20 Contoh Hewan Herbivora Beserta Ciri-Cirinya!
Hewan herbivora adalah makhluk yang utamanya mengonsumsi makanan berbasis tumbuhan. Mereka merupakan bagian penting dari ekosistem, karena membantu mengendalikan pertumbuhan tumbuhan dan menjadi sumber makanan bagi hewan karnivora.
Hewan herbivora memiliki beberapa ciri, seperti sumber makanannya yang berasal dari tumbuhan, sebagian besar hidup di darat, berkembang biak dengan cara beranak, berdarah panas, dan memiliki gigi geraham yang lebar.
Dilansir dari National Geographic, kelangsungan hidup hewan pemakan tumbuhan bergantung pada ketersediaan tanaman. Jika jumlah tanaman berkurang, hewan herbivora akan kekurangan makanan.
Hewan-hewan ini juga menghabiskan banyak waktu untuk makan, seperti gajah misalnya, yang membutuhkan makanan dalam jumlah besar setiap hari. Karena itu, mereka bisa makan hingga 18 jam sehari.
Hewan herbivora ada di tingkat pertama rantai makanan karena mereka adalah konsumen primer. Konsumen primer adalah organisme yang memakan produsen, yaitu organisme yang dapat menghasilkan makanannya sendiri. Dalam ekosistem, produsen biasanya adalah tumbuhan.
Jika tidak ada hewan herbivora, tumbuhan akan tumbuh dengan subur dan bisa menjadi gulma. Gulma dapat mengganggu pertumbuhan tumbuhan lain dan mengurangi keanekaragaman hayati. Oleh karena itu, keberadaan hewan herbivora penting untuk menjaga keseimbangan ekosistem.
Nah, kali ini Yumin akan berbagi wawasan mengenai 20 contoh hewan herbivora beserta ciri-ciri dan fakta uniknya, mulai dari sapi, kuda, jerapah, hingga gajah. Simak selengkapnya.
Simak baik-baik, ya!
1. Sapi
Sapi adalah mamalia herbivora yang memiliki tubuh besar dengan kaki yang kuat, ekor panjang, dan bulu yang umumnya pendek dan tebal. Warna bulu sapi dapat bervariasi, termasuk coklat, hitam, dan putih. Mamalia satu ini juga sering kali dikembangbiakkan di penangkaran untuk kemudian diambil daging, susu, dan kulitnya.
Dalam kehidupan sehari-hari, sapi dikenal sebagai hewan yang bersifat sosial, sering berkumpul dalam kelompok yang dipimpin oleh seekor sapi betina yang dominan. Mereka memiliki sistem komunikasi yang melibatkan suara, gerakan ekor, dan bahasa tubuh.
Hal ini didukung oleh sebuah studi diterbitkan di jurnal "Animal Behaviour," yang menyatakan sapi memiliki kemampuan sosial yang tinggi dan dapat membentuk hubungan erat dengan sesama anggotanya. Mereka mampu merasakan emosi, termasuk rasa takut dan kebahagiaan.
2. Kambing
Kambing adalah hewan herbivora yang memiliki tubuh yang ramping dengan kaki yang ramping dan kuat. Mereka memiliki bulu yang pendek dan tebal yang dapat berwarna coklat, hitam, putih, atau campuran dari warna-warna tersebut. Hewan pemakan rumput ini juga biasanya memiliki tanduk yang melengkung di kepalanya.
Kambing hidup di berbagai habitat, mulai dari dataran rendah hingga pegunungan. Di habitat aslinya, kambing sering mencari makan di padang rumput, hutan, dan pegunungan. Mereka juga sering minum air dari sungai atau danau.
Fakta uniknya, Kambing merupakan hewan yang suka bergaul, sehingga mereka dapat mengalami depresi jika terpisah atau diisolasi dari kawanan sejenis.
Dilansir Four Paws, Kambing dapat berkomunikasi satu sama lain dengan mengembik. Para ibu sering kali menelepon anak-anaknya untuk memastikan mereka tetap berada di dekatnya.
Induk dan anak kambing saling mengenali panggilan satu sama lain segera setelah induknya melahirkan.
3. Kerbau
Kerbau adalah hewan herbivora yang termasuk dalam kelompok mamalia. Kerbau memiliki tubuh yang besar dan kuat, dengan kaki yang kokoh dan tanduk yang melengkung. Kerbau memiliki bulu yang pendek dan tebal, berwarna coklat, hitam, atau putih.
Kehidupan sosial kerbau tergolong unik. Menurut penjelasan National Geographic, mereka membentuk kelompok beranggotakan 50-500 ekor, menunjukkan sifat sosial dan perlindungan antarindividu.
Selain itu, hewan pemakan rumput ini juga menunjukkan kegemaran berenang dan bermain air. Habitatnya juga sangat bervariasi, mulai dari dataran rendah hingga pegunungan. Di lingkungan aslinya, kerbau mencari makan di padang rumput, hutan, dan rawa-rawa.
4. Kelinci
Kelinci, hewan mamalia yang termasuk dalam kelompok lagomorfa, memiliki tubuh relatif kecil, kaki panjang, telinga yang mencolok, dan dua gigi besar yang terus tumbuh. Bulunya tebal dan lembut, memberikan warna putih, abu-abu, atau cokelat yang mencolok.
Menurut laporan dari National Geographic, kelinci adalah hewan sosial yang hidup berkelompok dan mendiami terowongan bawah tanah yang mereka gali. Kegemaran kelinci dalam menggali lubang untuk tempat tinggal dan perlindungan dari predator menjadi ciri khas perilaku mereka.
Habitat kelinci sangat beragam, melibatkan dataran rendah hingga pegunungan. Di habitat aslinya, kelinci mencari makan di padang rumput dan hutan, memanfaatkan ketrampilan mereka dalam menggali dan beradaptasi dengan berbagai lingkungan.
5. Zebra
Zebra adalah mamalia herbivora yang termasuk dalam kelompok kuda. Mereka memiliki tubuh yang ramping dan berotot, dengan kaki yang panjang dan leher yang panjang. Zebra memiliki bulu yang khas, yaitu belang hitam dan putih.
Hewan belang ini hidup di berbagai habitat, mulai dari dataran rendah hingga pegunungan. Sebagai contoh, Zebra grévy hidup di sabana Afrika timur dan tengah, Zebra Dataran hidup di sabana Afrika selatan dan timur dan Zebra gunung hidup di pegunungan Afrika timur.
Berdasarkan fakta zebra yang dibahas oleh World Animal Protection, zebra memiliki beberapa fakta unik, salah satunya adalah garis belang yang zebra miliki berbeda-beda satu dengan yang lain. Selain itu, garis belang ini digunakan oleh zebra untuk berkamuflase.
6. Jerapah
Jerapah adalah mamalia herbivora yang termasuk dalam kelompok ruminansia. Mereka adalah hewan tertinggi di dunia, dengan tinggi yang dapat mencapai 5,5 meter untuk jerapah jantan.
Jerapah memiliki tubuh yang ramping, dengan kaki yang panjang dan leher yang panjang. Mereka memiliki warna corak yang khas, yaitu coklat dan putih. Corak ini berfungsi untuk membantu jerapah menyamarkan diri dari predator.
Dilansir dari Giraffe Conservation Foundation, jerapah memiliki ukuran telapak kaki sekitar 30 cm, yang kurang lebih sama dengan ukuran piring. Lidah jerapah juga memiliki panjang sekitar 45-50 cm.
7. Panda
Panda adalah hewan mamalia yang termasuk dalam keluarga beruang, Ursidae. Mereka adalah hewan khas yang berasal dari Tiongkok. Panda raksasa memiliki tubuh besar dan gemuk, dengan bulu hitam dan putih yang tebal.
Makanan panda raksasa adalah bambu. Panda raksasa dapat makan hingga 40 kg bambu setiap hari. Panda raksasa memiliki sistem pencernaan yang khusus untuk mencerna bambu.
Dilansir dari WWF, panda memiliki beberapa fakta menarik, salah satunya adalah kemampuan berenang dan memanjat pohon yang handal. Selain itu, panda sangat ahli dalam berkamuflase di habitatnya.
8. Kijang
Kijang adalah hewan mamalia herbivora yang termasuk dalam kelompok rusa dan termasuk salah satu spesies rusa tertua. Mereka dapat ditemui di Asia selatan dan tenggara. Ciri fisiknya memiliki tubuh yang ramping, dengan kaki yang panjang dan leher yang panjang. Kijang memiliki bulu yang berwarna coklat keemasan, dengan bagian bawah tubuh berwarna putih.
Dilansir dari The Wildlife Trusts, kijang dapat hidup di berbagai tempat, seperti di hutan, padang rumput, hingga tanah kering. Mereka adalah spesies yang memakan tunas dan daun dari pohon dan semak.
9. Unta
Unta adalah mamalia berkuku genap dari keluarga Camelus yang hidup di daerah kering dan gurun di Asia dan Afrika Utara. Hewan berpunuk ini memiliki umur rata-rata antara 30-50 tahun.
Unta merupakan hewan yang sangat ahli dalam beradaptasi dengan lingkungan gurun yang panas dan kering. Mengutip dari Denver Zoo, unta memiliki punuk yang berguna untuk menyimpan lemak, yang dapat diubah menjadi air dan energi saat makanan dan air langka.
Mereka juga memiliki bulu yang tebal untuk menjaga mereka tetap hangat selama musim dingin, dan menjaga mereka dari panasnya gurun.
Fakta lain mengenai Hewan yang hidup di gurun ini adalah mereka hewan yang sangat kuat dan dapat membawa beban yang berat. Unta telah digunakan sebagai hewan pengangkut barang selama berabad-abad dan juga merupakan sumber makanan dan susu bagi masyarakat yang tinggal di daerah gurun.
10. Kangguru
Kanguru, hewan mamalia berkantung yang berasal dari Australia, terkenal sebagai herbivora yang memakan rumput, daun, dan buah-buahan.
Dengan tubuh yang berotot, khususnya pada kaki belakang yang panjang dan kuat, kanguru memanfaatkannya untuk melompat, menjadi metode utama pergerakan mereka.
Menurut informasi dari World Animal Protection, kanguru merupakan makhluk yang aktif terutama pada malam hari, menjadikan malam sebagai periode paling intens bergerak bagi mereka.
Tak hanya itu, kanguru juga cenderung hidup berkelompok, menunjukkan sifat sosial dalam kehidupan mereka.
11. Kuda nil
Kuda nil, mamalia herbivora besar yang mendiami Afrika, mencapai status sebagai hewan darat terbesar ketiga setelah gajah dan badak putih. Dengan tubuh yang besar, kaki pendek, dan leher yang memanjang, kuda nil ditandai dengan kulit berwarna abu-abu yang ditutupi dengan sedikit rambut.
Hidup secara sosial, kuda nil membentuk kelompok yang disebut kawanan, varian ukuran dapat melibatkan beberapa ekor hingga ratusan ekor.
Menurut World Animal Protection, kuda nil memperlihatkan kecakapan berenang yang luar biasa, mampu menahan napas di bawah air selama 5 menit. Aktivitas mayoritas kuda nil terjadi pada malam hari, dan mereka memiliki kemampuan mengenali teman atau musuh berdasarkan bau kotoran.
12. Keledai
Keledai adalah hewan mamalia dari keluarga kuda, dan merupakan keturunan keledai liar Afrika. Keledai juga digunakan sejak zaman dulu sebagai hewan pekerja yang memang mudah dijinakkan.
Dilansir dari The Donkey Sanctuary, warna bulu keledai paling umum berwarna abu-abu, diikuti coklat dan hitam, berbelang, dan warna langka putih bersih. Fakta keledai yang cukup unik adalah keledai tidak dapat melihat warna merah. Mereka hanya dapat membedakan warna biru dan hijau.
13. Tupai
Tupai adalah hewan mamalia pengerat yang termasuk dalam ordo Scandentia. Tupai memiliki tubuh yang kecil, dengan kaki yang pendek dan ekor yang panjang. Mereka memiliki bulu yang berwarna-warni, biasanya coklat atau abu-abu. Tupai memiliki gigi yang tajam yang digunakan untuk mengunyah biji-bijian, kacang-kacangan, dan buah-buahan.
Fakta unik tentang tupai adalah mereka mampu menemukan makanan yang dikuburnya di bawah salju setebal satu kaki seperti dilansir dari National Wildlife Federation. Selain itu, gigi depan tupai juga tidak pernah berhenti tumbuh dan tupai berlari dengan pola zigzag saat dikejar predator untuk meloloskan diri.
14. Rusa
Rusa, hewan mamalia herbivora, sering dijumpai di berbagai habitat seperti hutan, savana, dan lahan terbuka. Ukuran tubuh rusa bervariasi tergantung pada jenisnya, dengan rusa jantan umumnya lebih besar dibandingkan betina. Khususnya, tanduk rusa jantan cenderung lebih besar dan meruncing.
Aktif baik pada siang maupun malam hari, rusa biasanya sibuk mencari makanan, yang utamanya terdiri dari dedaunan, ranting, dan tumbuhan. Menurut Nature Mapping Foundation, fakta rusa sendiri adalah mereka hewan memiliki sifat malu-malu dan lincah, mampu melarikan diri dengan kecepatan mencapai 30 mph.
Tidak hanya itu, rusa jantan juga dikenal dengan tanduk besar yang tumbuh setiap tahun dan gugur di musim dingin.
15. Ulat
Ulat adalah bentuk awal dari kupu-kupu dan ngengat. Dilansir dari The Woodland Trust, ulat memiliki tubuh yang panjang dan ramping, dengan kepala yang kecil dan tiga pasang kaki di dada. Mereka juga memiliki empat pasang kaki palsu di perut yang digunakan untuk membantu mereka bergerak.
Ulat memiliki mulut yang kuat yang digunakan untuk mengunyah makanan. Makanan ulat biasanya terdiri dari daun, bunga, dan buah-buahan. Mereka dapat makan dalam jumlah besar, dan mereka dapat tumbuh dengan cepat.
Ulat mengalami perubahan bentuk yang signifikan selama hidup mereka. Setelah ulat dewasa, mereka akan membentuk kepompong. Kepompong adalah tempat ulat menyelesaikan perubahan bentuk mereka menjadi kupu-kupu.
16. Tapir
Contoh hewan herbivora selanjutnya adalah tapir. Tapir adalah mamalia herbivora besar yang hidup di hutan tropis Amerika Tengah dan Selatan, serta Asia Tenggara. Tubuh tapir berwarna coklat atau hitam, dengan bagian bawah yang sedikit lebih terang.
Mereka memiliki tubuh yang besar dan berotot, dengan kaki yang pendek dan leher yang panjang. Salah satu ciri khas tapir adalah moncongnya yang fleksibel, yang digunakan untuk meraih makanan dan menggali.
Dilansir dari National Geographic, tapir memiliki moncong pendek yang dapat digunakan untuk mengambil daun dan buah dari pohon. Tapir dapat menemukan makanan di pagi dan sore hari dengan mengikuti jalur-jalur di hutan menuju tempat makan dan minum. Walaupun berbobot berat, tapir dapat berenang dengan baik dan menyelam untuk mencari makanan di perairan.
17. Badak
Badak adalah hewan herbivora besar bercula satu atau dua yang berasal dari Afrika dan Asia. Mereka merupakan mamalia darat terbesar kedua setelah gajah, dan merupakan salah satu hewan paling terancam punah di dunia.
Badak adalah hewan soliter, yang berarti mereka hidup sendiri kecuali selama musim kawin. Mereka paling aktif di pagi dan sore hari. Badak adalah herbivora dan makanan mereka terdiri dari rumput, daun, semak-semak, dan buah-buahan.
Berdasarkan penjelasan WWF, terdapat 5 spesies badak di dunia, yaitu 2 spesies Afrika (badak hitam dan putih) dan 3 spesies Asia (badak kerbau, Sumatera, Jawa). Badak Jawa dan Sumatera terancam punah dengan jumlah 66 badak Jawa dan 34-47 badak Sumatera.
18. Kura-kura
Kura-kura, yang termasuk dalam ordo Testudines, memiliki tubuh yang dilindungi oleh cangkang keras terbuat dari campuran tulang dan tulang rawan yang dilapisi sisik. Mereka dapat ditemukan baik di darat maupun di air.
Dalam hal pola makan, kura-kura dapat bersifat herbivora, omnivora, atau karnivora. Jenis herbivora mengonsumsi rumput, buah, dan sayuran, sementara kura-kura omnivora memakan baik tumbuhan maupun hewan kecil. Sedangkan kura-kura karnivora memangsa hewan kecil seperti ikan, serangga, dan cacing.
Mengutip dari National Geographic, Kura-kura termasuk salah satu kelompok reptil tertua di dunia, muncul sejak zaman dinosaurus lebih dari 200 juta tahun lalu. Cangkang kerasnya merupakan ciri khas kura-kura yang berfungsi sebagai perisai melindungi dari predator. Cangkang kura-kura sebenarnya merupakan bagian dari tulang belakang dan rusuknya, terdiri dari lebih dari 50 tulang.
19. Kuda
Kuda, sejenis mamalia berkuku genap yang tergolong dalam keluarga Equidae, merupakan hewan herbivora yang memakan rumput, daun, dan buah. Mereka memiliki tubuh yang kuat dan ramping, dilengkapi dengan kaki panjang dan leher yang memanjang. Bulu kuda bervariasi dalam warna, umumnya coklat, abu-abu, atau hitam.
Kuda dikenal sebagai hewan yang aktif dan gemar berlari, mampu mencapai kecepatan hingga 70 km/jam. Selain itu, kuda juga memiliki kemampuan melompat yang cukup baik. Dilansir dari National Geographic, ukuran kuda bervariasi, tinggi pundaknya berkisar 30-69 inci dan beratnya sekitar 120-2.200 pon.
Keberadaan kuda memiliki peran penting dalam kehidupan manusia. Selama ribuan tahun, kuda telah dimanfaatkan sebagai sarana transportasi, alat bantu pertanian, dan bahkan sebagai peserta dalam berbagai jenis olahraga.
20. Gajah
Contoh hewan herbivora yang terakhir adalah gajah, salah satu hewan terbesar di dunia. Gajah, merupakan mamalia berukuran besar yang termasuk dalam ordo Proboscidea, Gajah merupakan hewan herbivora yang mengonsumsi rumput, dedaunan, dan buah-buahan.
Tubuh gajah memiliki dimensi yang besar dan kuat. Kulit gajah bersifat tebal dan berwarna abu-abu atau coklat. Salah satu ciri khas gajah adalah belalai mereka yang panjang dan kuat, digunakan untuk makan, minum, dan berinteraksi dengan lingkungan sekitar.
Dilansir dari WWF, gajah menggunakan moncong sebagai alat untuk menyedot air dan berenang. Moncongnya sangat peka dan terdiri dari 150.000 unit otot. Gigi taring gajah sebenarnya adalah gigi seri atas yang membesar, yang baru mulai tumbuh pada usia 2 tahun.
Kulit gajah juga memiliki ketebalan hingga 2,5 cm, dilapisi lipatan yang menampung air untuk membantu mengatur suhu tubuhnya. Selain itu, gajah makan sepanjang hari dan membutuhkan 150 kg makanan per hari.
Apa saja ciri-ciri hewan Herbivora?
Hewan herbivora memiliki beberapa ciri, yang paling umum adalah sumber makanannya yang hanya berasal dari tumbuhan. Hewan herbivora mendapatkan nutrisi dan energinya dari tumbuhan, baik daun, batang, buah, bunga, bahkan hingga akarnya.
Selain itu, hewan herbivora sebagian besar hidup di darat. Meskipun ada beberapa hewan herbivora yang hidup di air, seperti kuda nil, tetapi sebagian besar hewan herbivora hidup di darat.
Hewan herbivora juga sebagian besar berkembang secara vivipar atau beranak. Hewan herbivora berkembang biak dengan cara beranak. Hal ini berbeda dengan hewan karnivora yang sebagian besar berkembang biak dengan cara bertelur.
Hewan herbivora juga hewan yang berdarah panas. Hewan herbivora memiliki suhu tubuh yang konstan, yaitu sekitar 37 derajat celcius.
Mereka juga memiliki gigi geraham yang lebar. Gigi geraham hewan herbivora memiliki permukaan yang lebar dan pipih. Hal ini berfungsi untuk mengunyah makanan tumbuhan yang keras dan berserat.
Apa peran hewan herbivora dalam ekosistem?
Peran hewan herbivora dalam ekosistem adalah hewan herbivora mampu membantu mengendalikan pertumbuhan tumbuhan. Jika tidak ada hewan herbivora, tumbuhan akan tumbuh dengan subur dan bisa menjadi gulma. Gulma dapat mengganggu pertumbuhan tumbuhan lain dan mengurangi keanekaragaman hayati.
Selain itu, hewan herbivora dapat menyebarkan biji-bijian. Saat hewan herbivora memakan tumbuhan, mereka juga akan menyebarkan biji-bijian. Biji-bijian ini kemudian akan berkecambah dan menjadi tumbuhan baru. Hal ini membantu menjaga keberlanjutan ekosistem.
Hewan herbivora juga menjadi sumber makanan bagi hewan karnivora. Hewan herbivora menjadi sumber makanan bagi hewan karnivora, seperti harimau, singa, dan serigala. Hal ini membantu menjaga keseimbangan rantai makanan dalam ekosistem.
Apa yang membedakan hewan herbivora dengan karnivora atau omnivora?
Hewan herbivora, karnivora, dan omnivora dibedakan berdasarkan jenis makanan yang mereka makan. Sedangkan hewan omnivora adalah hewan yang memakan tumbuhan dan juga daging. Hewan herbivora adalah hewan yang memakan tumbuhan, sedangkan hewan karnivora adalah hewan yang memakan daging.
Jelajahi Dunia Seru Hewan Pemakan Tumbuhan Bareng Yupi Vegasaurus!
Sembari memperkenalkan hewan herbivora kepada si kecil dirumah, kalian bisa memberikan mereka Yupi Vegasaurus yang memiliki bentuk dari berbagai jenis dinosaurus. Yupi Vegasaurus tidak hanya memiliki bentuk unik dan rasa lezat, namun juga terdiri dari komposisi bahan nabati yang bergizi.
Selain itu, kalian bisa memperkenalkan anak-anak dengan hewan yang dilindungi, atau berbagai macam binatang buas yang ada di dunia. Kalian bisa menjalani liburan seru ke Taman Safari bersama keluarga untuk melihat berbagai jenis hewan, seperti hewan endemik asal Indonesia.
Itu dia beberapa contoh hewan herbivora yang dapat Yumin sampaikan. Semoga bermanfaat, ya!