cenderung mudah memahami permainan yang menggunakan peta, serta gemar menggambar karena memiliki imajinasi yang tinggi. Tipe kecerdasan ini tentu sangat penting untuk mengetahui potensi anak.
2. Kecerdasan Linguistik-Verbal
Tipe kecerdasan selanjutnya adalah linguistik-verbal. Kecerdasan ini dapat membuat manusia memiliki kemampuan untuk menggunakan kata-kata dengan baik. Kecerdasan ini bisa digunakan untuk menulis, membaca dan juga berbicara. Anak-anak dengan kecerdasan ini mampu menjelaskan, menulis, membaca, dan berinteraksi dengan baik.
3. Kecerdasan Logis-Matematika
Manusia dengan kecerdasan logis-matematika mampu menggunakan logika untuk memecahkan sebuah masalah melalui sebab-akibat. Logis-matematika juga membuat manusia percaya bahwa mereka dapat memecahkan masalah melalui pendekatan ilmiah.
Dilansir dari Healthline, menurut studi yang dilakukan oleh Roger W. Sperry, otak kiri berperan besar dalam kecerdasan logis-matematika. Oleh karena itu, Yupiers wajib memahami perbedaan otak kanan dan otak kiri secara mendasar, agar dapat melihat otak mana yang lebih dominan pada si kecil.
4. Kecerdasan Kinestetik-Jasmani
Selain ketiga macam kecerdasan sebelumnya, ada juga tipe kecerdasan kinestetik-jasmani. Dengan memiliki kecerdasan kinestetik-jasmani, manusia lebih cenderung menyukai aktivitas yang melibatkan fisik. Manusia dengan kecerdasan ini juga cenderung memiliki keterampilan motorik dan kemampuan fisik yang bagus, serta memiliki ketangkasan dan koordinasi tubuh yang mampu membuat manusia lebih unggul di kegiatan olahraga.
Anak dengan kecerdasan ini mampu mengeksplorasi banyak sekali kegiatan olahraga yang ia sukai, karena memiliki kemampuan fisik yang mumpuni. Oleh karena itu, Yupiers juga harus bisa mengetahui ciri-ciri anak yang memiliki kecerdasan kinestetik tinggi.
5. Kecerdasan Musikal
Kecerdasan musikal juga menjadi salah satu macam kecerdasan yang dapat dimiliki manusia. Manusia dengan kecerdasan musikal tentu sangat menyukai hal-hal yang berkaitan dengan suara, ritme, dan nada. Anak dengan kecerdasan musikal tentu bisa memiliki bakat di bidang musik, karena mereka mampu mengekspresikan diri melalui musik, baik itu kemampuan menyanyi atau bermain alat musik.
6. Kecerdasan Interpersonal
Kecerdasan interpersonal adalah kecerdasan yang akan memberikan manusia kemampuan untuk berinteraksi sosial dengan orang lain disekitarnya. Studi dari University of Tennessee juga mengklaim bahwa kecerdasan interpersonal melibatkan komunikasi verbal maupun nonverbal.
Mereka yang memiliki kecerdasan ini cenderung mampu menghibur orang disekitarnya karena mereka memiliki awareness untuk melihat mood dan emosi orang disekitarnya.
Anak-anak tentu sangat membutuhkan kecerdasan ini, karena dengan kecerdasan ini, si kecil akan mampu berkomunikasi dengan orang lain, baik itu yang memiliki umur setara, ataupun yang lebih tua darinya.
7. Kecerdasan Intrapersonal
Selain interpersonal, ada juga kecerdasan intrapersonal yang dapat membuat manusia sadar akan kebutuhan orang lain disekitarnya. Manusia yang memiliki kecerdasan ini cenderung mampu untuk memahami apa yang mereka rasakan dalam diri sendiri. Selain tangguh, orang dengan kecerdasan ini juga mampu mengontrol emosi dan memotivasi diri dengan baik.
Anak yang memiliki kecerdasan ini tentu mampu untuk menyadari apa yang teman, saudara, dan orang tuanya rasakan. Jika si kecil memiliki kecerdasan ini, ia cenderung mampu menganalisis dan merencanakan sesuatu dengan baik.
8. Kecerdasan Naturalistik
Manusia dengan kecerdasan naturalistik cenderung senang dengan hal-hal yang berbau alam, hewan, tumbuhan, dan juga lingkungan. Mereka yang memiliki kecerdasan ini tentu memiliki awareness dengan lingkungan yang ia tempati.
Kecerdasan ini tentu sangat penting untuk dimiliki si kecil, karena dengan kecerdasan naturalistik, anak mampu menyadari bahwa lingkungan dan alam adalah tempat yang perlu dijaga.
9. Kecerdasan Eksistensial
Tipe kecerdasan terakhir dari studi Gardner adalah kecerdasan eksistensial. Kecerdasan eksistensial membuat seseorang memiliki rasa ingin tahu yang tinggi akan arti sebenarnya sebuah kehidupan.
Mereka yang memiliki kecerdasan ini cenderung bisa memaknai hidup, mengerti akan dunia kejiwaan, dan bisa memaknai suatu perasaan seperti cinta dan seni. Anak yang memiliki kecerdasan ini tentu akan menjadi sosok anak yang mampu memaknai sekecil apapun kasih sayang yang diberikan oleh keluarganya.
Manfaat Mengetahui Kecerdasan Anak Sejak Dini
Salah satu manfaat mengetahui kecerdasan anak sejak dini adalah membantu mengembangkan potensi anak. Karena dengan mengetahui kekuatan dan minat intelektual anak, Yupiers sebagai orang tua dapat memotivasi dan mendukung anak untuk mengeksplorasi bakat alami mereka.
Selain itu, mengetahui jenis kecerdasan anak juga dapat membantu dalam menyusun program pembelajaran yang tepat. Dengan strategi pembelajaran yang terstruktur, anak akan lebih termudah dalam mengembangkan potensinya.
Berdasarkan pembahasan di atas, dapat disimpulkan bahwa psikolog telah mengidentifikasi berbagai jenis kecerdasan yang dimiliki manusia. Setiap individu memiliki kecerdasan yang berbeda-beda sesuai pola otak serta pengalaman belajarnya.
Penting bagi setiap orang untuk mengetahui kecerdasan mana yang paling dominan dimiliki agar dapat dikembangkan secara maksimal. Dengan memahami keberagaman jenis kecerdasan, kita dapat mengembangkan seluruh potensi diri secara utuh dan bermanfaat bagi lingkungan sekitar.
Karena manfaatnya yang begitu besar, mengetahui kecerdasan anak sejak dini perlu didukung oleh segenap pihak terkait, seperti psikolog profesional untuk mengetahui perkembangan si kecil. Hal ini demi kebaikan dan perkembangan anak di masa depan yang optimal.
Beberapa variasi produk dari Yupi juga dapat menjadi sarana yang baik bagi orang tua yang ingin menstimulasi kecerdasan anak yang berkaitan dengan jenis binatang, warna, hingga buah-buahan. Yupi Baby Bears dan Yupi Calci Bean dapat menjadi opsi untuk melatih kecerdasan anak agar tidak membosankan baginya.
Itu dia beberapa macam kecerdasan menurut psikolog yang juga penting bagi perkembangan anak. Gimana menurut kalian? Kecerdasan mana yang ada dalam diri si buah hati tercinta?