8 Dongeng Bahasa Inggris Seru dengan Pesan Moralnya!
Dongeng adalah salah satu karya yang bercerita tentang sebuah kejadian yang bersifat fantasi, atau tidak benar-benar terjadi. Mengutip informasi dari KBBI, dongeng adalah cerita yang tidak benar-benar terjadi, terutama tentang kejadian pada masa dahulu yang aneh.
Dongeng biasa diceritakan sebagai bentuk hiburan, namun bukan hanya untuk menghibur saja, biasanya di dalam dongeng juga terdapat pelajaran moral tentang kehidupan yang berharga, terutama bagi anak-anak.
Dongeng juga tidak terbatas hanya pada bahasa Indonesia saja tentunya, ada beberapa dongeng bahasa Inggris yang menarik untuk disimak. Menceritakan dongeng bahasa Inggris kepada anak–anak akan melatih kemampuan berbahasa Inggris mereka sejak dini.
Lalu dongeng bahasa Inggris apa saja yang menarik untuk diceritakan kepada anak-anak? Kali ini Yupi punya beberapa rekomendasinya, jadi simak selengkapnya ya.
1. Dongeng Bahasa Inggris Cinderella
Once upon a time, there was a kind girl named Cinderella who lived with her stepmother and two stepsisters. The stepmother was very cruel and often made Cinderella do all the household chores without rest. One day, the stepmother and stepsisters went to a royal ball at the king's palace, leaving Cinderella alone at home.
Cinderella felt sad because she wanted to attend the ball but wasn’t allowed. In her moment of despair, a kind fairy appeared. With her magic, the fairy transformed Cinderella into a beautiful princess, dressed in a stunning gown and glass slippers. She also turned a pumpkin into a carriage and some mice into horses.
Cinderella could now attend the ball, but the fairy warned her that the magic would disappear at the stroke of midnight. When Cinderella arrived at the ball, the prince immediately noticed her and they fell in love at first sight. They danced together until the clock struck twelve.
As soon as midnight approached, Cinderella hurriedly left the palace, accidentally leaving one of her glass slippers behind. The prince, who was deeply in love, searched for Cinderella using the slipper, going to every house in the town.
Eventually, he found that the slipper fit Cinderella perfectly. Realizing she was the girl he had been looking for, they married and lived happily ever after.
Terjemahan:
Dulu, ada seorang gadis baik hati bernama Cinderella yang tinggal dengan ibu tiri dan dua saudara tiri yang jahat. Ibu tiri tersebut selalu bersikap kejam dan menyuruh Cinderella mengerjakan semua pekerjaan rumah. Suatu ketika, ibu tiri dan kedua saudara tirinya pergi ke pesta dansa di istana kerajaan, meninggalkan Cinderella sendirian di rumah.
Cinderella sangat ingin menghadiri pesta itu dan merasa sedih karena tidak diizinkan pergi. Tiba-tiba, muncul seorang peri baik hati yang menggunakan sihirnya untuk mengubah Cinderella menjadi seorang putri dengan gaun indah dan sepatu kaca. Ia juga mengubah labu menjadi kereta dan tikus-tikus menjadi kuda, sehingga Cinderella bisa pergi ke pesta.
Peri baik hati itu memperingatkan bahwa semua sihir akan hilang tepat tengah malam, jadi Cinderella harus pulang sebelum waktu itu tiba. Ketika Cinderella sampai di pesta, sang pangeran melihatnya dan mereka langsung jatuh cinta. Mereka menari hingga tengah malam. Saat jam menunjukkan pukul dua belas, Cinderella terburu-buru pergi dan tanpa sengaja meninggalkan salah satu sepatu kacanya.
Pangeran mencari gadis yang cocok dengan sepatu kaca itu di seluruh kota. Akhirnya, pangeran menemukan bahwa sepatu itu milik Cinderella. Mereka pun menikah dan hidup bahagia selamanya.
2. Dongeng Bahasa Inggris Rapunzel
Long ago, there lived a young girl named Rapunzel, who was known far and wide for her extraordinary golden hair. Her parents, poor but desperate, made the grave mistake of stealing fruits from their neighbor’s garden. This neighbor, however, was no ordinary person she was a powerful and wicked witch. When the witch discovered their theft, she struck a terrible bargain, in exchange for their lives, the couple had to give up their unborn child to her. With heavy hearts, the parents agreed.
As Rapunzel grew older, the witch, obsessed with the girl’s beauty and especially her golden hair, locked her in a tall, isolated tower deep within the forest. The tower had no doors or stairs, only a single window high above. The witch would visit Rapunzel by standing at the base of the tower and calling out, “Rapunzel, Rapunzel, let down your hair, so I may climb the golden stair.”
Rapunzel, though isolated, often passed her time by singing, and her voice echoed beautifully across the forest. One day, a young prince, wandering nearby, heard her enchanting voice. Intrigued, he followed the sound until he saw Rapunzel at her window. He hid and observed as the witch climbed up Rapunzel’s long hair to reach her. After the witch left, the prince approached the tower and repeated the witch’s words, “Rapunzel, Rapunzel, let down your hair,” and Rapunzel lowered her hair for him to climb.
Initially shocked by the sight of the prince, Rapunzel soon warmed to him, and over time, they fell deeply in love. They devised a plan to escape together, but one day, Rapunzel, in her innocence, accidentally revealed to the witch, "You’re much heavier than the prince!" In a fit of rage, the witch cut off Rapunzel’s beautiful hair and cast her out into the wilderness. She left Rapunzel in a barren, desolate land, where the girl would live alone, heartbroken and forlorn.
As for the prince, the witch used dark magic to blind him. Lost and unable to see, the prince wandered the land for years, searching for his beloved Rapunzel, but he could not find her. He roamed aimlessly through forests and deserts, always yearning for the sound of her voice, but only silence met his ears.
Years later, the prince, weary from his travels, heard a familiar voice singing in the distance. His heart leaped with hope, and he followed the sound. To his amazement, he found Rapunzel living in a remote desert. Overjoyed, they ran into each other’s arms. Rapunzel, overcome with emotion, wept, and as her tears fell into the prince’s eyes, a miracle occurred his sight was restored. They embraced, and with the prince’s vision restored, they returned to his kingdom, where they lived happily ever after.
The story reminds us that greed and wrongdoing can lead to great loss, as was the case with Rapunzel's parents. Their theft resulted in losing their daughter to the witch, and their actions set in motion the trials that Rapunzel and the prince endured. But in the end, love and perseverance triumphed over the hardships they faced.
Terjemahan:
Dahulu kala, hiduplah seorang gadis muda bernama Rapunzel, yang dikenal luas karena rambut pirangnya yang luar biasa indah. Orang tuanya, yang miskin namun putus asa, melakukan kesalahan besar dengan mencuri buah-buahan dari kebun tetangga mereka. Namun, tetangga itu bukan orang biasa dia adalah seorang penyihir jahat yang kuat. Ketika penyihir mengetahui pencurian tersebut, dia membuat perjanjian mengerikan, sebagai gantinya, pasangan tersebut harus menyerahkan anak mereka yang belum lahir. Dengan hati yang berat, orang tua Rapunzel menyetujui perjanjian itu.
Ketika Rapunzel semakin dewasa, sang penyihir, yang terobsesi dengan kecantikan Rapunzel, terutama rambut emasnya, mengurungnya di sebuah menara tinggi yang terisolasi jauh di dalam hutan. Menara itu tidak memiliki pintu atau tangga, hanya sebuah jendela tinggi di atas. Sang penyihir akan mengunjungi Rapunzel dengan berdiri di dasar menara dan memanggil, "Rapunzel, Rapunzel, turunkan rambutmu, agar aku bisa menaiki tangga emasmu."
Meskipun terisolasi, Rapunzel sering menghabiskan waktunya dengan bernyanyi, dan suaranya yang merdu bergema di seluruh hutan. Suatu hari, seorang pangeran muda yang sedang berjalan-jalan mendengar nyanyiannya yang mempesona. Penasaran, dia mengikuti suara itu hingga dia melihat Rapunzel di jendelanya. Dia bersembunyi dan memperhatikan bagaimana penyihir naik ke atas dengan bantuan rambut Rapunzel yang panjang. Setelah penyihir pergi, pangeran mendekati menara dan mengulangi kata-kata penyihir, "Rapunzel, Rapunzel, turunkan rambutmu," dan Rapunzel menurunkan rambutnya untuk pangeran memanjat.
Awalnya terkejut melihat kedatangan pangeran, Rapunzel akhirnya jatuh cinta padanya. Mereka pun menyusun rencana untuk melarikan diri bersama, namun suatu hari, secara tidak sengaja Rapunzel mengatakan kepada penyihir, "Kamu jauh lebih berat daripada pangeranku!" Marah mendengar hal itu, penyihir memotong rambut Rapunzel yang indah dan mengasingkannya ke gurun belantara. Di sana, Rapunzel hidup sendirian, patah hati dan kesepian.
Sementara itu, sang pangeran terkena kutukan penyihir yang membuatnya buta. Tanpa bisa melihat, pangeran mengembara bertahun-tahun, mencari kekasihnya, namun tidak pernah menemukan Rapunzel. Dia menjelajahi hutan dan gurun tanpa arah, selalu merindukan suara Rapunzel yang dulu menenangkan hatinya.
Bertahun-tahun kemudian, pangeran yang lelah dari pengembaraannya mendengar suara yang sangat dikenalnya. Dengan penuh harapan, dia mengikuti suara itu. Betapa terkejutnya dia ketika menemukan Rapunzel hidup di gurun yang terpencil. Penuh kebahagiaan, mereka berlari ke pelukan satu sama lain. Rapunzel menangis terharu, dan beberapa tetes air matanya jatuh ke mata pangeran. Secara ajaib, air mata itu menyembuhkan kebutaannya, dan pangeran bisa melihat lagi. Mereka kembali ke kerajaannya dan hidup bahagia selamanya.
Cerita ini mengingatkan kita bahwa keserakahan dan perbuatan salah dapat membawa konsekuensi buruk, seperti yang dialami oleh orang tua Rapunzel. Pencurian mereka menyebabkan mereka kehilangan putri mereka kepada penyihir, dan perbuatan mereka memulai rangkaian cobaan yang harus dilalui Rapunzel dan sang pangeran. Namun, pada akhirnya, cinta dan ketekunan mereka berhasil mengatasi semua rintangan.
3. Dongeng Bahasa Inggris The Ugly Duckling
The story begins with a young duckling who was called ugly by everyone on the farm where he lived. He was constantly bullied and mistreated by all the other animals, until one day, he could no longer bear the cruelty and decided to run away.
As the lonely duckling wandered through the cold winter months, he faced ridicule and scorn from everyone he encountered. He trudged through the harsh weather, barely able to survive in the freezing cold, with no one to turn to.
One day, the duckling flew to a lake to swim. There, he met three elegant swans who greeted him warmly and kindly. This surprised the duckling, as he had spent his entire life being chased away and mistreated.
Confused, he looked down into the water and was shocked to see that he had transformed into a magnificent swan! A little girl feeding breadcrumbs to the majestic swans even remarked that he was the most beautiful of them all.
This story teaches us not to judge others based on their outward appearance. Not only can someone grow and develop beauty over time, but true beauty lies within. If we persevere through hardships, just like the little duckling did, we might one day realize that we, too, are admired for our inner and outer beauty.
Terjemahan:
Cerita ini dimulai dengan seekor itik kecil yang disebut jelek oleh semua orang di peternakan tempat ia tinggal. Ia terus-menerus diintimidasi dan dianiaya oleh hewan-hewan lain, sampai suatu hari, ia tidak tahan lagi dengan kekejaman tersebut dan memutuskan untuk melarikan diri.
Selama berbulan-bulan musim dingin yang dingin, itik kecil yang kesepian itu diejek dan dicemooh oleh semua orang yang ditemuinya. Ia berjalan melewati cuaca yang keras, hampir tidak bisa bertahan hidup di tengah dinginnya musim, tanpa ada yang peduli padanya.
Suatu hari, si itik terbang ke sebuah danau untuk berenang. Di sana, ia bertemu dengan tiga angsa anggun yang menyambutnya dengan ramah dan hangat. Hal ini membuat si itik terkejut, karena sepanjang hidupnya, ia selalu diusir dan diperlakukan dengan buruk.
Dengan penuh kebingungan, ia melihat ke permukaan air dan terkejut ketika melihat bahwa ia telah berubah menjadi angsa yang megah! Seorang gadis kecil yang sedang memberi remah roti kepada angsa-angsa tersebut bahkan berkata bahwa dialah yang paling cantik di antara semuanya.
Cerita ini mengajarkan kepada kita untuk tidak menilai orang lain hanya dari penampilan luarnya. Tidak hanya seseorang dapat berkembang dan tumbuh menjadi lebih indah seiring waktu, tetapi keindahan sejati terletak di dalam hati. Jika kita terus bertahan menghadapi kesulitan, seperti yang dilakukan oleh si itik kecil, kita mungkin suatu hari akan menyadari bahwa kita pun dikagumi karena kecantikan batin dan luar kita.
4. Dongeng Bahasa Inggris The Little Mermaid
In the underwater realm of Atlantica, home to the mer-people, lived a young mermaid who was fascinated by the world above. She spent her days dreaming of life on the surface and watching humans from afar, longing to be part of their world.
Her desire to become human intensified when she saved a charming prince from drowning. From that moment, she knew she had to find a way to become human, as her heart was set on being with him.
Driven by love, she sought out a sea witch who offered to grant her wish. However, the price was steep the mermaid had to give up her voice in exchange for legs, with the condition that if the prince did not marry her, she would return to the sea as the witch’s servant.
The little mermaid ventured to the prince’s palace but encountered many obstacles. The prince failed to recognize her, and other women appeared as potential brides for him. Despite the hardships, the mermaid and the prince eventually reunited, defeated the sea witch, and lived happily together.
This story teaches children the value of bravery, showing that sometimes, stepping into a world unknown to us is necessary to pursue our deepest desires.
Terjemahan:
Di kerajaan bawah laut Atlantica, rumah bagi para duyung, hiduplah seorang putri duyung muda yang terpesona dengan dunia di atas permukaan. Ia menghabiskan hari-harinya bermimpi tentang kehidupan di daratan dan memperhatikan manusia dari kejauhan, berharap bisa menjadi bagian dari dunia mereka.
Keinginannya untuk menjadi manusia semakin kuat ketika dia menyelamatkan seorang pangeran tampan dari tenggelam. Sejak saat itu, dia tahu bahwa dia harus menemukan cara untuk menjadi manusia, karena hatinya ingin bersama pangeran tersebut.
Didorong oleh cinta, dia pergi menemui seorang penyihir laut yang menawarkan untuk mewujudkan keinginannya. Namun, ada harga yang harus dibayar — putri duyung harus menyerahkan suaranya dengan imbalan kaki manusia, dengan syarat jika pangeran tidak menikahinya, dia akan kembali ke laut sebagai budak penyihir.
Putri duyung pun pergi ke istana pangeran, tetapi menghadapi banyak rintangan. Pangeran tidak mengenalnya, dan wanita-wanita lain muncul sebagai calon pengantin pangeran. Meskipun tantangan yang dihadapi, akhirnya putri duyung dan pangeran bersatu kembali, mengalahkan penyihir laut, dan hidup bahagia bersama.
Cerita ini mengajarkan anak-anak tentang keberanian, menunjukkan bahwa terkadang, melangkah ke dunia yang tidak kita kenal diperlukan untuk mengejar keinginan terdalam kita.
5. Dongeng Bahasa Inggris Sleeping Beauty
Once upon a time, there was a princess named Aurora, the long-awaited daughter of a king and queen. Her birth was celebrated across the kingdom, but an evil witch, feeling insulted at not being invited to her Christening, cursed the young princess. The curse foretold that Aurora would one day prick her finger on a spinning wheel's spindle and die.
Fortunately, one of the kind fairies, who had been invited to the Christening, used her magic to soften the curse. Though the princess would still prick her finger, she wouldn’t die. Instead, she would fall into a deep sleep for a hundred years, only to be awakened by true love’s kiss. With blessings from other good fairies, Aurora grew up to be a lovely and gentle girl, known by many as Briar Rose.
As fate would have it, on her sixteenth birthday, Aurora’s finger was pricked by a spindle, and she fell into a deep, magical sleep. Everyone in the castle from the nobles to the animals fell into a similar slumber, as the entire kingdom was enveloped in silence.
A century later, a brave young prince heard of the beautiful sleeping princess and made his way to the castle, determined to see her. When he finally reached Aurora, he was mesmerized by her beauty. Overcome with emotion, he leaned in and kissed her softly.
The moment his lips touched hers, the curse was lifted. Aurora awoke, along with everyone else in the castle, ending the hundred-year sleep. The prince and Aurora soon married, bringing joy and peace back to the kingdom.
The story of Sleeping Beauty teaches us that while evil may cast a shadow over our lives, goodness has the power to intervene, soften the hardships, and ultimately prevail.
Terjemahan:
Dahulu kala, hiduplah seorang putri bernama Aurora, putri yang telah lama dinantikan oleh seorang raja dan ratu. Kelahirannya dirayakan di seluruh kerajaan, tetapi seorang penyihir jahat yang merasa tersinggung karena tidak diundang ke acara pembaptisan, mengutuk sang putri. Kutukan itu meramalkan bahwa suatu hari, Aurora akan menusuk jarinya pada poros roda pemintal dan mati.
Untungnya, salah satu peri baik hati yang diundang ke pembaptisan menggunakan sihirnya untuk memperlemah kutukan tersebut. Meskipun sang putri masih akan tertusuk, dia tidak akan mati. Sebaliknya, dia akan tertidur dalam tidur yang dalam selama seratus tahun, dan hanya akan dibangunkan oleh ciuman cinta sejati. Dengan berkah dari peri-peri baik lainnya, Aurora tumbuh menjadi seorang gadis cantik dan lembut, yang dikenal oleh banyak orang sebagai Briar Rose.
Sebagaimana diramalkan, pada ulang tahunnya yang keenam belas, jari Aurora tertusuk oleh roda pemintal, dan dia jatuh tertidur dalam tidur magis yang dalam. Semua orang di istana mulai dari bangsawan hingga hewan juga tertidur, dan seluruh kerajaan diselimuti keheningan.
Seratus tahun kemudian, seorang pangeran muda yang pemberani mendengar tentang kecantikan sang putri yang tertidur, dan bertekad untuk melihatnya. Ketika akhirnya dia menemukan Aurora, pangeran terpesona oleh kecantikannya. Dipenuhi dengan emosi, dia membungkuk dan menciumnya dengan lembut.
Begitu bibir pangeran menyentuh bibir sang putri, kutukan pun terangkat. Aurora terbangun, begitu pula semua orang di istana, mengakhiri tidur seratus tahun. Pangeran dan Aurora segera menikah, membawa kebahagiaan dan kedamaian kembali ke kerajaan.
Kisah Putri Tidur mengajarkan kita bahwa meskipun kejahatan bisa menimpa hidup kita, kebaikan memiliki kekuatan untuk campur tangan, melembutkan kesulitan, dan pada akhirnya menang.
6. Dongeng Bahasa Inggris Beauty and The Beast
Once upon a time, there was a merchant who, while lost during a storm, sought refuge in a mysterious castle he stumbled upon. As he was leaving, he plucked a single rose from the castle’s garden, intending to gift it to his beloved daughter, Belle.
The castle, however, was owned by a terrifying beast. Furious at the merchant for trying to steal the rose, the Beast imprisoned him in the castle. The merchant pleaded for his freedom, explaining that the rose was meant for his daughter, Belle.
The Beast agreed to let the merchant go, but on one condition: Belle must take his place and live in the castle. Reluctantly, the merchant returned home and told Belle what had happened.
Brave Belle went to the castle in her father's stead, where she soon found that the Beast, despite his fearsome appearance, had a kind heart. Over time, the Beast fell deeply in love with Belle, and Belle began to see the goodness within him.
One day, Belle asked the Beast for permission to visit her father, which he granted. During her absence, the Beast felt great sorrow, and when Belle returned, she found him on the brink of death.
Distraught, Belle held the Beast and wept, confessing that she loved him. In that moment, the Beast transformed into a handsome prince. The prince revealed that he had been cursed by a witch and could only be freed if someone loved him despite his beastly form.
Belle’s love had broken the curse. The prince and Belle were married, and they lived happily ever after.
The story of Beauty and the Beast teaches us that true love goes beyond appearances. What matters most is a person’s inner beauty and their character, not how they look. It reminds us to judge others by their hearts, not their outward appearances, and that kindness and love can break even the strongest of curses. By loving the Beast for who he truly was, Belle shows that real beauty lies within.
Terjemahan:
Pada suatu hari, ada seorang pedagang yang tersesat dalam badai dan menemukan perlindungan di sebuah kastil misterius. Ketika hendak pergi, dia memetik sekuntum mawar dari taman kastil untuk diberikan kepada putri tercintanya, Belle.
Namun, kastil itu ternyata milik binatang mengerikan. Marah karena pedagang tersebut mencoba mencuri mawar, sang Binatang memenjarakannya. Pedagang itu memohon agar dibebaskan, menjelaskan bahwa mawar itu hanya untuk putrinya, Belle.
Sang Binatang setuju untuk melepaskannya dengan syarat Belle harus menggantikan ayahnya dan tinggal di kastil tersebut. Dengan berat hati, pedagang itu pulang dan menceritakan semuanya kepada Belle.
Dengan penuh keberanian, Belle pergi ke kastil untuk menggantikan ayahnya. Di sana, ia menemukan bahwa meskipun penampilan sang Binatang sangat menakutkan, hatinya sangat baik. Seiring waktu, sang Binatang jatuh cinta pada Belle, dan Belle mulai melihat kebaikan yang ada dalam dirinya.
Suatu hari, Belle meminta izin kepada sang Binatang untuk mengunjungi ayahnya, dan sang Binatang mengizinkannya. Selama Belle pergi, sang Binatang merasa sangat sedih. Ketika Belle kembali, ia menemukan bahwa sang Binatang sedang sekarat.
Dengan penuh duka, Belle memeluk sang Binatang dan menangis, sambil mengakui bahwa ia mencintainya. Pada saat itu, sang Binatang berubah menjadi pangeran tampan. Pangeran tersebut menjelaskan bahwa dia pernah dikutuk oleh seorang penyihir, dan hanya cinta sejati yang dapat mematahkan kutukan itu.
Cinta Belle telah mematahkan kutukan tersebut. Pangeran dan Belle kemudian menikah, dan mereka hidup bahagia selamanya
Kisah Si Cantik dan Si Buruk Rupa mengajarkan kita bahwa cinta sejati tidak hanya berdasarkan penampilan. Yang paling penting adalah keindahan batin dan karakter seseorang, bukan bagaimana rupa mereka. Cerita ini mengingatkan kita untuk menilai orang lain dari hati mereka, bukan dari penampilan luar, serta bahwa kebaikan dan cinta dapat menghapus bahkan kutukan terkuat sekalipun. Dengan mencintai sang Binatang apa adanya, Belle menunjukkan bahwa kecantikan sejati terletak di dalam hati.
7. Dongeng Bahasa Inggris Robin Hood
Once upon a time, deep in Sherwood Forest, there lived a legendary hero known as Robin Hood. He was an outlaw, famed for his unmatched skills in archery, and the leader of a loyal group called the Merry Men. Together with Little John, Friar Tuck, Will Scarlet, and Alan-a-Dale, they stood against the oppression and cruelty of the Sheriff of Nottingham and the corrupt nobles. Their mission was simple but noble: to steal from the rich and give to the poor, righting the wrongs of their unjust society.
One day, the Sheriff of Nottingham announced an archery contest in the town, offering a golden arrow as the prize. His real intent was to lure Robin Hood out of hiding and capture him. When Robin Hood heard about the contest, he knew it was a trap, but confident in his archery skills and driven by his desire for justice, he decided to participate.
On the day of the contest, Robin Hood cleverly disguised himself as an old man and entered the competition. Archers from across the land gathered to compete, but none could rival Robin's skill. When the final round came, the target was set at an extraordinary distance. Robin Hood, with steady hands and keen eyes, drew his bow and released a flawless shot, hitting the bullseye.
The crowd erupted in cheers, and the Sheriff, realizing that only Robin Hood could have made such a shot, ordered his guards to seize the old man. But Robin Hood, ever the clever hero, revealed his true identity. With the help of his Merry Men, who had blended into the crowd, they fought off the Sheriff’s soldiers and escaped.
Robin Hood took the golden arrow and returned to Sherwood Forest, where he and his Merry Men continued their fight against injustice, protecting the poor and vulnerable. Over time, the legend of Robin Hood and his brave deeds spread across the land, bringing hope to the oppressed and inspiring others to stand up for what is right.
The tale of Robin Hood teaches us that true justice requires standing up for those who are vulnerable, even at great personal risk. Robin Hood's courage, cleverness, and sense of duty remind us that the fight against injustice is a noble cause, and that sometimes, bending the rules is necessary to protect the oppressed. True heroes are defined by their actions, not their status.
Terjemahan:
Dahulu kala, di tengah Hutan Sherwood, hiduplah seorang pahlawan legendaris yang dikenal dengan nama Robin Hood. Dia adalah seorang penjahat yang terkenal dengan keterampilan memanahnya yang tak tertandingi dan pemimpin kelompok setia yang dikenal sebagai Merry Men. Bersama Little John, Friar Tuck, Will Scarlet, dan Alan-a-Dale, mereka berdiri melawan penindasan dan kekejaman Sheriff Nottingham serta para bangsawan korup. Misi mereka sederhana namun mulia: mencuri dari orang kaya untuk diberikan kepada orang miskin, memperbaiki ketidakadilan dalam masyarakat mereka.
Suatu hari, Sheriff Nottingham mengumumkan adanya kontes memanah di kota dengan hadiah anak panah emas. Namun, tujuan sebenarnya adalah untuk memancing Robin Hood keluar dari persembunyiannya dan menangkapnya. Ketika Robin Hood mendengar tentang kontes tersebut, dia tahu itu adalah jebakan, tetapi karena percaya diri dengan keterampilannya dan didorong oleh keinginan untuk menegakkan keadilan, dia memutuskan untuk ikut serta.
Pada hari kontes, Robin Hood dengan cerdik menyamar sebagai seorang lelaki tua dan masuk dalam kompetisi. Pemanah dari seluruh negeri berkumpul untuk bertanding, tetapi tidak ada yang bisa menandingi keterampilan Robin. Ketika putaran final tiba, target ditempatkan pada jarak yang luar biasa. Robin Hood, dengan tangan yang stabil dan mata yang tajam, menarik busurnya dan melepaskan tembakan sempurna, tepat mengenai pusat sasaran.
Kerumunan orang bersorak gembira, dan Sheriff, menyadari bahwa hanya Robin Hood yang bisa melakukan tembakan seperti itu, memerintahkan penjaga untuk menangkap lelaki tua itu. Namun, Robin Hood, sang pahlawan cerdas, mengungkapkan identitas aslinya. Dengan bantuan Merry Men-nya yang telah berbaur di antara kerumunan, mereka mengalahkan para penjaga Sheriff dan melarikan diri.
Robin Hood mengambil anak panah emas dan kembali ke Hutan Sherwood, di mana dia dan Merry Men-nya melanjutkan perjuangan melawan ketidakadilan, melindungi yang miskin dan lemah. Seiring berjalannya waktu, legenda tentang Robin Hood dan perbuatannya yang berani menyebar ke seluruh negeri, membawa harapan bagi yang tertindas dan menginspirasi orang lain untuk melawan ketidakadilan.
Kisah Robin Hood mengajarkan kita bahwa keadilan sejati membutuhkan keberanian untuk membela yang lemah, bahkan dengan risiko pribadi yang besar. Keberanian, kecerdikan, dan rasa tanggung jawab Robin Hood mengingatkan kita bahwa perjuangan melawan ketidakadilan adalah tujuan yang mulia, dan terkadang, melanggar aturan diperlukan untuk melindungi yang tertindas. Pahlawan sejati ditentukan oleh tindakan mereka, bukan oleh status mereka.
8. Dongeng Bahasa Inggris Semut dan Belalang
Once upon a time, there was a grasshopper who spent the entire summer singing, dancing, and enjoying the sunshine. His days were filled with leisure, while nearby, a colony of ants was hard at work. The ants busily gathered food and stored it for the harsh winter that would inevitably come.
The grasshopper laughed at the ants, mocking their hard work. He told them, “Why are you wasting the beautiful summer working? You should be having fun like me!” But the ants, undeterred, responded, “We are preparing for winter. When the cold weather arrives, you’ll regret not storing food.”
Summer passed, and soon, winter arrived. As the temperatures dropped and snow covered the ground, the grasshopper found himself cold and starving. Desperate, he made his way to the ants' nest and knocked on their door, pleading for help. He confessed that he now understood the importance of hard work and preparation.
The ants, though aware of the grasshopper’s laziness during the summer, showed compassion. They shared their food with him but made him promise that he would work hard next summer and not waste the warm season in idleness.
The tale of the ant and the grasshopper teaches us the importance of planning ahead and working diligently. It reminds us that while enjoying the present moment is important, we must also prepare for the future. Hard work, discipline, and foresight are necessary to ensure that we are not left vulnerable when tough times come.
Terjemahan:
Dahulu kala, ada seekor belalang yang menghabiskan seluruh musim panasnya dengan bernyanyi, menari, dan menikmati sinar matahari. Hari-harinya dipenuhi dengan kesenangan, sementara di dekatnya, sekumpulan semut bekerja keras. Para semut sibuk mengumpulkan makanan dan menyimpannya untuk menghadapi musim dingin yang keras.
Sang belalang menertawakan para semut dan mengejek kerja keras mereka. Ia berkata, “Mengapa kalian menyia-nyiakan musim panas yang indah ini dengan bekerja? Kalian seharusnya bersenang-senang seperti aku!” Namun, semut-semut itu, tak terganggu, menjawab, “Kami sedang mempersiapkan diri untuk musim dingin. Ketika cuaca dingin datang, kamu akan menyesal karena tidak menyimpan makanan.”
Musim panas berlalu, dan segera, musim dingin tiba. Saat suhu menurun dan salju menutupi tanah, belalang mendapati dirinya kedinginan dan kelaparan. Putus asa, dia pergi ke sarang semut dan mengetuk pintu mereka, memohon bantuan. Dia mengakui bahwa sekarang dia memahami pentingnya kerja keras dan persiapan.
Para semut, meskipun mengetahui kemalasan belalang selama musim panas, tetap menunjukkan belas kasihan. Mereka berbagi makanan dengan belalang, tetapi membuatnya berjanji bahwa dia akan bekerja keras di musim panas berikutnya dan tidak lagi menyia-nyiakan musim yang hangat dengan bermalas-malasan.
Pesan moral cerita: Kisah semut dan belalang mengajarkan kita pentingnya merencanakan ke depan dan bekerja dengan tekun. Cerita ini mengingatkan kita bahwa meskipun menikmati momen saat ini penting, kita juga harus mempersiapkan masa depan. Kerja keras, disiplin, dan pandangan jauh ke depan sangat diperlukan agar kita tidak berada dalam keadaan rentan ketika masa-masa sulit datang.
Baca Juga: 10 Cerita Fiksi Pendek Penuh Pesan Moral!
Apa Saja Manfaat Membaca Dongeng Bahasa Inggris?
Membaca dongeng bahasa Inggris memiliki banyak manfaat, baik untuk anak-anak maupun orang dewasa. Berikut beberapa di antaranya:
Untuk Anak-Anak:
- Peningkatan kemampuan bahasa Inggris: Dongeng menjadi media yang menyenangkan untuk memperkenalkan anak pada kosakata, tata bahasa, dan pengucapan bahasa Inggris.
- Perkembangan kognitif: Dongeng merangsang imajinasi, kreativitas, dan kemampuan berpikir kritis anak dari berbagai macam jenis dongeng yang dibaca, baik dongeng anak sebelum tidur ataupun jenis dongeng lain.
- Pengembangan emosi: Dongeng membantu anak memahami berbagai emosi dan cara menghadapinya.
- Pengetahuan tentang dunia: Dongeng memperkenalkan anak pada berbagai budaya, kebiasaan, dan nilai-nilai kehidupan dari cerita legenda yang dibaca.
- Membentuk kebiasaan membaca: Dongeng dapat menumbuhkan minat membaca sejak dini.
Untuk Orang Dewasa:
- Meningkatkan kosakata dan pemahaman bahasa Inggris: Sama seperti anak-anak, orang dewasa juga bisa memperkaya kosakata dan meningkatkan pemahaman bahasa Inggris melalui dongeng.
- Relaksasi dan hiburan: Membaca dongeng bisa menjadi cara yang menyenangkan untuk bersantai setelah seharian beraktivitas.
- Meningkatkan kemampuan bercerita: Membaca dongeng dapat membantu mengembangkan kemampuan bercerita dalam bahasa Inggris.
- Membuka wawasan: Dongeng seringkali mengangkat tema-tema universal yang dapat memberikan perspektif baru, baik dari perspektif cerita rakyat di Indonesia maupun cerita rakyat dari negara lain.
Itulah informasi tentang berbagai dongeng bahasa Inggris lengkap dengan terjemahan dan nilai moral di dalamnya. Dari berbagai dongeng tersebut, mana yang paling menarik untuk Yupiers?