10 Rekomendasi Komik Anekdot Terbaru, Dijamin Bikin Ngakak!
Pernahkah kamu menemukan cerita bergambar yang lucu, bisa jadi itu adalah komik anekdot. Lalu, apa sebenarnya komik anekdot itu?
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), komik adalah cerita bergambar yang umumnya mudah dicerna dan lucu serta bisa dipublikasikan di majalah, surat kabar, maupun berbentuk buku. Dengan begitu, bisa dibilang komik tidak selalu harus lucu.
Anekdot sendiri menurut KBBI adalah cerita singkat yang menarik, lucu dan mengesankan, biasanya anekdot isinya adalah mengenai orang penting atau terkenal yang didasarkan pada kejadian nyata. Anekdot ini bisa diekspresikan ke dalam tulisan, lisan, dan komik.
Jadi, "komik anekdot" dalam konteks pengertian menurut KBBI adalah jenis komik yang fokus pada cerita-cerita pendek yang lucu atau menghibur, ditampilkan dalam format visual yang menggabungkan gambar dan teks serta didasarkan pada kejadian nyata.
Untuk itu, berikut ini, Yumin sajikan komik anekdot lucu yang siap menghibur dan membuat hari Yupiers lebih ceria!
1. Dingin Kedinginan, Gerah Kegerahan
(Sumber gambar dari link: www.facebook.com/photo/?fbid=1865837276898116&set=a.820167358131785)
Komik anekdot di atas pastinya pernah dirasakan semua orang, bukan? Ketika merasa kedinginan lalu memutuskan untuk menggunakan selimut. Tapi tidak lama kemudian, malah kegerahan. Solusinya? Selimut tetap menggunakan selimut, tapi kakinya dikeluarkan biar aliran udara tetap bisa keluar masuk.
2. Solusi Kalau Lagi Malas Diajak Main
(Sumber gambar dari link: www.facebook.com/komikanu/photos/komikezel-saat-lu-lagi-males-di-ajak-mainpunnya-temen-kayak-ginikomikkezel-komik/1704166259682133/)
Tidak semua orang mau main setiap saat. Ada juga dari kita yang kadang malas main dan lebih memilih di rumah, tapi bingung harus kasih alasan apa. Untuk mengatasi masalah ini, beberapa dari kita pasti pernah minta ke bapak atau ibu untuk bilang ke teman kalau kitanya tidak bisa ikut main.
3. Bekasi Memang Jauh
(Sumber gambar dari link: x.com/JukiHoki/status/520908860127588352/photo/1)
Baik yang tinggal di Bekasi maupun tidak, pastinya sudah familiar dengan lelucon betapa jauhnya Bekasi dari pusat peradaban. Sampai-sampai, kita harus naik pesawat jet agar lebih cepat sampai di Bekasi. Tentu saja kenyataannya tidak seperti itu. Tapi banyak orang masih mengangkat lelucon ini. Tidak hanya melalui komik anekdot, tapi juga meme dan opini.
4. Sudah Waktunya Berhenti Mendaur Ulang Pikiran Buruk
(Sumber gambar dari link: www.instagram.com/p/CCJeGo9HuTu/)
Pikiran buruk atau negatif akan selalu datang dan bukan tidak mungkin kita bisa mengendalikannya. Pasti bisa. Menurut contoh komik anekdot di atas yang bermaksud untuk mendidik, cara yang bisa dilakukan adalah dengan memilahnya seperti jenis sampah, mana isi pikiran yang sebaiknya segera dibuang dan mana yang masih bisa disimpan. Jika kita mengidentifikasi sedang memikirkan hal buruk, segera buang dan tidak perlu berlama-lama menyimpan atau bahkan mendaur ulang pikiran tersebut.
5. Tidak Hanya di Rumah Makan, tapi Juga di Manapun
(Sumber gambar dari link: www.instagram.com/rysetcomic/)
Sekarang ini, semua orang kalau punya waktu kosong sedikit aja sudah langsung pegang handphone. Salah satu gejala awalnya adalah langsung pegang handphone kalau sedang makan di rumah makan agar tidak “mati gaya” atau bingung karena tidak tahu harus menghibur diri seperti apa ketika sendirian. Kalau sekarang, ada waktu kosong sedikit langsung pegang handphone dan kebiasaan ini dilakukan di manapun, termasuk kamar mandi.
6. Sama-Sama 160 cm, tapi Tetap Beda
(Sumber gambar dari link: www.facebook.com/photo/?fbid=3662749697078950&set=a.1636160419737898)
Memang agak sulit didefinisikan ya Yupiers, tapi dirasakan banyak orang. Ketika seorang laki-laki dan perempuan dengan tinggi badan yang sama misalnya 160 cm, tapi laki-laki terasa seperti paling pendek jika bersama teman-teman lelaki lainnya. Sedangkan si perempuan seketika merasa salah satu yang paling tinggi. Padahal, keduanya sama-sama 160 cm.
7. Bukan “U”, tapi Kantung Mata
Semakin dewasa dan berumur seseorang, kantung mata juga bisa semakin tebal dan nampak jelas. Beberapa anak yang masih kecil dan belum mengerti soal ini mungkin terkesan nekat ketika sekali bilang begitu. Tapi jelaskan saja dengan baik bahwa kantung mata muncul salah satunya disebabkan oleh kurang tidur. Jadi, sampaikan kepada anak tersebut pentingnya menjaga pola tidur agar kantung mata tidak muncul.
8. Berbagai Tipe Siswa Unik di Sekolah yang Bisa Ditemukan
(Sumber gambar dari link: x.com/tahilalats/status/1592809700805906432/photo/1)
Komik seperti komik anekdot juga cukup sering mengangkat topik dengan template seperti contoh di atas, tipe-tipe siswa unik di sekolah. Dalam satu topik di atas, mengangkat beberapa tipe yang sering ditemukan di sekolah seperti si badut, si paling aktif, si tukang tidur, anak berprestasi yang sering dispen, si mules, tukang ngobrol, si cepu, si telat, dan tidak terkecuali, si kabur yang biasanya melarikan diri ke warnet.
9. Tidak Meminta Dipuji, tapi Boleh Menerima Pujian
(Sumber gambar dari link: www.instagram.com/p/CA0rREuHze1/)
Pasti banyak yang merasakan hal yang sama. Tidak minta dipuji dan meyakini bahwa apa yang dikerjakan memang tidak untuk mencari validasi dari orang lain. Tapi tetap senang dan pastinya bersyukur kalau ada yang memberikan pujian itu.
10. Godaan Ketika Berpuasa
(Sumber gambar dari link: www.instagram.com/jukihoki/?hl=en)
Berpuasa itu sangat sulit dijalani oleh semua anak Muslim. Lucunya, bangun untuk sahur juga sama sulitnya. Pasti pernah dibangunkan bapak atau ibu dengan makanan agar segera bangun.
Apa Perbedaan antara Anekdot dan Cerita Lucu?
Dari contoh-contoh yang telah disebutkan di atas, anekdot dan cerita lucu punya kesamaan tapi juga perbedaan. Keduanya sama-sama lucu, tapi anekdot punya tujuan yang agak berbeda karena ada pesan khusus yang ingin disampaikan, biasanya berupa kritik atau sindiran. Sementara itu, cerita lucu murni untuk menghibur tanpa ada maksud lain.
Baca Juga: Cara Membuat Komik Di Buku Gambar Dengan Mudah, Yuk Cek!
Apa Saja Ciri-Ciri Cerita Lucu?
Beberapa ciri utama anekdot adalah sebagai berikut:
- Humoristik: Mengandung unsur kelucuan atau lelucon yang menghibur pembaca.
- Menghibur: Memberikan efek geli atau tawa bagi pembaca.
- Satirik: Seringkali menyindir tokoh atau lembaga tertentu secara halus.
- Tujuan komunikatif: Memiliki maksud atau tujuan tertentu di balik cerita lucu tersebut.
- Naratif: Disajikan dalam bentuk cerita yang sederhana dan mudah dipahami.
- Realistis: Meskipun seringkali menggunakan hewan sebagai karakter, cerita yang disajikan tetap relevan dengan kehidupan nyata.
Komik anekdot menggabungkan gambar dan teks untuk menyampaikan cerita pendek yang lucu atau menarik, seringkali berdasarkan kejadian sehari-hari dengan pesan tersembunyi atau sindiran sosial.
Anekdot adalah cerita singkat yang biasanya bersifat nyata, bertujuan untuk menggambarkan situasi lucu, ironis, atau bermakna dalam konteks tertentu. Di sisi lain, cerita lucu atau cerita jenaka adalah narasi yang dirancang khusus untuk membuat orang tertawa, baik berdasarkan kejadian nyata maupun fiksi.
Meskipun ketiganya mengandung humor, perbedaannya terletak pada tujuan dan penyampaiannya, anekdot sering mengandung pesan, sementara cerita lucu lebih berfokus pada hiburan murni.
Baca Juga: 15 Komik Pendidikan yang Seru & Cocok Untuk Anak Belajar
Itulah informasi dari Yupi kali ini tentang berbagai komik anekdot, semoga dapat menghibur dan bermanfaat untuk Yupiers ya.
