menu
logo mobile
sound
Yupi Good Talent Yupi Surprise Yupiland Store Meet Your Heroes Collaborations Yupi Diary What's Happening Our Story Cool Pics Here Say Hi! FAQ It's Game Time Terms & Condition
Did you know ?

15 Cerita Lucu Pendek Terbaru Bikin Ketawa Lepas Seharian!

Cerita memang selalu bisa menjadi suatu hal yang menarik minat dan perhatian banyak orang. Ada berbagai jenis cerita yang bisa diceritakan, salah satunya adalah cerita lucu pendek.

Cerita lucu pendek dapat membantu memperbaiki suasana hati seseorang yang sedang buruk, dan tentu saja, menghibur serta membuat orang tertawa. Cerita lucu pendek ternyata juga berbeda dengan anekdot. Selain itu juga, ternyata cerita lucu pendek juga memiliki beberapa ciri khasnya tersendiri.

Jadi karena hal tersebut, kali ini Yupi akan memberikan 15 cerita lucu pendek, lengkap sampai ke ciri-ciri cerita lucu. Simak selengkapnya ya!

1. Kura-Kura yang Penasaran

Ada kura-kura kecil yang sangat penasaran. Suatu hari, ia bertanya kepada siput, "Kenapa kamu berjalan sangat lambat?" Siput menjawab, "Karena aku tidak ingin ketinggalan pemandangan indah di sekitarku!" Kura-kura pun tertawa dan berkata, "Itu sebabnya rumahku di punggungku, jadi aku tidak pernah ketinggalan rumahku!"

Kura-kura itu kemudian berjalan dengan penuh semangat, ingin menunjukkan kepada siput betapa cepatnya dia bisa pergi dengan rumah di punggungnya. Namun, tanpa disadari, dia menabrak tiang listrik dengan keras! Siput yang melihat kejadian itu hanya bisa menggelengkan kepalanya dan berkata, "Mungkin kamu benar-benar tidak akan pernah ketinggalan rumahmu, tapi sepertinya kamu juga akan selalu menabrak sesuatu!"

2. Gajah dan Semut

Gajah ingin bergabung dalam permainan semut-semutan, tapi semut bilang, "Kamu terlalu besar untuk bersembunyi di lubang kecil kami!" Gajah mencoba masuk tapi hanya bisa memasukkan belalainya saja. Semua semut tertawa melihat gajah yang mencoba bersembunyi di balik sebatang rumput.

Gajah yang malu kemudian berkata, "Baiklah, baiklah. Tapi bisakah kalian setidaknya membantuku menemukan lensa kontak? Aku rasa aku kehilangan satu saat mencoba masuk ke lubang kalian!" Semut-semut itu semakin tertawa terbahak-bahak mendengar permintaan gajah yang konyol.

3. Ayam yang Ingin Terbang

Ayam kecil berusaha terbang. Ia melompat dari pagar, berlari cepat, dan bahkan mencoba melompat dari atas genteng. Setiap kali, ia hanya berakhir dengan berdebur di tanah. Akhirnya, ayam itu berkata, "Mungkin aku lebih cocok untuk berlari, bukan terbang. Lari saja sudah membuatku bahagia!"

Pada suatu hari, ayam itu melihat sekelompok bebek terbang dengan anggun di atas kolam. Ia pun berlari ke arah kolam dan berkata kepada bebek, "Ajari aku cara terbang seperti kalian!" Bebek-bebek itu memandangnya dengan bingung dan berkata, "Kami tidak bisa mengajarimu terbang, tapi kami bisa mengajarimu cara berenang!" Ayam itu pun terlihat sangat senang dan berkata, "Wah, itu ide yang bagus! Aku selalu ingin belajar berenang!"

4. Monyet dan Pisang

Monyet menemukan pisang di tanah dan sangat senang. Ia berlari ke teman-temannya sambil berteriak, "Lihat! Aku menemukan es krim alami!" Teman-temannya tertawa dan berkata, "Itu bukan es krim, itu pisang!" Monyet tersenyum dan berkata, "Bagi aku, ini lebih lezat dari es krim!"

Monyet itu kemudian mengupas pisangnya dan mulai memakannya dengan lahap. Tiba-tiba, dia merasakan sesuatu yang aneh di mulutnya. Dia mengeluarkan sebuah biji pisang dan berkata dengan heran, "Wah, ternyata es krim alami ini juga ada bijinya! Tapi tidak apa-apa, aku suka sekali rasa bijinya!" Teman-teman monyet itu pun tertawa terpingkal-pingkal melihat tingkahnya yang lucu.

5. Sapi yang Bingung

Sapi melihat bayangannya di danau dan bertanya, "Siapa sapi cantik di air itu?" Ikan di danau menjawab, "Itu kamu!" Sapi terkejut dan berkata, "Oh, aku tidak tahu aku bisa berenang!" Dan semua ikan tertawa melihat sapi yang bingung.

Sapi itu kemudian mencoba melompat ke danau untuk bertemu dengan sapi cantik di dalam air. Namun, dia tidak bisa berenang dan malah tenggelam! Untungnya, ada seorang petani yang melihatnya dan segera menolongnya. Setelah diselamatkan, sapi itu berkata dengan sedih, "Ternyata aku tidak bisa berenang. Aku kira aku adalah sapi duyung!" Para petani dan ikan di danau pun tertawa terbahak-bahak mendengar perkataan sapi yang polos itu

6. Singa yang Kehilangan Suara

Singa kehilangan suaranya dan hanya bisa berbisik. Ketika ia mencoba mengaum, keluar suara "s-s-suh!" Zebra mendengarnya dan berkata, "Singa, suaramu seperti angin semilir!" Singa tersenyum malu dan berkata, "Mungkin aku harus mulai berbisik lebih sering!"

Singa itu kemudian mencoba mengaum dengan keras di depan cermin. Namun, yang keluar tetap suara bisikannya yang lucu. Ia pun menghela nafas dan berkata, "Baiklah, sepertinya aku harus pensiun dari dunia menakut-nakuti zebra. Mungkin aku bisa beralih profesi menjadi komedian?".

7. Pinguin dan Salju

Pinguin kecil tidak tahu apa itu salju. Saat salju pertama kali turun, ia bertanya, "Mengapa kapas jatuh dari langit?" Ibu pinguin tertawa dan berkata, "Itu bukan kapas, itu salju! Itu membuat rumah kita menjadi putih dan bersih!" Pinguin pun bermain-main dengan gembira di salju baru.

Saking senangnya, pinguin itu membuat bola salju raksasa dan mencoba berguling di dalamnya. Namun, bola saljunya terlalu besar dan dia malah terguling ke dalam kolam! Teman-teman pinguin pun tertawa terbahak-bahak melihat tingkahnya yang lucu dan basah kuyup.

8. Bebek yang Tidak Bisa Menggonggong

Anak anjing bertanya kepada bebek, "Bisakah kamu menggonggong?" Bebek mencoba menggonggong tapi hanya keluar suara "kwek kwek!" Anak anjing tertawa dan berkata, "Kamu adalah bebek yang lucu!" Bebek hanya tersenyum dan berkata, "Setidaknya aku bisa berenang!"

Bebek itu kemudian mengajak anak anjing bermain di kolam. Mereka berenang dengan riang dan bermain petak umpet di antara teratai. Anak anjing pun berkata, "Walaupun kamu tidak bisa menggonggong, kamu tetaplah teman yang paling asyik!". Bebek dan anak anjing pun berpelukan dengan senang.

9. Kucing dan Cermin

Kucing melihat cermin untuk pertama kalinya dan melihat kucing lain di dalamnya. Ia berpikir itu teman baru dan mulai berbicara dengan cermin. Saat "teman" di cermin tidak menjawab, kucing berkata, "Hmm, kucing ini sangat pemalu!" Ia pun terus mencoba berteman dengan bayangannya sendiri.

Kucing itu kemudian mencoba memberikan ikan kepada bayangannya di cermin. Namun, ikannya malah jatuh ke lantai dan dimakan oleh kucing lain yang kebetulan lewat. Kucing itu pun terlihat bingung dan berkata, "Wah, ternyata ada dua kucing yang suka ikan!".

10. Burung Hantu yang Terjaga Siang Hari

Burung hantu biasanya terjaga di malam hari, tapi suatu hari ia mencoba terjaga siang hari. Ia melihat semua hewan bermain dan berkata, "Wow, dunia sangat berbeda di siang hari!" Teman-temannya tertawa dan berkata, "Kamu selalu terlewatkan pesta siang hari!" Burung hantu pun memutuskan untuk sesekali terjaga di siang hari.

Burung hantu itu kemudian mencoba bermain sepak bola dengan burung-burung lain. Namun, karena matanya terbiasa dengan kegelapan, ia tidak bisa melihat bola dengan jelas dan malah menendang temannya! Burung-burung lain pun tertawa terbahak-bahak melihat tingkahnya yang canggung.

11. Kambing yang Ingin Menjadi Kuda

Kambing kecil bernama Gembik sering melihat Kuda Poni bernama Poni berlari cepat dan anggun di padang rumput. Gembik pun ingin menjadi seperti Poni. Suatu hari, ia mencoba berlari secepat Poni, tetapi kakinya yang pendek tidak memungkinkan. Gembik hanya bisa berlari dengan terhuyung-huyung dan mengeluarkan suara "mbeek" yang keras.


Poni yang melihat Gembik berusaha meniru dirinya pun tertawa. "Gembik, kamu tidak bisa berlari secepat aku. Kamu adalah kambing, dan aku adalah kuda," kata Poni.

Gembik merasa sedih dan malu. "Tapi aku ingin menjadi seperti kamu," kata Gembik dengan suara pelan.

Poni kemudian berkata, "Gembik, kamu tidak perlu menjadi sepertiku. Kamu memiliki kelebihanmu sendiri. Kamu pandai memanjat dan melompat, dan kamu memiliki suara yang indah. Jadilah diri sendiri dan banggalah dengan apa yang kamu miliki."

Gembik mendengarkan perkataan Poni dan mulai berpikir. Ia benar. Gembik tidak perlu menjadi seperti Poni. Ia bisa menjadi kambing yang hebat dengan caranya sendiri.

12. Katak yang Riang

Katak kecil bernama Kodok sangat senang hujan. Setiap kali hujan turun, Kodok melompat-lompat dengan gembira di atas daun teratai sambil bernyanyi, "Hujan, hujan, turunlah! Ini adalah pesta dansa untukku!"

Semut-semut yang sedang mencari makan di bawah daun teratai pun heran melihat Kodok yang begitu gembira. "Kodok, mengapa kamu senang sekali?" tanya Semut Kecil.

"Karena hujan turun!" jawab Kodok dengan riang. "Setiap tetesan hujan adalah undangan untuk berdansa!"

Semut Kecil menggelengkan kepalanya. "Aku tidak mengerti," katanya. "Hujan hanya membuatku basah dan kotor."

Kodok kemudian mengajak Semut Kecil untuk ikut berdansa di atas daun teratai. "Ayo, Semut Kecil! Bergabunglah denganku! Ini akan sangat menyenangkan!"

Semut Kecil masih ragu, tapi melihat Kodok yang begitu antusias, ia pun akhirnya setuju. Ia memanjat daun teratai dan mulai berdansa bersama Kodok.

Tiba-tiba, angin kencang bertiup dan daun teratai tempat Kodok dan Semut Kecil berdansa terguling. Kodok dan Semut Kecil pun jatuh ke dalam air!

Kodok panik dan berusaha berenang ke tepi kolam. Semut Kecil yang tidak bisa berenang pun menempel di punggung Kodok.

Setelah beberapa saat, Kodok dan Semut Kecil berhasil mencapai tepi kolam. Mereka berdua basah kuyup, tapi mereka tertawa bersama.

"Wah, itu tadi benar-benar petualangan yang seru!" kata Semut Kecil.

Kodok tersenyum dan berkata, "Lihat, Semut Kecil? Hujan tidak hanya membuatku basah dan kotor, tapi juga bisa membawa kesenangan yang tak terduga!"

13. Rubah yang Pintar

Rubah kecil mencoba menyimpan makanannya di tempat yang aman agar tidak dicuri oleh rubah lain. Ia memutuskan untuk menyembunyikannya di bawah tanah dan menandai tempat itu dengan batu. Ketika ia kembali, ia melihat banyak batu serupa dan bingung. "Saya terlalu pintar untuk diri saya sendiri," katanya sambil tertawa, dan mulai mencari makanannya lagi.

Ketika Rubah sedang menikmati madunya, ia tiba-tiba merasakan sakit di kepalanya. Ternyata, ada seekor lebah yang tersangkut di dalam sarang! Lebah itu marah dan menyengat Rubah berkali-kali.

Si Rubah pun menjerit kesakitan dan menjatuhkan madunya. Lebah-lebah lain melihatnya dan mulai berdengung dengan gembira. Mereka akhirnya berhasil membalas dendam kepada Si Rubah yang licik.

14. Beruang dan Madu

Beruang sangat suka madu. Suatu hari, ia menemukan sarang lebah dan mencoba mencapai madu dengan tangannya, tetapi lebah-lebah tidak senang. Mereka mulai mengejar beruang, dan ia berlari sambil berkata, "Saya hanya ingin sedikit rasa manis!" Akhirnya, beruang menemukan madu di pasar hewan dan memutuskan itu cara yang lebih aman untuk mendapatkan madu.

15. Kelelawar Si Pembalik

Kelelawar kecil selalu tidur terbalik dan sering ditanya oleh burung, "Mengapa kau tidur terbalik?" Kelelawar menjawab, "Karena aku melihat dunia dari sudut pandang yang berbeda!" Burung-burung itu tertawa dan berkata, "Itu membuatmu unik!" Kelelawar tersenyum dan terus tidur dalam posisi favoritnya.

Apa Perbedaan antara Anekdot dan Cerita Lucu?

Perbedaan antara cerita anekdot dan cerita lucu terletak pada fokusnya. Cerita anekdot tidak hanya bertujuan untuk menghibur, tetapi juga untuk mengkritik atau menyampaikan pesan tertentu. Di sisi lain, cerita lucu lebih fokus pada menghibur pembacanya tanpa adanya sindiran spesifik atau tujuan khusus yang disampaikan.

Apa saja Ciri-ciri Cerita Lucu?

Cerita lucu memiliki beberapa ciri khas yang membedakannya dari jenis cerita lainnya. Berikut adalah beberapa ciri-ciri umum dari cerita lucu:

  1. Humor: Cerita ini memunculkan tawa atau senyum pada pembaca atau pendengarnya. Humor bisa berasal dari situasi lucu berdasarkan cerita jenaka, dialog kocak, atau kejadian yang absurd.
  2. Kelucuan dalam Karakter: Karakter-karakter dalam cerita lucu seringkali memiliki sifat-sifat yang kocak atau aneh. Mereka mungkin ceroboh, naif, atau memiliki kebiasaan yang lucu.
  3. Situasi Absurd: Cerita lucu seringkali melibatkan situasi-situasi yang tidak masuk akal atau absurd, seperti halnya dalam cerita dunia fantasi. Hal ini menciptakan kontras dengan realitas dan memicu tawa.
  4. Adanya Wordplay atau Puns: Puns atau permainan kata sering digunakan dalam cerita lucu. Permainan kata Ini melibatkan penggunaan kata-kata dengan dua atau lebih makna yang berbeda untuk menciptakan humor.
  5. Terdapat Twist-Ending: Banyak cerita lucu memiliki akhir cerita yang tak terduga. Ini bisa berupa kejadian atau penyelesaian yang tidak diduga sebelumnya, yang membuat pembaca atau pendengar terkejut dan tertawa.
  6. Kritik Sosial atau Ironi: Beberapa cerita lucu menggunakan humor untuk menyampaikan pesan atau kritik sosial dengan cara yang lucu dan menghibur, layaknya dongeng cerita rakyat Indonesia.

Itulah beberapa informasi tentang cerita lucu pendek dari Yupi kali ini. Selain cerita lucu pendek, ada juga berbagai jenis cerita menarik dari Yupi lainnya yang bisa Yupiers simak, seperti beberapa diantaranya adalah cerita fantasi, cerita jenaka, dongeng cerita rakyat Indonesia, dongeng sebelum tidur dan masih banyak lagi.

Semoga informasi tentang cerita pendek lucu dari Yupi kali ini bisa menghibur Yupiers ya!

Home Our Story Events Games Profile