menu
logo mobile
sound
Yupi's Good Talent Yupiland Store Meet Your Heroes Collaborations Yupi Diary What's Happening Our Story Cool Pics Here Say Hi! FAQ It's Game Time Yupi Community Terms & Condition
Did you know ?

Tips dan Cara Mengatasi Depresi pada Anak Remaja

Pada masa pertumbuhan anak menuju remaja, ada beberapa anak yang mengalami masalah kesehatan mental seperti depresi. Nah, kali ini Yupi akan memberikan informasi mengenai hal tersebut. Mulai dari penyebab, cara mengatasi depresi pada remaja, sampai dengan kesembuhannya.

Secara umum depresi adalah suasana hati atau mood seseorang yang berubah menjadi sedih, putus asa, putus harapan, kehilangan minat melakukan sesuatu atau merasa tidak berharga lebih dari 2 minggu.

Depresi atau stress sendiri biasanya diawali dengan beberapa gejala. Beberapa gejala depresi pada remaja adalah seperti merasa cemas atau khawatir yang berlebihan, emosi yang tidak stabil, sampai merasa putus asa atau frustasi.

Penyebab depresi sendiri ada beragam bentuknya mulai dari peristiwa traumatis, pola pikir yang salah atau batin yang merasa tertekan oleh berbagai masalah baik masalah kehidupan pribadi, kantor, sampai dengan masalah sosial.

Setelah mengetahui beberapa hal mengenai depresi, berikut ini adalah beberapa informasi mengenai depresi pada remaja yang perlu Yupiers ketahui. Simak informasinya berikut ini.

Baca Juga : Healthy & #Yupiness Relationship

Penyebab Kenapa Remaja Bisa Mengalami Depresi

Usia remaja adalah usia yang sangat penting dalam masa hidup seseorang. Pada usia ini ini bisa saja muncul depresi untuk pertama kalinya dalam hidup seseorang.

Jika pada poin sebelumnya sudah disebutkan beberapa penyebab depresi, Yupiers juga perlu mengetahui beberapa penyebab depresi yang secara spesifik untuk usia remaja sebelum mengetahui beberapa cara mengatasi depresi pada remaja.

Penyebab depresi pada remaja bisa disebabkan oleh kondisi remaja tersebut atau juga faktor pengaruh lingkungan. Untuk penyebab depresi pada remaja yang disebabkan oleh kondisi remaja tersebut adalah bisa seperti dari faktor genetik, perubahan hormon, merasa tidak memiliki kemampuan dan harga diri yang rendah, sampai dengan menderita penyakit kronis atau gangguan mental.

Untuk pertanda depresi pada remaja selain yang telah disebutkan pada poin sebelumnya seperti merasa cemas atau khawatir yang berlebihan, emosi yang tidak stabil, sampai merasa putus asa atau frustasi. Ada juga beberapa tambahan pertanda depresi pada usia remaja.

Beberapa tanda tersebut adalah seperti sulit berkonsentrasi, sering bolos dan prestasi sekolah yang menurun, mudah merasa lelah, sulit untuk tidur atau insomnia, menyalahkan diri sendiri, sering sakit perut, tidak nafsu makan atau malah makan dengan berlebihan dan tanda-tanda lainnya yang menunjukan adanya perubahan yang tidak baik pada remaja tersebut.

Bagaimana Cara Mengatasi Masalah Depresi Pada Remaja?
penyebab anak remaja depresi

Hal utama yang akan Yupi bahas kali ini adalah bagaimana cara mengatasi depresi pada remaja. Beberapa cara berikut ini sangat penting untuk Yupiers lakukan jika anak remaja mengalami depresi, berikut adalah beberapa cara tersebut.

1. Mendekatkan Diri dengan Anak Remaja 

Cara menangani orang depresi yang pertama adalah dengan mendekatkan diri dengan remaja tersebut. Hal yang sering terjadi pada usia remaja pada umumnya adalah seringkali pada usia tersebut seseorang akan jauh dari orang tuanya. Maka dari itu kita perlu bangun komunikasi keluarga dengan remaja tersebut.

Sangat penting bagi Yupiers Untuk mendekatkan diri dengan anak remaja terutama jika mereka mengalami depresi. Lakukanlah pendekatan yang bersifat persuasif dan lembut serta bukan pendekatan yang bersifat pemaksaan atau dengan kekerasan. 

Yupiers dapat memulai dengan hal-hal sederhana, mulai dari menanyakan kabar atau menghabiskan waktu bersama dengan menonton film sambil menikmati cemilan enak bersama keluarga seperti Yupi Strawberry Kiss yang memiliki rasa yang enak dengan taburan gula dan dapat meningkatkan mood

Beberapa cara tersebut akan membuat mereka lebih terbiasa untuk membuka diri kepada Yupiers dan dapat mengurangi depresi yang sedang mereka rasakan.

2. Meyakinkan Bahwa Mereka Tidak Sendirian 

Cara mengatasi depresi pada remaja yang kedua adalah dengan meyakinkan bahwa mereka tidak sendirian. Pada usia remaja tentunya mereka mempunyai masalah mereka sendiri. Pada saat tersebut Yupiers harus bisa meyakinkan mereka bahwa mereka tidak sendiri dalam menghadapi masalah tersebut karena Yupiers akan selalu mendukung mereka.

Yupiers harus bisa menunjukkan kasih sayang dari kepedulian pada mereka. Yupiers juga bisa mengajarkan mereka atau meminta mereka untuk membagikan perasaan mereka secara terbuka agar beban tersebut akan terasa jauh lebih berkurang.

3. Jangan Membiarkan Mereka Mengurung Diri 

Saat seseorang termasuk pada seorang remaja yang merasa depresi, mereka seringkali akan mengurung diri mereka. Yupiers dapat membujuk mereka agar mereka keluar dari kamarnya dan melakukan aktivitas bersama keluarga seperti bermain atau berolahraga. Yupiers juga dapat mengundang sahabat mereka untuk bermain bersama di rumah. 

Mengisolasi atau mengurung diri akan membuat beban pikiran menjadi semakin berat dan akan meningkatkan tingkat depresi. Hal ini tentunya akan semakin memperburuk perasaan yang tidak menyenangkan dan sedang dirasakan orang yang depresi.

4. Mengajak Mereka Bersosialisasi

Cara di mengatasi depresi pada remaja yang berikutnya adalah dengan mengajak mereka untuk bersosialisasi dengan orang-orang atau teman-teman sebayanya.

Seorang remaja yang sedang depresi umumnya akan menghindari lingkungan sosial. Karena hal tersebut Yupiers dapat mengajak mereka untuk melakukan aktivitas yang secara tidak langsung mengajak mereka untuk bersosialisasi.

Beberapa aktivitas tersebut bisa dimulai dengan aktivitas yang mereka sukai. Seperti apabila remaja tersebut menyukai aktivitas olahraga maka Yupiers dapat mengajak mereka berolahraga. Atau apabila remaja tersebut menyukai aktivitas membaca dan menulis, Yupiers dapat mengajak mereka ke toko buku atau membeli sebuah buku baru.

Baca Juga : Bangun Interaksi Sosial Si Kecil Lewat Bekal Untuk Teman Tercinta

Apa yang Bisa Dilakukan Ketika Depresi?

Setelah mengetahui beberapa cara mengatasi kesehatan mental pada remaja, selanjutnya Yupi akan memberikan informasi apa saja yang bisa dilakukan ketika merasa depresi. beberapa aktivitas ini bisa dilakukan tidak hanya oleh para remaja tetapi juga pada orang dewasa yang merasa depresi. 

1. Menerapkan Pola Hidup Sehat 

Pola hidup sehat merupakan hal yang sangat penting untuk diterapkan oleh semua orang terutama untuk orang yang mengalami depresi. Yupiers bisa melakukan pola hidup sehat dengan aktivitas seperti olahraga, asupan makanan yang bergizi bagi tubuh dan jam istirahat yang cukup.

Pola hidup sehat ternyata juga dapat memperbaiki suasana hati, lho! Ya, karena "Happy is Healthy". Beberapa pola hidup sehat lainnya adalah seperti tidak merokok, tidak mengkonsumsi alkohol atau narkoba, dan menghindari hal-hal yang dapat sangat mengganggu pikiran.

2. Mengelola Stres

Stres yang merupakan rasa cemas dan rasa khawatir yang berlebihan dan merupakan gejala gangguan mental pada remaja. Stres umumnya sulit untuk dihindari oleh seseorang, karena hal tersebut sangat penting bagi Yupiers untuk mengelola stres.

Stress bisa datang dari banyak hal, seperti salah satu contohnya adalah sulit untuk bergaul dengan lingkungan sehingga sulit untuk mendapatkan tempat untuk bercerita. Cara menghilangkan stress pada remaja yang paling tepat adalah dengan memikirkan masalah tersebut dengan kepala dingin dan mencari solusi yang terbaik. 

3. Berkonsultasi dengan Pihak Medis 

Pilihan terakhir yang dapat dilakukan oleh seseorang yang mengalami depresi adalah dengan berkonsultasi ke pihak medis.

Pihak medis yang dimaksud dalam hal ini adalah seorang psikolog. Berkonsultasi dengan seorang psikolog menjadi hal terakhir yang dapat dilakukan apabila seseorang merasa depresi terutama depresi berat.

Jangan malu dan berpikir negatif bahwa berkonsultasi dengan seorang psikolog adalah hal yang salah. Berkonsultasi dengan seorang psikolog dapat mengurangi depresi yang dirasakan seseorang terutama depresi yang sudah cukup berat.

Berkonsultasi dengan seorang psikolog juga dapat menghindari diri dari hal-hal yang yang akan sangat merugikan diri sendiri seperti menyakiti diri sendiri atau bahkan sampai bunuh diri.

Berapa Lama Orang Bisa Sembuh dari Depresi?

Setelah mengetahui banyak hal tentang depresi terutama pada usia remaja, mulai dari pengertian, cara mengatasi depresi pada remaja, dan apa yang yang dapat dilakukan ketika seseorang merasa depresi, hal berikutnya yang akan Yupi bahas adalah berapa lama orang bisa sembuh dari depresi.

Depresi merupakan salah satu penyakit mental yang bisa dialami oleh seseorang, karena hal tersebut sangat perlu untuk disembuhkan agar seseorang terlepas dari beban yang mereka rasakan dan mencegah dari hal-hal yang tidak diinginkan.

Agar bisa sembuh dari depresi tidaklah mudah. Penyakit mental yang satu ini berbeda dengan penyakit fisik pada umumnya. Jika pada penyakit fisik secara spesifik seorang dokter dapat memberikan informasi tentang waktu pemulihan hal ini tidak berlaku untuk seseorang ingin sembuh dari depresi. 

Butuh waktu bagi seseorang yang merasa depresi untuk bisa sembuh. Hitungan waktu tersebut bisa dalam hitungan minggu, bulan, atau bahkan mungkin butuh waktu bertahun-tahun. Bahkan menurut sebuah penelitian seseorang yang merasa depresi bahkan tidak akan sepenuhnya bisa sembuh secara total.

Seseorang yang mengalami depresi dalam jangka waktu yang cukup lama dan belum mendapat perawatan bahkan hampir mungkin tidak ingat seperti apa perasaan mereka saat tidak merasakan depresi.

Sangat penting juga bagi Yupiers mewaspadai resiko kembalinya depresi. Menurut American Psychiatric Association seseorang yang mengalami depresi dan depresi berat akan mengalami depresi untuk yang kedua kalinya dan bahkan untuk yang ketiga kalinya.

Karena hal tersebut sangat penting bagi Yupiers untuk memahami hal-hal apa saja yang dapat membuat merasa depresi dan tanda-tanda depresi pada diri sendiri serta juga orang lain termasuk pada remaja. Setelah memahami hal-hal tersebut maka akan lebih mudah untuk menghindari depresi untuk kesekian kalinya.

Itulah beberapa informasi mengenai depresi yang dapat sampaikan kali ini. Mulai dari penyebab depresi seseorang termasuk pada remaja, cara mengatasi depresi pada remaja, apa yang bisa dilakukan ketika merasa depresi sampai berapa lama seseorang bisa sembuh dari depresi. Semoga artikel dari Yupi ini bisa bermanfaat untuk Yupiers.

Home Our Story Events Games Profile