10 Contoh Hidup Rukun di Sekolah yang Wajib Diterapkan!
Manusia, sebagai makhluk sosial, memiliki kecenderungan untuk berkumpul dan berinteraksi satu sama lain demi bertahan hidup dan mencapai tujuan bersama. Dalam proses berkumpul tersebut, manusia akan menghasilkan kebudayaan dan membangun komunikasi yang menguatkan hubungan sosial.
Agar bisa hidup berdampingan secara harmonis dengan berbagai latar belakang yang ada mulai dari sifat atau karakter, kebudayaan dan yang lainnya, manusia menerapkan pola hidup rukun yang memungkinkan individu dengan karakteristik dan keunikan berbeda untuk saling menghargai serta hidup bersama secara harmonis.
Mengutip informasi dari Gramedia, hidup rukun adalah sebuah pola hidup seseorang atau sekelompok orang yang saling menghormati dan menyayangi antar sesama
Lalu, dimana sajakah kita harus menjalankan hidup rukun ini? Jawabannya sederhana, yaitu dimana saja, selama kita masih hidup berdampingan dengan orang lain, termasuk salah satunya di lingkungan sekolah.
Lalu kira-kira seperti apa saja apa saja contoh hidup rukun di sekolah yang perlu dilakukan oleh semua orang yang ada di lingkungan tersebut mulai dari para siswa, guru, dan orang-orang di lingkungan sekolah? Simak informasi selengkapnya berikut ini ya.
1. Saling Menghormati Antara Siswa, Bapak dan Ibu Guru, di Lingkungan Sekolah
Contoh hidup rukun di lingkungan sekolah yang pertama tentunya adalah dengan saling menghormati kepada semua orang di lingkungan sekolah, baik itu kepada guru, para staf sekolah, termasuk pada siswa lainnya.
Bagi para murid di sekolah, para guru adalah orang tua mereka selama di sekolah, oleh karena itu sudah menjadi kewajiban para murid untuk menghormati jasa-jasa para pahlawan tanda jasa ini.
Para guru di sekolah juga sebaiknya memperlakukan para murid selayaknya anak mereka sendiri di lingkungan sekolah, dengan memberikan yang terbaik, jika dibutuhkan ketegasan tetap sesuai dengan norma-norma dan aturan yang berlaku.
Jadi bisa dikatakan hidup rukun antara murid dan para guru di sekolah bisa dilakukan juga dengan cara saling menghormati, menghargai, dan melakukan kewajibannya masing-masing sesuai dengan norma serta aturan yang berlaku di sekolah.
2. Mau Belajar Bersama dengan Teman-teman
Mau untuk belajar bersama dengan teman-teman baik itu teman yang satu kelas, atau berbeda kelas, merupakan salah satu contoh hidup rukun di sekolah yang selanjutnya. Mau belajar bersama-sama tentunya akan membuat para siswa berinteraksi satu sama lainnya dan bahkan bisa saling membantu untuk memahami pelajaran yang dirasa sulit dimengerti.
Belajar bersama ini juga tidak terbatas pada pelajaran tertulis yang diterima di kelas saja, belajar bersama juga ini bisa dilakukan untuk berbagai kegiatan di sekolah, seperti proyek kelompok, kegiatan olahraga, kegiatan sosial, atau yang lainnya, yang dilakukan untuk mencapai sebuah tujuan bersama.
3. Mau Bermain Bersama dengan Teman-teman Tanpa Memandang Latar Belakangnya
Sekolah tentu saja tidak hanya menjalankan aktivitas belajar mengajar saja, namun juga bermain, bersosialisasi, berinteraksi dan melakukan kontak sosial. Selain itu juga, sekolah bisa dikatakan sebagai lingkungan dengan banyaknya perbedaan latar belakang yang mungkin pertama kali dihadapi oleh anak-anak, baik itu perbedaan agama, suku, dan kebudayaan.
Karena hal tersebut, sangat penting bagi guru dan orang tua untuk mengajarkan nilai toleransi dan empati kepada anak sejak dini. Dengan demikian, anak akan belajar menghargai perbedaan dan melihatnya sebagai kekayaan, bukan hambatan.
Melalui kegiatan bermain bersama, anak-anak bisa lebih memahami cara berinteraksi dengan teman-temannya dari latar belakang yang berbeda. Selain itu, sekolah dapat membuat program-program khusus yang mendorong kerukunan, seperti hari kebudayaan, di mana siswa dapat mengenalkan budaya mereka kepada teman-teman.
4. Menjaga Kebersihan dan Ketertiban Sekolah
Hidup rukun di sekolah tidak terbatas pada proses bersosialisasi seseorang dengan semua orang di lingkungan sekolah, menjaga kebersihan dan ketertiban sekolah tentunya juga termasuk salah satu bentuk hidup rukun selama di sekolah.
Karena dengan menjaga kebersihan dan ketertiban di sekolah, maka semua orang di lingkungan sekolah telah mendukung kehidupan yang rukun bagi lingkungan sekolah tersebut. Beberapa hal yang dapat dilakukan adalah seperti tidak membuang sampah sembarangan, tidak merusak fasilitas sekolah, tidak mengganggu kegiatan belajar mengajar, dan masih banyak lagi.
5. Menghormati Privasi Seseorang
Perlu Yupiers ketahui, bahwa hidup rukun dengan orang lain itu berarti juga menghormati privasi mereka. Di lingkungan sekolah, contoh menghormati privasi seseorang adalah seperti tidak mengambil foto atau video seseorang tanpa seizin orang tersebut, tidak membocorkan informasi pribadi mereka atau yang lainnya.
Selain itu, menghormati privasi juga berarti tidak memaksakan seseorang untuk berbagi cerita atau masalah pribadi mereka. Anak-anak perlu memahami bahwa setiap orang memiliki batasan yang harus dihargai.
Misalnya, saat teman mereka ingin menyendiri atau tidak ingin terlibat dalam percakapan tertentu, itu adalah hak mereka. Menghormati ruang pribadi ini adalah salah satu cara untuk menciptakan lingkungan yang nyaman dan saling menghargai di sekolah.
Dengan menanamkan kesadaran akan pentingnya menjaga privasi, anak-anak akan belajar hidup rukun tanpa melanggar batasan pribadi teman-temannya. Ini akan membangun rasa saling percaya dan menciptakan suasana yang aman bagi semua.
6. Menghindari Pertengkaran
Bentuk kehidupan yang rukun di sekolah yang paling penting adalah menghindari pertengkaran. Perbedaan pendapat, pandangan, agama, suku dan budaya adalah hal yang tidak dapat dihindari di lingkungan sekolah dan hal ini bisa saja menimbulkan pertengkaran.
Karena hal tersebut, kita yang berada di lingkungan sekolah sangat perlu menjaga perbedaan-perbedaan tersebut sehingga tidak timbul pertengkaran, pertentangan atau perselisihan.
Untuk mencegah hal tersebut, maka sangat perlu adanya sikap saling menghargai, mau menerima perbedaan dan selalu mengambil keputusan terbaik atas dasar kepentingan bersama.
7. Tidak Melakukan Tindak Kekerasan atau Bullying
Lingkungan sekolah adalah salah satu lingkungan yang seringkali menjadi lingkungan tempat terjadinya bullying atau tindak kekerasan antar sesama siswa di dalamnya. Seringkali juga, tindak kekerasan ini berlanjut hingga ke luar sekolah.
Karena hal tersebut, untuk membentuk kehidupan yang rukun di sekolah tindakan kekerasan atau bullying ini tidak boleh dilakukan. Beberapa hal yang termasuk tindak kekerasan atau bullying ini adalah seperti memukul, menendang, atau merendahkan, dan semua itu tidak boleh dilakukan.
8. Peduli Terhadap Orang Lain
Ketika seseorang peduli kepada orang lain, maka kerukunan hidup dalam sebuah lingkungan bisa tercipta, hal ini juga berlaku di lingkungan sekolah.
Perasaan peduli kepada orang dapat dibentuk sejak dini dengan cara yang baik oleh orang tua siswa dan para guru di sekolah. Memiliki rasa peduli terhadap sesama ini akan menghasilkan kehidupan yang rukun di sekolah.
9. Lingkungan Sekolah yang Adil
Salah satu hal yang menyebabkan kehidupan rukun di sekolah dapat tercipta dengan baik adalah jika lingkungan sekolah tersebut adil dalam menerapkan aturan-aturan yang berlaku kepada semua orang di lingkungan sekolah tersebut, baik itu kepada para siswa, guru atau orang-orang lainnya di lingkungan tersebut.
Hal ini cukup penting untuk dilakukan dan dijalankan dengan baik, pasalnya sampai saat ini terkadang ada beberapa pihak oknum yang tidak menjalankan atau membuat peraturan yang adil bagi para siswa atau orang-orang di lingkungan sekolah.
10. Menghargai Waktu dan Jadwal
Contoh hidup rukun di sekolah yang terakhir adalah dengan menghargai waktu dan jadwal yang telah ditetapkan para guru dan staf di sekolah. Menghargai waktu dan jadwal yang telah dibuat ini adalah seperti datang tepat waktu, mengikuti jam pelajaran sesuai waktunya, menyelesaikan tugas-tugas dalam waktu yang ditentukan, dan yang lainnya.
Menghargai waktu dan jadwal yang telah ditentukan ini juga termasuk menghargai guru selama proses belajar mengajar dengan tidak mengganggu kelas selama proses belajar mengajar dilakukan.
Baca Juga: 15 Komik Pendidikan yang Seru & Cocok Untuk Anak Belajar
Mengapa Hidup Rukun di Sekolah itu Penting?
Hidup rukun di sekolah sangat penting karena:
- Meningkatkan prestasi belajar: Lingkungan yang harmonis membuat siswa lebih fokus dan nyaman dalam belajar.
- Membentuk karakter yang baik: Melalui interaksi sosial yang positif, siswa dapat mengembangkan sifat-sifat seperti empati, toleransi, dan kerjasama.
- Menyiapkan untuk masa depan: Keterampilan hidup rukun yang diperoleh di sekolah akan sangat berguna dalam kehidupan bermasyarakat.
Baca Juga: Pengertian Kreativitas, Ciri dan Cara Meningkatkannya!
Apa yang Harus Dilakukan Jika Terjadi Konflik dengan Teman?
Jika terjadi konflik dengan teman, cobalah langkah-langkah berikut:
- Tenangkan diri: Jangan langsung marah atau membalas.
- Cari tahu penyebabnya: Cobalah untuk memahami mengapa konflik terjadi.
- Komunikasikan dengan baik: Bicaralah dengan temanmu secara langsung dan jujur.
- Cari solusi bersama: Carilah jalan keluar yang baik untuk semua pihak.
- Minta bantuan guru atau teman yang lebih dewasa: Jika masalah tidak bisa diselesaikan sendiri, mintalah bantuan orang yang lebih berpengalaman
Itulah beberapa contoh hidup rukun di sekolah yang dapat dilakukan. Beberapa hal yang dapat dilakukan adalah mulai dari menghormati antar sesama siswa, guru, dan orang-orang di lingkungan sekolah, mau belajar dan bermain bersama-sama, sampai menghargai waktu serta jadwal yang telah ditentukan.
Semoga informasi tentang contoh hidup rukun di sekolah dari Yupi kali ini bermanfaat untuk Yupiers ya.