15 Daftar Hewan yang Dilindungi di Indonesia dan Asal Daerahnya
Hewan liar yang dilindungi memiliki peran penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem di alam. Menurut WWF, hewan dan tumbuhan juga bagian dari lingkungan alam yang dapat menyediakan makanan, air, hingga tempat berlindung, bagi hewan liar lain, dan bahkan manusia.
Namun karena berbagai faktor, banyak spesies hewan yang menghadapi ancaman kepunahan. Oleh karena itu, perlu adanya upaya konservasi dan perlindungan terhadap hewan-hewan langka di Indonesia, agar keberadaan mereka tetap terjaga dari tangan-tangan yang tidak bertanggung jawab.
Berdasarkan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya, terdapat banyak jenis satwa liar yang mendapat perlindungan hukum. Beberapa di antaranya adalah komodo, orangutan, gajah, badak, dan beruang madu.
Maka dari itu, agar kita juga dapat menjaga kelestarian hewan yang dilindungi, kita juga harus mengetahui hewan apa saja yang dilindungi di Indonesia.
Yuk, langsung saja kita simak pembahasan daftar hewan yang dilindungi di Indonesia beserta asal daerahnya berikut ini! Simak dengan teliti, ya!
1. Orang Utan
Orang utan merupakan satwa endemik Indonesia yang terancam punah. Sebagai satwa liar yang dilindungi, orang utan mendapat perhatian serius pemerintah dalam upaya konservasinya. Orang utan dikenal sebagai primata besar yang hanya hidup di alam pulau Kalimantan dan Sumatra.
2. Komodo
Hewan ini merupakan satwa liar dilindungi dan memiliki ukuran tubuh terbesar di antara kadal lain di dunia. Komodo bisa mencapai panjang tubuh 3 meter dan berat hingga 70 kg. Habitat asli komodo adalah pulau Komodo, Flores, dan beberapa pulau kecil di sekitarnya.
3. Harimau Sumatera
Harimau Sumatera merupakan satu-satunya subspesies harimau yang masih tersisa di Pulau Sumatera. Harimau ini telah masuk dalam kategori satwa dilindungi karena jumlahnya yang sangat sedikit, yaitu kurang dari 400 ekor.
4. Burung Cendrawasih
Burung cendrawasih merupakan burung endemik Indonesia yang sangat cantik. Jenis-jenis cendrawasih salah satunya terdapat di Papua dan Maluku. Sayangnya, populasi cendrawasih saat ini mulai berkurang akibat kerusakan habitat dan perdagangan bulu burung yang dilakukan secara liar.
5. Macan Tutul Jawa
Macan ini merupakan salah satu binatang buas di dunia yang berasal dari Pulau Jawa yang saat ini sangat terancam punah. Macan tutul Jawa memiliki bulu berwarna kekuningan dengan bintik-bintik hitam pada bagian tubuh hingga ke ekor pendeknya. Populasi macan tutul Jawa di alam liar diperkirakan hanya tersisa dibawah 60 ekor.
6. Badak Sumatera
Badak sumatera adalah salah satu megafauna endemik Pulau Sumatera yang sangat terancam punah. Badak ini memiliki ciri khas berbulu tebal dengan satu tanduk di hidungnya. Populasi badak sumatera di alam liar yang tersisa diperkirakan kurang dari 80 ekor.
7. Gajah Kalimantan
Gajah Kalimantan merupakan subspesies gajah asia yang hanya endemik di Pulau Kalimantan. Gajah Kalimantan memiliki ciri khas berbulu abu-abu gelap dan lebih kecil ukurannya dibandingkan gajah asia lainnya. Populasi gajah Kalimantan di alam diperkirakan sekitar 20-80 ekor yang tersebar di hutan-hutan Kalimantan.
8. Jalak Bali
Ciri khas Jalak bali adalah moncong pendek, ekor panjang berbulu, serta tangan dan kaki yang kuat untuk memanjat pohon. Jalak Bali dapat ditemukan di hutan-hutan dan pegunungan di Bali. Sebagai hewan omnivora, makanan utamanya adalah buah-buahan hutan, daun, dan hewan kecil. Populasi Jalak bali saat ini diperkirakan hanya tersisa kurang dari 600 ekor.
9. Monyet Hitam Sulawesi
Monyet hitam Sulawesi adalah jenis monyet endemik yang hanya terdapat di pulau Sulawesi. Monyet ini memiliki bulu berwarna hitam legam tanpa campuran warna lain. Populasinya diperkirakan terancam punah karena berkurangnya habitat akibat konversi lahan dan perburuan.
10. Badak Jawa
Hewan yang dilindungi di Indonesia berikutnya adalah badak Jawa, yang merupakan subspesies badak yang endemik di pulau Jawa, Indonesia. Badak ini memiliki ciri kulit abu-abu gelap dan hanya satu tanduk di hidungnya. Populasi badak Jawa kini hanya tersisa di Taman Nasional Ujung Kulon yang diperkirakan kurang dari 100 ekor. Perburuan liar serta hilangnya habitat oleh ekspansi pertanian menjadi ancaman bagi kelangsungan hidupnya.
11. Dugong
Dugong bersifat herbivora dan makanannya adalah rumput laut. Populasi dugong di Indonesia tersebar di perairan NTB, NTT, Sulawesi, Maluku, dan Papua. Populasinya diperkirakan terancam punah karena berkurangnya habitat, kecelakaan alat tangkap, bahkan pembunuhan ilegal.
12. Kukang Jawa
Kukang jawa adalah jenis kukang yang endemik di pulau Jawa. Kukang memiliki ciri khas berbulu cokelat keabu-abuan dengan ekor panjang. Kukang jawa dapat ditemukan di hutan-hutan dataran rendah dan pegunungan Jawa Barat, Jawa Tengah dan DI Yogyakarta. Populasinya diperkirakan terancam punah karena berkurangnya habitat akibat perburuan liar dan konversi lahan pertanian.
13. Gajah Sumatera
Gajah Sumatera memiliki ukuran tubuh lebih kecil dibandingkan gajah yang ada di India dan Afrika. Populasi gajah Sumatera di alam liar diperkirakan tinggal 924-1359 ekor pada 2021 yang tersebar di hutan-hutan Sumatera. Ancaman utama kepunahannya adalah berkurangnya habitat akibat pembakaran dan perambahan lahan perkebunan.
14. Tarsius
Tarsius dikenal sebagai primata terkecil di dunia dengan panjang tubuh sekitar 12 cm tanpa ekor. Ciri khasnya adalah mata besar yang bisa berputar 180 derajat serta loncatan yang lincah. Populasi tarsius diperkirakan terancam punah karena berkurangnya habitat.
15. Trenggiling
Trenggiling dapat dijumpai di hutan pegunungan Sulawesi Barat hingga Sulawesi Tenggara. Populasinya diperkirakan terancam punah karena deforestasi. Upaya konservasi yang dilakukan pemerintah antara lain melindungi habitatnya, melarang perburuan, serta melibatkan masyarakat setempat.
Mengenal Hewan yang Dilindungi Bersama Yupi Wild Safari
Yupi Wild Safari adalah varian permen Yupi yang memiliki bentuk berbagai binatang hutan. Dengan Yupi Wild Safari, Yupiers dirumah dapat memberi edukasi kepada anak-anak jenis hewan apa saja yang ada di Yupi Wild Safari, mulai dari nama hewannya, asal daerahnya, hingga apa yang mereka konsumsi di hutan.
Selain rasanya yang lezat dan teksturnya yang kenyal, Yupi Wild Safari dapat menjadi sarana menghafal hewan yang tidak membosankan bagi anak. Tersedia berbagai jenis binatang di produk ini, mulai dari singa, zebra, jerapah, hingga gajah, dan masih banyak hewan lainnya. Yupi Wild Safari juga dapat dinikmati saat liburan ke taman safari. Cukup menarik bukan? Jangan sampai kehabisan, ya!
Sebagai manusia, sudah sepatutnya kita sama-sama menjaga kelestarian sesama makhluk hidup. Beberapa upaya konservasi juga sudah dilakukan di Indonesia untuk melindungi hewan yang terancam punah. Beberapa diantaranya yakni membuat kawasan konservasi alam seperti taman nasional, cagar alam, suaka margasatwa untuk melestarikan habitat hewan.
Meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya konservasi melalui sosialisasi dan pendidikan juga harus dilakukan. Selain itu, kerja sama dengan pihak internasional dalam upaya konservasi satwa juga menjadi hal yang sangat penting untuk dilakukan.
Oleh karena itu, mengedukasi anak dengan berbagai pengetahuan tentang hewan-hewan sangat penting bagi wawasan mereka, bahkan mereka juga perlu di edukasi tentang hewan yang pernah hidup di masa lalu seperti dinosaurus, mulai dari nama-nama dinosaurus, hingga penyebab kepunahan mereka.
Itu dia daftar hewan yang dilindungi di Indonesia yang dapat Yumin sampaikan. Gimana menurut kalian? Apa kalian pernah melihat hewan-hewan tersebut secara langsung?