menu
logo mobile
sound
Yupi Good Talent Yupi Surprise Yupiland Store Meet Your Heroes Collaborations Yupi Diary What's Happening Our Story Cool Pics Here Say Hi! FAQ It's Game Time Terms & Condition
Did you know ?

Apa itu Emansipasi Wanita? Ini Tujuan dan Tokoh Pahlawannya!

Emansipasi wanita sangat identik dengan pahlawan Indonesia yaitu Kartini. Namun, sebernanya arti dari emansipasi wanita itu apa sih dan tujuannya apa? Nah, untuk mengetahui lebih lanjut, simak postingan dibawah ini sampai selesai.

Apa itu Emansipasi Wanita? Ini Artinya!

Apa emansipasi artinya? Menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia), emansipasi adalah pembebasan dari perbudakan, persamaan hak dalam berbagai kehidupan masyarakat (seperti persamaan hak kaum wanita dengan kaum pria).

Sedangkan menurut Cambridge Dictionary, emansipasi merupakan proses memberikan seseorang kebebasan dan hak sosial atau politik.

Maka dari itu, zaman dulu emansipasi sangat identik dengan kaum wanita. Jadi bisa disimpulkan arti dari emansipasi wanita adalah proses pembebasan diri bagi kaum wanita dari kedudukan sosial ekonomi yang kurang, dan juga pembebasan dari kekangan hukum yang membatasi mereka untuk maju dan berkembang,

Contoh-contoh dari munculnya gerakan emansipasi wanita itu sendiri karena adanya perbedaan hak seperti :

  • Para kaum wanita tidak boleh sekolah dan mengampu pendidikan yang tinggi.
  • Terdapat rasisme untuk wanita yang berkulit hitam.
  • Terdapat perbedaan hak antara wanita dan pria, atau bahkan sesama wanita namun tidak mendapatkan kedudukan yang sama.

Baca Juga : Lagu Wajib Nasional Indonesia yang Paling Sering Dinyanyikan

Pentingkah Emansipasi Wanita? Ini Tujuan dan Manfaatnya!

Perlukah emansipasi wanita saat ini? Ya sangat perlu dan sangat penting untuk dilakukan!

Mengapa demikian? Karena tujuan dari emansipasi wanita ini sebetulnya sederhana. Mereka hanya ingin memperoleh persamaan hak dengan laki-laki dan mewujudkan kesetaraan gender.

Adapun beberapa manfaat dan tujuan dari emansipasi wanita, antara lain sebagai berikut :

  • Memberikan kebebasan untuk para wanita agar lebih cerdas dan pintar, sehingga mereka diberi kebebasan untuk mengampu pendidikan setinggi-tingginya layaknya kaum pria yang memperoleh gelar S1, S2, hingga S3.
  • Mengurangi pelecehan sosial dan kekerasan pada kaum wanita karena merupakan cerminan dari penegakan Hak Asasi Manusia di mata hukum dan negara.
  • Menghapus perbudakan terhadap kaum wanita.
  • Meningkatkan kualitas hidup wanita supaya tidak hanya bergantung dengan kaum laki-laki saja.
  • Membuat kaum wanita lebih bisa berekspresi dan menyalurkan bakat-bakatnya untuk berkarya.

Baca Juga : Arti Kemerdekaan Yang Sesungguhnya

Tokoh yang Memperjuangkan Emansipasi Wanita di Indonesia

Kalau kalian dengar kalimat “Habis gelap, terbitlah terang” siapa orang pertama yang kalian pikirin?Kalo Permen Yupi Gummy langsung teringat akan salah satu pahlawan wanita Indonesia, yaitu Raden Ajeng kartini atau dikenal dengan nama R.A Kartini.

Beliau adalah wanita yang lahir di Jepara, 21 April 1879 dan tokoh yang memperjuangkan emansipasi wanita di indonesia kala itu. Kartini kecil berbeda dengan anak-anak perempuan di kampungnya karena ia mendapatkan kesempatan untuk menempuh Pendidikan di Europese Lagere School.

Karena bisa berbahasa Belanda, di rumah pun Kartini tetap belajar dan berkirim surat kepada teman-teman korespondensi dan beberapa kali tulisan Kartini dimuat dalam majalah De Hollandsche Lelie.

Dari berbagai buku, majalah dan surat kabar Eropa, Kartini mulai tertarik dengan cara berpikir wanita-wanita Eropa yang lebih bebas dan maju ketimbang wanita-wanita dikampungnya saat itu. Dari sanalah timbul keinginannya untuk memajukan para perempuan Indonesia.

Aktivitas surat-menyurat Kartini menjadi senjata perjuangannya. Surat-surat yang ditulisnya lebih banyak berisi keluhan-keluhan tentang kehidupan wanita khususnya di pulau Jawa yang sulit untuk maju.

Salah satu keluhannya seperti kebiasaan wanita harus dipingit, tidak bebas menuntut ilmu, dan juga adat yang mengekang kebebasan perempuan. Kartini menginginkan adanya emansipasi, seorang perempuan harus memperoleh kebebasan dan kesetaraan baik dalam kehidupan maupun di mata hukum.

Kartini meninggal pada 17 September 1904 dalam usia 25 tahun. Namun meski sudah meninggal, perjuangan Kartini lewat surat-suratnya memiliki arti penting bagi kedudukan wanita khususnya di Indonesia. Salah satunya, buku “Habis Gelap Terbitlah Terang".

Berkat jasanya, R. A. Kartini ditetapkan sebagai salah satu Pahlawan Nasional Indonesia dan ditetapkan tanggal 21 April sebagai Hari Kartini.

Coba kalian bayangkan kalau tidak ada R.A Kartini, mungkin para wanita saat ini sulit bahkan tidak dapat merasakan apa itu kebebasan. Maka dari itu, hargailah setiap perempuan dimanapun mereka berada. Kebebasan ini pun dapat dirasakan siapa saja loh, seperti kebebasan memilih Permen Yupi Gummy apa aja yang kamu suka!

Permen Yupi Gummy yang kenyal, healthy, dan bikin hepi ini bisa didapatkan di Yupi Gummy Store saat berada di Yupiland. Kamu bisa temukan Yupi favorit kamu secara lengkap di sini, gratis ongkir serta dapatkan banyak promo menarik lainnya!

Dapatkan lebih banyak #Yupiness!

Source : https://www.viva.co.id/siapa/read/401-r-a-kartini

Home Our Story Events Games Profile