Tips Ampuh Mengatasi Anak Susah Tidur
Ketika sudah waktunya tidur, tak jarang anak malah jadi rewel dan menolak diajak pergi ke tempat tidur. Kalau satu atau dua kali tidak masalah, namun jika dibiarkan, bisa-bisa jam tidur anak malah berantakan. Nah, kali ini kita punya tips ampuh mengatasi anak susah tidur untuk Yupiers.
Anak yang susah diajak tidur bisa kamu atasi, loh. Tapi, untuk mengatasinya, lebih baik untuk tidak memaksakan dan memarahi anak. Berikut ini, kita sudah merangkum informasi penting untuk kamu, mulai dari penyebab sampai cara mengatasi anak susah tidur. Yuk, simak baik-baik!
Penyebab Anak Rewel dan Susah Tidur
Penyebab anak susah tidur perlu diketahui sejak dini agar anak bisa mendapatkan pola tidur yang baik. Kenali lebih dulu penyebabnya, baru Yupiers bisa atasi anak susah tidur dengan tepat.
- Merasa Takut pada Sesuatu
Penyebab pertama anak menjadi susah tidur adalah rasa ketakutan terhadap sesuatu saat memasuki jam tidur. Rasa takut ini bisa beragam, mulai dari takut terhadap gelap, takut ketika sendirian, atau takut akan mendapatkan mimpi buruk.
Mimpi buruk sendiri biasanya bisa muncul ketika anak menonton acara TV, film, atau membaca cerita seram dan menakutkan sebelum tidur. Tidak hanya menjadi susah tidur, mimpi buruk juga bisa membuat anak terbangun tengah malam dan susah untuk tidur nyenyak lagi.
- Pola Tidur yang Tidak Teratur
Pola tidur yang tidak teratur juga dapat membuat anak jadi susah tidur. Dalam menerapkan pola tidur pada anak, orang tua juga memiliki peran penting. Pola tidur anak bisa terganggu jika pola tidur orang tua juga tidak teratur atau sering tidur larut malam.
Pola tidur ini juga bisa terganggu dengan penggunaan gawai sebelum tidur. Yupiers pasti sudah tahu, kan? Akhir-akhir ini, anak-anak menjadi sering menggunakan gawai. Apabila tidak dibatasi penggunaannya, anak-anak bisa membawa gawai mereka ke tempat tidur dan menjadi enggan untuk tidur awal.
- Khawatir, Cemas, atau Stres
Anak juga bisa merasa khawatir dan cemas, loh. Apalagi jika sampai stres, kondisi ini bisa membuat anak jadi susah tidur di malam hari. Yupiers perlu mengetahui penyebab mereka khawatir hingga merasa stres. Lantas, apa saja penyebabnya?
Stres pada anak bisa disebabkan oleh lingkungan mereka, misalnya keluarga, teman, dan sekolah. Adanya masalah dalam keluarga atau lingkup pertemanan mereka bisa membuat anak tidak tenang dan kesulitan untuk tidur.
Banyaknya tugas sekolah dan kegiatan sehari-hari pun bisa menambah beban pikiran pada anak, yang ujung-ujungnya mereka merasa cemas, banyak pikiran, dan berakibat susah tidur.
- Mengonsumsi Kafein
Kalau anak susah tidur, Yupiers bisa ingat-ingat dulu apa saja yang mereka konsumsi selama seharian atau setidaknya sebelum tidur. Jika anak mengonsumsi makanan atau minuman yang mengandung kafein, hal tersebut dapat mengganggu kualitas tidurnya.
Makanan dan minuman kafein yang bisa dihindari sebelum tidur adalah minuman soda, teh, atau cokelat. Utamanya minuman bersoda, minuman berenergi, serta makanan dan minuman yang tinggi gula perlu dibatasi konsumsinya agar kualitas tidur anak tidak terganggu.
Cara Mengatasi Anak Susah Tidur Malam
Setelah mengetahui apa saja penyebab anak rewel dan susah tidur, Yupiers bisa mencari cara apa saja yang ampuh untuk mengatasinya. Beberapa cara yang sudah Yupi Gummy siapkan berikut bisa kamu jadikan referensi juga, ya. Langsung saja, yuk!
- Terapkan Pola Tidur Teratur
Cara pertama yang bisa Yupiers lakukan adalah mengatur dan menerapkan pola tidur yang teratur. Kamu bisa membiasakan anak untuk pergi tidur di jadwal yang sudah ditentukan.
Misalnya, waktu tidur malam adalah pukul 9 malam. Maka, saat mendekati pukul 9 malam, kamu bisa mulai mengajak anak untuk menyudahi kegiatannya dan bersiap untuk pergi tidur. Lakukan secara bertahap untuk membuat anak menjadi terbiasa.
- Buat Kamar Tidur dengan Suasana Nyaman
Agar anak bisa lebih nyenyak tidur tanpa gangguan, rasa takut, dan rasa cemas, Yupiers bisa membuat suasana kamar tidur menjadi lebih nyaman. Caranya dengan meletakkan benda yang membuatnya tenang dan merasa aman, serta mengusahakan kamarnya agar selalu tertata rapi.
- Hindari Konsumsi Kafein
Mendekati jam tidur atau ketika hari sudah malam, Yupiers bisa menghindari makanan dan minuman berkafein dari jangkauan anak-anak. Selain itu, kamu juga bisa atur kebiasaan untuk tidak mengonsumsi makanan atau minuman manis dan bersoda sebelum tidur, karena hal tersebut bisa mengganggu tidurnya.
- Terapkan Rutinitas Sebelum Tidur
Setelah anak menyudahi kegiatan malamnya, Yupiers bisa membuat rutinitas kecil sebelum tidur untuk membantu anak tidur lebih cepat. Dengan rutinitas ini, anak bisa merasa rileks dari kegiatannya seharian dan bisa tidur lebih nyenyak.
Rutinitas yang bisa Yupiers lakukan bersama adalah menyikat gigi, mencuci kaki, berganti pakaian tidur, dan lainnya.
- Ganti Gawai dengan Kegiatan Kecil
Penggunaan gawai yang bisa merusak kualitas tidur anak, bisa diganti dengan melakukan kegiatan kecil sebelum tidur. Misalnya, Yupiers bisa mengajak anak membicarakan apa yang sudah ia lakukan selama sehari penuh, namun dengan suasana yang santai. Kamu juga bisa membacakan buku cerita sebagai pengantar tidur sampai mereka mengantuk dan tertidur pulas.
Mengapa Anak Kecil Tidak Boleh Tidur Larut Malam
Mungkin Yupiers juga bertanya-tanya, memangnya mengapa anak kecil tidak boleh tidur larut malam? Apa saja dampak buruk yang muncul karenanya? Berikut Yupi Gummy telah menyiapkan jawaban untuk kamu.
- Terganggunya Hormon Pertumbuhan
Pola tidur yang buruk dapat mengganggu hormon pertumbuhan pada anak. Berdasarkan hasil studi, anak-anak yang kurang tidur cenderung memiliki tinggi badan yang pendek jika dibanding dengan anak-anak seusianya.
Terlambat tidur juga menyebabkan anak terlambat bangun. Akhirnya, anak bisa melewatkan sarapan yang artinya mereka melewatkan gizi dan nutrisi yang dibutuhkan untuk pertumbuhan.
- Suasana Hati Tidak Baik
Kualitas tidur yang buruk bisa membuat suasana hari anak menjadi tidak baik. Mereka menjadi lebih sensitif, mudah marah, dan sulit untuk mengontrol dirinya. Kurang tidur juga bisa menambah beban stres pada anak, karena dapat mengurangi kemampuan tubuh untuk mengelola stres.
- Mengantuk dan Sulit Konsentrasi
Anak-anak yang kurang tidur pada malam hari akan merasakan rasa kantuk sepanjang hari dan sulit untuk konsentrasi. Kualitas tidur yang buruk juga akan berdampak pada kemampuannya untuk beraktivitas seharian. Rasa kantuk dan sulitnya konsentrasi tersebut bisa membuat anak menjadi malas dan tidak bersemangat.
Apa Saja Gangguan Tidur pada Anak
Ada beberapa gangguan tidur pada anak yang sering terjadi, beberapa di antaranya adalah insomnia, sleepwalking, dan obstructive sleep apnea (OSA).
Insomnia adalah gangguan tidur yang menyebabkan penderitanya kesulitan untuk tidur. Anak-anak yang mengidap insomnia bisa tidur larut malam dan mengakibatkan kualitas tidurnya yang buruk.
OSA atau obstructive sleep apnea dapat dialami oleh anak-anak dan ditandai dengan terganggunya pola dan ventilasi tidur normal karena obstruksi jalan napas bagian atas. Pada anak, OSA utamanya disebabkan oleh pembesaran amandel dan kelenjar gondok. Anak yang mengalami kondisi OSA biasanya mendengkur, namun tidak semua anak yang memiliki kebiasaan mendengkur mengidap kondisi tersebut.
Sleepwalking (berjalan ketika tidur) merupakan salah satu parasomnia yang pemicunya bisa disebabkan oleh OSA. Beberapa parasomnia lainnya adalah sleep talking (berbicara ketika tidur), rasa kebingungan, dan mimpi buruk.
Untuk mengatasinya, Yupiers bisa melakukan tindakan-tindakan pencegahan agar anak terhindar dari bahaya. Misalnya mengunci pintu dan jendela, menghindari mainan dan benda tajam pada lantai, atau membuat kasur lebih rendah agar anak tidak terjatuh dengan keras.
Nah, itu dia beberapa tips ampuh mengatasi anak yang susah tidur, mulai dari membentuk pola tidur teratur, membiasakan rutinitas kecil, sampai menghindari konsumsi makanan dan minuman berkafein, bersoda, dan tinggi gula sebelum tidur.
Untuk menambah semangat buah hati dalam menjalani hari, Yupiers bisa beri Yupi Gummy agar suasana hatinya jadi lebih baik. Dengan Yupi Gummy, hari-hari jadi lebih warna-warni!