menu
logo mobile
sound
Yupiland Store Meet Your Heroes Collaborations Yupi Diary What's Happening Our Story Cool Pics Here Say Hi! FAQ It's Game Time Terms & Condition
Did you know ?

7 Jenis Buah Kiwi Dari Hijau hingga Emas dan Manfaatnya

Buah kiwi adalah salah satu dari beragam jenis buah yang sering digunakan dalam salad dan smoothie. Tahukah Yupiers bahwa buah kecil seukuran telapak tangan ini memiliki kandungan vitamin C dan vitamin K yang tinggi, baik pada kulit maupun dagingnya?

Selain cocok untuk salad dan smoothie, buah kiwi memiliki perpaduan rasa manis dan asam yang segar, sehingga sering ditambahkan ke berbagai hidangan berbasis buah. Namun, tahukah Yupiers bahwa buah yang sering kita temui ini ternyata memiliki berbagai jenis buah kiwi? Beberapa yang paling populer di antaranya adalah kiwi hijau dan kiwi emas.

Selain dua jenis tersebut, masih ada beberapa jenis buah kiwi lainnya yang perlu Yupiers ketahui. Simak informasi selengkapnya di bawah ini!

1. Kiwi Hijau, Actinidia Deliciosa

Kiwi Hijau, Actinidia Deliciosa 
Jenis buah kiwi yang pertama adalah kiwi hijau. Kiwi hijau (Actinidia deliciosa) adalah varietas kiwi atau jenis buah kiwi yang paling dikenal dan paling banyak dikonsumsi di dunia. 

Buah ini memiliki bentuk oval dengan kulit berwarna cokelat berbulu halus. Di bagian dalamnya, daging buah berwarna hijau cerah dengan biji hitam kecil yang tersusun di sekitar bagian tengahnya. Ciri khas kiwi hijau terletak pada perpaduan rasa manis dan sedikit asam yang merupakan ciri khas buah kiwi sehingga memberikan sensasi segar saat dikonsumsi.

Selain rasanya yang menyegarkan, kiwi hijau juga kaya akan nutrisi penting. Mengutip informasi dari European Journal of Nutrition pada artikel tahun 2018, buah kiwi mengandung vitamin C dalam jumlah yang sangat tinggi, bahkan lebih banyak dibandingkan dengan jeruk, strawberry, dan pepaya. 

Selain itu, kiwi hijau juga mengandung vitamin K, vitamin E, serat makanan, serta antioksidan yang baik untuk kesehatan. Kandungan kaliumnya yang cukup tinggi menjadikannya alternatif sehat bagi orang-orang yang ingin menjaga keseimbangan elektrolit dalam tubuh.

Bagi yang ingin memilih kiwi hijau dengan kematangan yang sempurna, penting untuk memperhatikan teksturnya. Kiwi hijau yang matang memiliki tekstur sedikit lembut saat ditekan dengan jari, tetapi tidak boleh terlalu lembek atau keras. Selain itu, aroma manis yang lembut juga menjadi tanda bahwa kiwi hijau sudah siap dikonsumsi.

Dengan berbagai manfaat kesehatan dan cita rasa segar yang khas, tidak heran jika kiwi hijau menjadi pilihan favorit dalam berbagai hidangan, mulai dari salad buah, smoothie, hingga camilan sehat sehari-hari.

2. Kiwi Arktik, Actinidia Kolomikta

Kiwi Arktik, Actinidia Kolomikta 
Kiwi Arktik (Actinidia kolomikta) adalah salah satu jenis buah kiwi yang memiliki ukuran lebih kecil dibandingkan jenis buah kiwi pada umumnya. Dikenal juga sebagai kiwi super kuat, karena jenis buah kiwi ini mampu bertahan di suhu ekstrem hingga -40 derajat Fahrenheit, menjadikannya salah satu varietas kiwi yang paling tahan terhadap cuaca dingin.

Dari segi tampilan, kiwi Arktik memiliki kulit hijau yang halus dan dapat langsung dikonsumsi tanpa dikupas. Buahnya memiliki daging berwarna hijau pucat hingga kekuningan, dengan tekstur lembut dan berair. Rasanya sedikit berbeda dari kiwi tropis atau buah kiwi pada umumnya, rasanya lebih manis dengan aroma bunga yang khas, memberikan sensasi segar saat dimakan.

Selain dikenal karena rasa dan ketahanannya terhadap dingin, kiwi Arktik juga kaya akan nutrisi. Melansir informasi dari Plants, buah ini mengandung asam askorbat (vitamin C), antioksidan, serta senyawa bioaktif seperti flavonoid dan asam fenolik yang bermanfaat bagi kesehatan. Meski memiliki manfaat yang menjanjikan, hasil panen kiwi Arktik lebih rendah dibandingkan dengan kiwi lainnya, sehingga jarang ditemukan di pasaran.

Actinidia kolomikta atau kiwi Arktik juga sering dijadikan tanaman hias karena memiliki daun berbentuk hati dengan kombinasi warna hijau, putih, dan merah muda yang menarik. Buahnya dapat dipanen lebih awal dibandingkan kiwi lain, tetapi memiliki kecenderungan jatuh ke tanah setelah matang, membuat budidaya komersialnya cukup menantang. 

Namun, jika ditanam di halaman rumah dengan kondisi tanah yang baik dan lokasi yang teduh, tanaman ini bisa tumbuh subur dan memberikan hasil panen yang memuaskan.

Dengan ukurannya yang mungil, ketahanan terhadap dingin, serta rasa manis dan uniknya, kiwi Arktik menjadi salah satu varietas kiwi yang menarik, baik untuk dikonsumsi maupun dijadikan tanaman hias.

3. Kiwi Berries, Actinidia Arguta

Kiwi Berries, Actinidia Arguta 
Kiwi Berries (Actinidia arguta), juga dikenal sebagai kiwi mini, kiwi bayi, atau kiwi tangguh, adalah salah satu varietas kiwi berukuran kecil yang memiliki kulit halus dan dapat dimakan. Berbeda dengan kiwi hijau atau emas yang lebih besar, kiwi ini memiliki ukuran sebesar anggur dan sering dimakan utuh, tanpa perlu dikupas.

Buah ini berasal dari Asia Timur tetapi tumbuh subur di daerah beriklim sedang, termasuk wilayah Barat Laut Amerika Serikat. Kiwi berries merupakan tanaman musim gugur yang memiliki tekstur daging buah yang lembut dan masa simpan yang pendek, sehingga lebih sulit untuk disimpan dan diangkut dalam jarak jauh. Oleh karena itu, buah ini jarang ditemukan di toko-toko jika sedang tidak dalam musim panen.

Secara tampilan, kiwi mini memiliki kulit hijau halus tanpa bulu, dengan beberapa varietas yang memiliki bintik-bintik ungu atau cokelat. Saat dibelah, biji-bijinya tersusun dalam pola khas yang mirip dengan kiwi berukuran besar, mengelilingi bagian tengah berwarna krem. 

Daging buahnya yang berwarna hijau limau memiliki aroma harum serta rasa yang lebih manis dibandingkan kiwi biasa, membuatnya sangat cocok untuk dijadikan camilan sehat atau bahan dasar dalam pembuatan selai dan anggur.

Dari segi nutrisi, kiwi berries merupakan sumber vitamin C, vitamin K, vitamin E, serta serat makanan yang baik. Studi tahun 2015 yang diterbitkan dalam Journal of Functional Foods juga menemukan bahwa kiwi mini memiliki kandungan antioksidan fenolik dan askorbat yang lebih tinggi dibandingkan dengan varietas kiwi yang lebih besar. 

Menariknya, senyawa bioaktif ini lebih terkonsentrasi di kulit buah, sehingga mengonsumsinya utuh memberikan manfaat kesehatan yang lebih maksimal.

Dengan ukurannya yang kecil, rasa yang lebih manis, serta kandungan gizi yang kaya, kiwi berries menjadi pilihan camilan sehat yang praktis dan lezat.

4. Kiwi Merah, Actinidia Melanandra

Kiwi Merah, Actinidia Melanandra 
Kiwi Merah (Actinidia melanandra), juga dikenal sebagai Purple Kiwi, adalah varietas kiwi yang langka dan menarik perhatian dengan penampilannya yang unik. Buah ini memiliki kulit halus berwarna perunggu, mirip dengan kiwi emas, namun daging buahnya berwarna merah atau oranye tua, memberikan daya tarik visual yang mencolok. 

Rasa dari kiwi merah merupakan perpaduan antara manis dan asam, dengan beberapa orang menggambarkan rasanya mirip dengan buah beri. Kombinasi rasa ini memberikan sensasi yang menyegarkan dan khas saat dikonsumsi. 

Dari segi nutrisi, kiwi merah kaya akan vitamin dan antioksidan, yang bermanfaat bagi kesehatan. Selain itu, warnanya yang mencolok menambah daya tarik visual, menjadikannya pilihan menarik untuk berbagai hidangan atau konsumsi langsung. 

Meskipun buahnya dapat dimakan, kiwi merah tidak dibudidayakan secara komersial karena masa simpannya yang pendek. Tanaman ini sering ditanam sebagai tanaman hias karena keindahan daunnya dan kemampuan memanjatnya yang dapat menambah estetika pada lanskap.

Dengan kombinasi penampilan yang unik, rasa yang khas, dan kandungan nutrisi yang bermanfaat, kiwi merah menjadi salah satu varietas kiwi yang menarik untuk dijelajahi lebih lanjut, baik sebagai tanaman hias maupun sebagai tambahan eksotis dalam menu buah Yupiers.

5. Kiwi Liar, Actinidia Rufa

Kiwi Liar, Actinidia Rufa 
Kiwi liar (Actinidia rufa) adalah spesies tanaman merambat yang berasal dari beberapa wilayah di Asia Timur, termasuk Taiwan, beberapa pulau di barat daya Korea Selatan, Kepulauan Ryukyu, serta bagian selatan dan tengah Jepang. Tanaman ini biasanya ditemukan di hutan pegunungan pada ketinggian antara 1.000 hingga 2.000 meter di atas permukaan laut. 

Actinidia rufa tumbuh sebagai semak merambat besar yang dapat mencapai panjang hingga 12 meter. Tanaman ini memiliki batang muda yang ditutupi oleh rambut halus berwarna kecoklatan, sementara cabang-cabangnya yang lebih tua cenderung gundul dengan lentisel yang menonjol. 

Buah dari Actinidia rufa berukuran kecil, berbentuk lonjong dengan panjang sekitar 15 hingga 25 milimeter. Meskipun mengandung banyak biji kecil, biji-biji tersebut mudah dikonsumsi bersama dengan daging buahnya. Buah ini dapat dimakan langsung dalam keadaan segar atau dimasak terlebih dahulu. 

Selain itu, Actinidia rufa memiliki nilai penting dalam penelitian karena menunjukkan ketahanan terhadap beberapa penyakit yang sering menyerang tanaman kiwi budidaya, seperti kanker bakteri. Oleh karena itu, spesies ini berpotensi menjadi sumber genetik untuk pengembangan varietas kiwi yang lebih tahan terhadap penyakit. 

Dengan karakteristiknya yang unik dan potensinya dalam penelitian agronomi, kiwi liar menjadi spesies yang menarik untuk dipelajari lebih lanjut, baik dari segi botani maupun aplikasinya dalam budidaya tanaman kiwi.

Baca Juga: 10 Manfaat Buah Kiwi untuk Tubuh yang Sehat dan Bugar!

6. Kiwi Berbulu Halus, Actinidia Sentosa

Kiwi Berbulu Halus, Actinidia Sentosa 
Kiwi Berbulu Halus (Actinidia setosa) adalah varietas kiwi yang memiliki ukuran lebih kecil dibandingkan dengan kiwi yang umum dikonsumsi. Buah ini memiliki kulit berwarna hijau cerah saat matang, ditutupi oleh bulu halus yang memberikan tekstur unik. Daging buahnya berwarna hijau pucat hingga kekuningan, dengan tekstur yang lebih lembut dan berair dibandingkan dengan varietas kiwi lainnya.

Rasa dari kiwi ini cenderung lebih manis dengan sentuhan asam, disertai aroma segar yang khas. Buah ini sering dikonsumsi langsung atau digunakan sebagai bahan dalam pembuatan selai, jeli, dan minuman.

Secara botani, Actinidia setosa adalah tanaman merambat yang tumbuh subur di daerah beriklim sedang. Tanaman ini dikenal karena pertumbuhannya yang cepat dan produksi buah yang melimpah. Untuk menjaga kesehatan dan bentuk tanaman, pemangkasan sebaiknya dilakukan pada akhir musim dingin atau awal musim semi. 

Meskipun tidak sepopuler varietas kiwi lainnya, Kiwi Berbulu Halus menawarkan rasa yang lezat dan manfaat nutrisi yang baik, menjadikannya pilihan menarik untuk dinikmati dalam berbagai olahan makanan dan minuman.

7. Kiwi Emas, Actinidia Chinensis

Kiwi Emas, Actinidia Chinensis 
Kiwi emas (Actinidia chinensis) adalah varietas kiwi yang memiliki ciri khas kulit halus berwarna perunggu dan daging buah berwarna emas cerah. Berbeda dengan kiwi hijau yang memiliki rasa manis dan asam seimbang, kiwi emas lebih dominan manis dengan sentuhan rasa tropis yang sering dibandingkan dengan mangga matang.

Dari segi nutrisi, kiwi emas mengandung lebih banyak vitamin C dibandingkan kiwi hijau, menjadikannya pilihan yang sangat baik untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Selain itu, buah ini juga merupakan sumber antioksidan dan vitamin E yang baik. Kandungan gulanya yang lebih tinggi memberikan rasa yang lebih manis, membuatnya cocok untuk dimakan langsung, dijadikan jus, atau dicampurkan ke dalam salad buah untuk memperkaya cita rasa.

Dengan rasa tropis yang lezat, tekstur lembut, serta manfaat kesehatan yang luar biasa, kiwi emas menjadi pilihan favorit bagi banyak orang yang mencari alternatif kiwi yang lebih manis dan kaya nutrisi.

Baca Juga: 13 Buah yang Mengandung Vitamin C Tertinggi, Yuk Ketahui!

Yupi Chop Chop Kiwi: Sensasi Manis dan Kenyal dengan Rasa Kiwi Segar
Yupi Chop Chop Kiwi

Bagi pecinta permen dengan rasa buah yang menyegarkan, Yupi Chop Chop Kiwi bisa menjadi pilihan camilan yang menarik. Permen kenyal ini menghadirkan rasa kiwi yang manis dan sedikit asam, memberikan sensasi segar yang unik di setiap gigitan.

Yupi Chop Chop Kiwi memiliki tekstur kenyal khas Yupi, yang membuatnya semakin nikmat untuk dikunyah. Dengan bentuk yang menggoda dan warna menarik, permen ini tidak hanya lezat tetapi juga menyenangkan untuk dinikmati. Cita rasa kiwi yang otentik dalam permen ini membuatnya cocok untuk dikonsumsi kapan saja, baik sebagai camilan ringan saat bersantai maupun sebagai pelengkap dalam hampers atau suguhan spesial di berbagai acara.

Selain itu, Yupi Chop Chop Kiwi bisa menjadi alternatif bagi mereka yang menyukai rasa kiwi tetapi ingin menikmatinya dalam bentuk yang lebih praktis. Dibandingkan dengan buah kiwi segar yang terkadang harus dikupas dan dipotong terlebih dahulu, permen ini menawarkan kelezatan instan dengan rasa yang tetap autentik.

Dengan kemasan yang praktis dan mudah dibawa, Yupi Chop Chop Kiwi menjadi pilihan camilan yang menyenangkan untuk dinikmati sendiri atau dibagikan bersama teman dan keluarga.

Itulah beberapa jenis buah kiwi dari Yumin kali ini. Bagaimana, menambah pengetahuan baru bukan? Jadi, dari beberapa jenis buah kiwi tersebut, mana yang paling sering Yupiers lihat?

Home Our Story Events Games Profile