Penyebab Bau Mulut Pada Anak, Ini Cara Mengatasinya!
Bau mulut merupakan salah satu masalah yang sering dialami oleh banyak orang. Tidak hanya bisa terjadi pada orang dewasa, bau mulut juga bisa terjadi pada anak-anak. Bau mulut pada anak bisa terjadi karena beberapa penyebab dan tentunya perlu cara tersendiri untuk mengatasi dan mencegahnya.
Bau mulut atau dalam istilah medis disebut halitosis merupakan bau yang tidak sedap ketika rongga mulut dibuka. Bau mulut juga bisa menjadi suatu pertanda bahwa kondisi organ dalam mulut seperti lidah, gusi, gigi atau yang lainnya sedang dalam keadaan yang tidak sehat.
Selain bau mulut, pertanda lainnya dari kondisi organ dalam mulut yang sedang tidak dalam kondisi sehat lainnya adalah seperti timbul rasa yang tidak nyaman di mulut seperti rasa asam atau rasa pahit, mulut menjadi kering, sampai dengan lidah berwarna putih.
Sebagai orang tua yang baik, sangat penting bagi Yupiers untuk menjaga kesehatan mulut anak-anak, ya!
Berikut ini Yupi akan memberikan beberapa informasi penting mengenai penyebab bau mulut pada anak, cara mengatasi dan cara mencegahnya, simak informasinya berikut ini.
Baca Juga : Ketahui Berbagai Alasan Anak Menangis Terus dan Cara Mengatasinya
Apa Penyebab Bau Mulut pada Anak?
Mengutip dari salah satu jurnal yang diterbitkan oleh Neonatal and Pediatric Medicine, kondisi bau mulut pada anak sebagian besar bisa terjadi karena adanya aktivitas bakteri di dalam mulut.
Untuk lebih mengetahui tentang hal tersebut berikut adalah beberapa penyebab bau mulut pada anak 1 tahun, 2 tahun, 3 tahun, dan usia anak-anak lainnya.
1. Tidak Menjaga Kebersihan Mulut
Penyebab bau mulut yang pertama adalah karena anak-anak tidak menjaga kebersihan mulut mereka.
Hal ini bisa terjadi karena adanya bakteri dari sisa-sisa makanan yang berada di sela-sela gigi, baik itu area depan atau belakang gigi, pada area gusi serta permukaan lidah.
Bakteri ini dapat menyebabkan munculnya gas dan zat yang dapat memicu bau mulut terutama jika sisa makanan tersebut berada dalam jangka waktu yang lama.
Jika sisa-sisa makanan dibiarkan terlalu lama pada sela-sela gigi dan gusi dapat menyebabkan bakteri berubah menjadi karang gigi dan dapat menyebabkan beberapa penyakit seperti penyakit gusi.
2. Adanya Bakteri pada Lidah
Jika sisa makanan pada sela-sela gigi dan gusi dapat menjadi karang gigi, maka untuk bagian lidah jika tidak dibersihkan dengan benar maka akan dapat memunculkan bakteri pada lidah. Kondisi lidah yang dipenuhi dengan bakteri ini yang akan dapat menyebabkan bau mulut.
Sangat penting bagi Yupiers untuk mengajarkan anak-anak untuk membersihkan lidah dengan pembersih lidah atau tongue cleaner.
Hal yang perlu Yupiers ketahui bahwa membersihkan lidah dengan sikat gigi merupakan cara yang salah untuk membersihkan lidah. Hal tersebut karena membersihkan lidah dengan sikat gigi justru akan menambah jumlah bakteri pada lidah.
3. Terjadi Infeksi pada Gusi
Tidak menjaga kebersihan mulut juga bisa menyebabkan infeksi pada gusi. Salah satu contohnya adalah jika anak-anak terlalu banyak mengkonsumsi minuman atau makanan manis seperti Yupi Choco Glee namun tidak membersihkan gigi dengan benar dan rutin.
Waktu terbaik untuk membersihkan gigi adalah pada pagi hari setelah sarapan dan malam sebelum tidur.
Infeksi pada gusi yang biasa terjadi anak-anak adalah radang pada bagian gusi atau yang dalam istilah medis dikenal dengan gingivitis.
Gejala awal dari radang pada bagian gusi ini adalah gusi bengkak yang ditandai dengan gusi yang berwarna kemerahan dan menonjol keluar. Selain gusi bengkak, gejala awal lainya adalah bagian gusi yang berdarah.
4. Kondisi Mulut yang Kering
Penyebab bau mulut berikutnya adalah kondisi mulut anak yang kering atau dalam istilah medis dikenal dengan xerostomia.
Kondisi mulut yang kering ini bisa terjadi pada anak-anak saat mereka belum makan atau minum, saat baru bangun tidur, atau karena efek samping dari penggunaan beberapa obat tertentu. Beberapa obat tersebut adalah seperti adalah obat flu, obat asma, anti alergi dan anti kejang.
Kondisi mulut yang kering dapat menyebabkan bau mulut karena mulut dalam keadaan kekurangan air liur.
Air liur pada mulut dapat berguna untuk membasahi sel-sel mati yang ada pada lidah, gigi, gusi dan area dalam rongga mulut. Karena hal tersebut sangat penting bagi Yupiers untuk mencukupi kebutuhan air minum anak-anak agar rongga mulut mereka tetap lembab.
5. Gigi Berlubang
Penyebab bau mulut pada anak yang selanjutnya adalah gigi yang berlubang. Gigi berlubang selain dapat menyebabkan bau mulut juga dapat menimbulkan beberapa bahaya lainnya seperti sakit gigi, gigi menjadi patah, gigi menjadi copot, abses gigi atau munculnya benjolan pada gigi sampai dengan rusaknya calon gigi tetap yang sangat penting dalam masa pertumbuhan anak-anak.
Gigi yang berlubang dan tidak kunjung diobati dengan segera dapat menyebabkan rongga tempat menumpuknya bakteri dari sisa-sisa makanan pada gigi. Bakteri yang menumpuk pada rongga gigi yang berlubang inilah yang dapat menyebabkan bau mulut seperti tinja.
6. Masuknya Benda Asing ke Dalam Hidung
Dalam tumbuh kembang anak-anak, mereka akan melewati masa dimana ingin tahu banyak hal. Masa ini merupakan ini masa yang paling penting sekaligus pertanda bahwa anak tersebut memiliki kepandaian yang lebih. Namun hal ini bisa berbahaya jika mereka memasukan benda asing ke dalam hidung mereka.
Benda asing yang masuk ke dalam hidung dapat menyebabkan infeksi pada bagian dalam hidung mereka. Infeksi inilah yang dapat menyebabkan bau tidak sedap termasuk bau mulut pada anak. Jika hal ini sampai terjadi, maka Yupiers harus segera pergi berkonsultasi dengan dokter terkait.
7. Karena Makanan atau Minuman Tertentu
Selain beberapa penyebab yang telah disebutkan sebelumnya, bau mulut pada anak juga dapat disebabkan oleh makanan atau minuman tertentu.
Beberapa makanan yang dapat menyebabkan bau mulut adalah seperti bawang putih, bawang merah, sampai beberapa bumbu makanan yang menyengat.
Makanan dengan karbohidrat rendah seperti bawang merah atau bawah putih dapat menghasilkan senyawa keton yang apabila tidak digunakan dalam tubuh maka akan dilepaskan ke udara melalui rongga mulut dan hal ini akan menyebabkan bau mulut pada anak.
8. Menderita Suatu Penyakit
Pernah mengalami mulut anak bau saat demam? Nah, itu adalah salah satu penyebabnya. Jika hal ini terjadi pada anak-anak, maka Yupiers harus segera berkonsultasi ke dokter untuk mencari solusi yang terbaik.
Beberapa penyakit lain yang menyebabkan bau mulut adalah seperti radang amandel, penyakit asam lambung atau GERD, sinusitis, diare, gondongan, diabetes, gangguan hati atau ginjal, penyakit pada pernapasan seperti bronkitis dan pneumonia sampai dengan penyakit kanker.
Cara Mengatasi & Menghilangkan Bau Mulut Pada Anak
Setelah mengetahui beberapa penyebab bau mulut, hal berikutnya yang perlu Yupiers ketahui adalah beberapa cara mengatasi dan menghilangkan bau mulut pada anak.
Pada dasarnya, anak-anak tidak bisa berhenti untuk makan makanan yang manis seperti permen Yupi. Namun, banyak produk Yupi yang mengandung Vitamin C sehingga sehat untuk gusi, lho! Misalnya seperti Yupi Yogurt Gummy, Yupi Exotic Mango, dan lainnya.
Beberapa cara berikut ini dapat Yupiers lakukan untuk mengatasi masalah tersebut, berikut ini adalah beberapa caranya.
- Menyikat gigi dengan benar. Cara menyikat gigi yang benar adalah dengan gerakan melingkar selama 20 detik pada setiap bagian gigi dan berkumur dengan air bersih.
- Membersihkan lidah
- Menggunakan obat kumur untuk bau mulut anak yang berusia di atas 6 tahun
- Berkumur dengan menggunakan baking soda yang mengandung natrium bikarbonat
- Berkumur dengan sari cuka apel
- Mengkonsumsi parsley
- Minum jus nanas
- Berkonsultasi ke dokter gigi
Baca Juga : Inilah Alasan Mengapa Anak Kecil Suka Makan Permen
Cara Mencegah Bau Mulut
Setelah mengetahui beberapa penyebab dan cara mengatasi bau mulut pada anak, hal terakhir yang sangat penting untuk Yupiers ketahui adalah cara mencegah dan menghilangkan bau mulut pada anak selamanya.
Berikut ini adalah beberapa cara yang bisa Yupiers mulai terapkan pada anak-anak:
- Membersihkan gigi dan lidah dengan benar dua kali sehari yaitu pada pagi hari setelah sarapan dan malam hari sebelum tidur
- Mengganti sikat gigi setiap 2 sampai 3 bulan sekali
- Menghindari mengkonsumsi makanan atau minuman manis secara berlebihan
- Memperbanyak minum air putih
- Berkunjung ke dokter gigi secara rutin dan berkala setiap 6 bulan sekali untuk berkonsultasi, melakukan pemeriksaan dan perawatan
Itulah beberapa hal penting mengenai masalah bau mulut pada anak yang perlu Yupiers ketahui. Mulai dari penyebab, cara mengatasi sampai dengan cara mencegahnya.
Semoga dengan beberapa informasi bermanfaat tersebut dapat membantu Yupiers menjaga kesehatan mulut anak-anak agar lebih terjaga.