Bermain Musik Perlu Bakat Atau Ngga?
Hi Yupiers!
Kalau Yumin ngomong soal “musik” apa sih yang langsung lewat di pikiran kamu? Alat musik, nada, atau bisa saja lagu bukan? Yumin tanya-tanya nih sama Kak Febrian Surya dan Kak Alvin Witarsa (Tim Purwa Caraka Music Studio) soal belajar musik dan soal ‘bakat’ bermain musik. Kata kedua kakak kece ini, saat belajar biasanya dilatih untuk menyukai dulu, jadi kalau nantinya udah cinta musik akan suka dan bakat akan tumbuh. Bermain musik sendiri biasanya membutuhkan bakat alami tertentu, tapi juga harus melibatkan dedikasi, kerja keras, dan latihan yang konsisten. Meskipun memiliki bakat alami dalam bidang musik dapat memberikan keuntungan awal, itu tidak berarti bahwa orang yang tidak memiliki bakat alami ngga bisa belajar dan menjadi seorang musisi yang baik loh.
“Untuk mau belajar main musik, ga perlu bakat. Tapi bakat itu bisa mempercepat prosesnya. Bakat atau skill nantinya ga akan 100% dilihat, hanya akan membuka jalan aja. Tapi untuk bisa bertahan itu perlu attitude, kerja keras, dan konsistensi. Jadi kalau cuma mengandalkan skill tapi ngga ada attitude, akan susah untuk bertahan” - Kak Alvin Witarsa
Jadi kalau Yumin simpulkan, beberapa orang mungkin dilahirkan dengan kecenderungan alami untuk memahami dan memainkan musik dengan mudah, seperti memiliki pendengaran yang baik, koordinasi tangan yang bagus, atau kemampuan musikal lainnya. Namun, kemampuan ini saja tidak cukup untuk mencapai tingkat keahlian yang tinggi dalam bermain musik.
Kunci utama dalam bermain musik adalah latihan yang konsisten, pengulangan, dan pembelajaran yang mendalam. Dengan mempelajari teknik, teori musik, dan praktek yang teratur, seseorang dapat meningkatkan kemampuan mereka dalam bermain musik, terlepas dari bakat alami awal mereka. Ketekunan, motivasi, dan semangat yang kuat juga merupakan faktor penting dalam mengembangkan keahlian musik.
Dapatkan lebih banyak #Yupiness!
Bermain Musik Perlu Bakat Atau Ngga?
Hi Yupiers!
Kalau Yumin ngomong soal “musik” apa sih yang langsung lewat di pikiran kamu? Alat musik, nada, atau bisa saja lagu bukan? Yumin tanya-tanya nih sama Kak Febrian Surya dan Kak Alvin Witarsa (Tim Purwa Caraka Music Studio) soal belajar musik dan soal ‘bakat’ bermain musik. Kata kedua kakak kece ini, saat belajar biasanya dilatih untuk menyukai dulu, jadi kalau nantinya udah cinta musik akan suka dan bakat akan tumbuh. Bermain musik sendiri biasanya membutuhkan bakat alami tertentu, tapi juga harus melibatkan dedikasi, kerja keras, dan latihan yang konsisten. Meskipun memiliki bakat alami dalam bidang musik dapat memberikan keuntungan awal, itu tidak berarti bahwa orang yang tidak memiliki bakat alami ngga bisa belajar dan menjadi seorang musisi yang baik loh.
“Untuk mau belajar main musik, ga perlu bakat. Tapi bakat itu bisa mempercepat prosesnya. Bakat atau skill nantinya ga akan 100% dilihat, hanya akan membuka jalan aja. Tapi untuk bisa bertahan itu perlu attitude, kerja keras, dan konsistensi. Jadi kalau cuma mengandalkan skill tapi ngga ada attitude, akan susah untuk bertahan” - Kak Alvin Witarsa
Jadi kalau Yumin simpulkan, beberapa orang mungkin dilahirkan dengan kecenderungan alami untuk memahami dan memainkan musik dengan mudah, seperti memiliki pendengaran yang baik, koordinasi tangan yang bagus, atau kemampuan musikal lainnya. Namun, kemampuan ini saja tidak cukup untuk mencapai tingkat keahlian yang tinggi dalam bermain musik.
Kunci utama dalam bermain musik adalah latihan yang konsisten, pengulangan, dan pembelajaran yang mendalam. Dengan mempelajari teknik, teori musik, dan praktek yang teratur, seseorang dapat meningkatkan kemampuan mereka dalam bermain musik, terlepas dari bakat alami awal mereka. Ketekunan, motivasi, dan semangat yang kuat juga merupakan faktor penting dalam mengembangkan keahlian musik.
Dapatkan lebih banyak #Yupiness!