20 Dinosaurus Air Beserta Gambarnya, Besar Dan Mengerikan!
Dinosaurus merupakan kelompok reptil yang telah punah, yang muncul pada zaman Mesozoikum sekitar 230 juta tahun yang lalu. Mereka memiliki berbagai ukuran, bentuk, dan spesies, yang mencakup herbivora maupun karnivora.
Dinosaurus hidup selama periode waktu yang sangat panjang, terutama pada zaman Trias sekitar 230 hingga 200 juta tahun yang lalu, zaman Jura sekitar 200 hingga 145 juta tahun yang lalu, dan zaman Kapur sekitar 145-66 juta tahun yang lalu. Mereka merupakan makhluk yang mendominasi ekosistem darat selama jutaan tahun.
Penyebab kepunahan dinosaurus masih menjadi misteri dan menjadi subjek teori yang beragam. Salah satu teori paling terkenal adalah dampak asteroid atau komet besar yang menabrak bumi sekitar 66 juta tahun yang lalu. Teori ini diyakini yang menyebabkan peristiwa kepunahan massal, dan mengakibatkan hilangnya sebagian besar kehidupan, termasuk dinosaurus.
Beberapa jenis dinosaurus yang hidup di darat yang cukup populer adalah Tyrannosaurus Rex, Triceratops, Velociraptor, dan Brachiosaurus. Selain mereka yang hidup di darat, ada juga beberapa dinosaurus air yang juga cukup populer seperti Mosasaurus dan Plesiosaurus.
Dinosaurus air adalah kelompok dinosaurus yang memang memiliki kemampuan untuk hidup di air. Mosasaurus dan Plesiosaurus adalah contoh dinosaurus air yang terkenal. Mereka memiliki ciri-ciri khusus seperti sirip dan ekor yang sesuai untuk berenang.
Nah, maka dari itu, kali ini Yumin akan berbagi wawasan tentang beberapa dinosaurus air yang pernah hidup pada zaman dulu dan berbagai karakteristik yang mereka miliki.
Simak baik-baik, ya!
1. Plesiosaurus
Plesiosaurus adalah salah satu jenis reptil laut yang sudah punah, yang hidup pada periode Trias, Jura, dan Kapur, sekitar 252-66 juta tahun yang lalu. Plesiosaurus merupakan salah satu jenis dinosaurus air yang paling populer, dan sering digambarkan dalam film, buku, dan video game.
Plesiosaurus memiliki tubuh yang panjang, dengan leher yang panjang dan ramping. Kepalanya kecil, dengan mulut yang penuh dengan gigi tajam. Plesiosaurus diperkirakan merupakan pemakan ikan dan hewan laut lainnya.
Plesiosaurus ditemukan di berbagai belahan dunia, termasuk Eropa, Amerika Utara, dan Amerika Selatan. Fosilnya pertama kali ditemukan di Inggris pada tahun 1823, oleh Mary Anning, seorang paleontolog wanita yang terkenal.
2. Tanystropheus
Tanystropheus hidup pada periode Trias di Eropa, Asia, dan Amerika Utara. Hal ini dapat dikenali dari lehernya yang sangat memanjang, lebih panjang dari gabungan batang tubuh dan ekornya.
Tanystropheus memiliki panjang tubuh sekitar 6 meter, dengan leher yang panjangnya mencapai 5 meter. Kepalanya kecil dan runcing, dengan mulut yang dipenuhi gigi tajam. Tanystropheus diperkirakan merupakan predator puncak di lautan pada masanya, dan memangsa ikan dan hewan laut lainnya.
Fosil Tanystropheus pertama kali ditemukan oleh Francesco Basssani pada 1886.
3. Liopleurodon
Liopleurodon adalah salah satu dinosaurus air yang sudah punah, dan hidup pada periode Jura Pertengahan, sekitar 160-155 juta tahun yang lalu. Hewan ini merupakan predator yang ganas di lautan Eropa pada masanya, dan merupakan salah satu reptil laut terbesar yang pernah ada.
Liopleurodon memiliki tubuh yang panjang dan ramping, dengan panjang tubuh mencapai 7-10 meter. Kepalanya besar dan memiliki rahang yang kuat, dilengkapi dengan gigi-gigi tajam yang digunakan untuk menangkap mangsa. Liopleurodon diperkirakan merupakan pemakan ikan, mamalia laut, dan bahkan dinosaurus laut lainnya.
Liopleurodon ditemukan di berbagai belahan dunia, termasuk Eropa, Amerika Utara, dan Amerika Selatan. Fosilnya pertama kali ditemukan di Prancis pada tahun 1873, oleh Henri Émile Sauvage, seorang paleontolog Prancis.
4. Shastasaurus
Shastasaurus adalah spesies yang mirip dengan ichthyosaurus dan hidup pada periode Trias tengah dan akhir, sekitar 247-201 juta tahun yang lalu. Shastasaurus adalah salah satu jenis ichthyosaurus terbesar yang pernah ada, dengan panjang tubuh mencapai 21 meter.
Shastasaurus memiliki tubuh yang panjang dan ramping, dengan leher yang pendek dan tidak bergigi. Kepalanya kecil dan runcing, dengan mata yang besar. Shastasaurus diperkirakan merupakan pemakan ikan, krustasea, dan hewan laut lainnya.
Shastasaurus ditemukan di berbagai belahan dunia, termasuk Amerika Serikat, Kanada, dan Cina. Fosilnya pertama kali ditemukan di Kanada dan Cina pada awal tahun 1900an, oleh John C. Merriam.
5. Mosasaurus
Mosasaurus adalah genus reptil laut karnivora yang sudah punah, yang hidup pada periode Kapur Akhir, sekitar 70-66 juta tahun yang lalu. Hewan ini merupakan predator puncak di lautan Eropa, Amerika Utara, dan Amerika Selatan, dan merupakan salah satu reptil laut terbesar yang pernah ada.
Mosasaurus memiliki tubuh yang panjang dan ramping, dengan panjang tubuh mencapai 10-15 meter. Kepalanya besar dan memiliki rahang yang kuat, dilengkapi dengan gigi-gigi tajam yang digunakan untuk menangkap mangsa. Mosasaurus diperkirakan merupakan pemakan ikan, mamalia laut, dan bahkan dinosaurus laut lainnya.
Mosasaurus ditemukan di berbagai belahan dunia, termasuk Eropa, Amerika Utara, dan Amerika Selatan. Fosilnya pertama kali ditemukan di Belanda pada abad ke-18, oleh Johann Hermann.
Mosasaurus juga menjadi salah satu dinosaurus air yang cukup populer, apalagi setelah kehadirannya di film Jurassic World pada 2015.
6. Basilosaurus
Basilosaurus adalah genus archaeocete, atau mamalia laut purba, yang hidup pada periode Eosen, sekitar 50-34 juta tahun yang lalu. Basilosaurus adalah salah satu mamalia laut terbesar yang pernah ada, dengan panjang tubuh mencapai 18 meter.
Basilosaurus memiliki tubuh yang panjang dan ramping, dengan leher yang panjang dan ramping. Kepalanya kecil dan runcing, dengan mulut yang dipenuhi gigi tajam. Basilosaurus diperkirakan merupakan pemakan ikan, krustasea, dan hewan laut lainnya.
Basilosaurus ditemukan di berbagai belahan dunia, termasuk Amerika Serikat, Eropa, dan Afrika. Fosilnya pertama kali ditemukan di Amerika Serikat pada tahun 1835, oleh Richard Harlan, seorang paleontolog Amerika.
7. Nothosaurus
Nothosaurus hidup pada periode Trias, sekitar 240-210 juta tahun yang lalu. Nothosaurus adalah salah satu jenis reptil laut awal, dan masih dalam anggota spesies nothosauroidea.
Nothosaurus memiliki tubuh yang panjang dan ramping, dengan panjang tubuh mencapai 3-7 meter. Kepalanya kecil dan runcing, dengan mulut yang dipenuhi gigi tajam. Nothosaurus diperkirakan merupakan pemakan ikan, krustasea, dan hewan laut lainnya.
Nothosaurus ditemukan di berbagai belahan dunia, termasuk Eropa. Fosilnya pertama kali ditemukan di Jerman pada tahun 1833.
8. Styxosaurus
Styxosaurus adalah salah satu keluarga dari plesiosaurus yang telah punah, dan hidup pada periode Kapur akhir, sekitar 70-66 juta tahun yang lalu. Styxosaurus adalah salah satu keluarga plesiosaurus terbesar yang pernah ada, dengan panjang tubuh mencapai 10-12 meter.
Styxosaurus memiliki tubuh yang panjang dan ramping, dengan leher yang sangat panjang, yang dapat mencapai panjang hingga 5 meter. Kepalanya kecil dan runcing, dengan mulut yang dipenuhi gigi tajam.
Styxosaurus ditemukan di berbagai belahan dunia, termasuk Amerika Serikat, Kanada, dan Jerman. Fosilnya pertama kali ditemukan di Kansas, Amerika Serikat pada tahun 1890.
9. Kronosaurus
Kronosaurus adalah genus pliosaurus yang telah punah, yang hidup pada periode Kapur awal, sekitar 125-100 juta tahun yang lalu. Kronosaurus adalah salah satu keluarga pliosaurus terbesar yang pernah ada, dengan panjang tubuh mencapai 10 meter.
Kronosaurus memiliki tubuh yang panjang dan ramping, dengan leher yang pendek dan kepala yang besar. Kepalanya memiliki rahang yang kuat, dilengkapi dengan gigi-gigi tajam yang digunakan untuk menangkap mangsa.
Kronosaurus ditemukan di berbagai belahan dunia, termasuk Australia, Kolombia, dan Amerika Serikat. Fosilnya pertama kali ditemukan di Australia pada tahun 1899, oleh Andrew Crombie.
10. Thalassomedon
Thalassomedon juga merupakan keluarga plesiosaurus yang telah punah, dan hidup pada periode Kapur akhir, sekitar 70-66 juta tahun yang lalu. Thalassomedon adalah salah satu elasmosaurid terbesar yang pernah ada, dengan panjang tubuh mencapai 11 meter.
Thalassomedon memiliki tubuh yang panjang dan ramping, dengan leher yang sangat panjang, yang dapat mencapai panjang hingga 8 meter. Kepalanya kecil dan runcing, dengan mulut yang dipenuhi gigi tajam.
Thalassomedon ditemukan di berbagai belahan dunia, termasuk Amerika Serikat, Kanada, dan Jerman. Fosilnya pertama kali ditemukan di Amerika Serikat pada tahun 1943, oleh Samuel Paul Welles, seorang paleontolog Amerika.
11. Dakosaurus
Dakosaurus adalah keluarga crocodylomorph yang telah punah, dan hidup pada periode Kapur awal, sekitar 153-143 juta tahun yang lalu. Dakosaurus adalah salah satu crocodylomorph terbesar yang pernah ada, dengan panjang tubuh mencapai 4-5 meter.
Dakosaurus memiliki tubuh yang panjang dan ramping, dengan leher yang pendek dan kepala yang besar. Kepalanya memiliki rahang yang kuat, dilengkapi dengan gigi-gigi tajam yang digunakan untuk menangkap mangsanya. Dakosaurus juga merupakan karnivora yang cukup ganas pada masanya.
Fosil Dakosaurus ditemukan pertama kali ditemukan di Vaca Muerta, Argentina pada tahun 1985.
12. Tylosaurus
Tylosaurus adalah dinosaurus air dari keluarga mosasaur yang telah punah, dan hidup pada periode Kapur akhir, sekitar 93-66 juta tahun yang lalu. Tylosaurus adalah salah satu mosasaur terbesar yang pernah ada, dengan panjang tubuh mencapai 12-14 meter.
Tylosaurus memiliki tubuh yang panjang dengan leher yang pendek dan kepala yang besar. Kepalanya memiliki rahang yang besar dengan gigi-gigi tajam yang digunakan untuk menangkap mangsanya.
Fosilnya pertama kali ditemukan pada tahun 1918, oleh Charles Sternberg, seorang paleontolog Amerika.
13. Dunkleosteus
Dunkleosteus adalah salah satu ikan purba yang telah punah, dan hidup pada periode Devonian akhir, sekitar 382-358 juta tahun yang lalu. Dunkleosteus adalah salah satu ikan karnivora terkuat di dunia, dengan rahang yang kuat dan gigi-gigi tajam.
Dunkleosteus memiliki tubuh yang pendek dengan panjang tubuh mencapai 4-10 meter. Kepalanya yang besar dilengkapi dengan gigi-gigi yang berbentuk segitiga dan tajam mampu digunakan untuk merobek mangsanya.
Fosilnya pertama kali ditemukan pada 1867 oleh David Dunkle.
14. Thalattosaurus
Thalattosaurus adalah genus reptil laut yang telah punah, yang hidup pada periode Trias awal, sekitar 245-237 juta tahun yang lalu. Thalattosaurus adalah salah satu reptil laut tertua yang diketahui, dan merupakan anggota dari spesies Thalattosauria.
Thalattosaurus memiliki tubuh yang panjang dengan panjang tubuh mencapai 2-3 meter. Kepalanya berukuran kecil, dengan mulut yang dipenuhi gigi tajam.
Fosilnya pertama kali ditemukan pada tahun 1904, oleh John Campbell Merriam, seorang paleontolog Amerika.
15. Megalodon
Megalodon adalah jenis ikan hiu purba yang telah punah, dan hidup pada periode Miosen dan Pliosen, sekitar 23 hingga 3,6 juta tahun yang lalu. Megalodon adalah salah satu hiu terbesar yang pernah ada, dengan panjang tubuh mencapai 15-18 meter.
Megalodon memiliki tubuh yang panjang dan berisi, dengan kepala yang besar dan rahang yang kuat. Rahangnya dilengkapi dengan gigi-gigi tajam yang berbentuk segitiga dan melengkung. Megalodon diperkirakan merupakan predator yang sangat ganas di lautan pada masanya.
Popularitas Megalodon juga masih eksis hingga saat ini, bahkan ada beberapa film yang menceritakan tentang Megalodon, seperti film The Meg.
16. Ichthyosaurus
Ichthyosaurus adalah genus reptil laut yang telah punah, yang hidup pada periode Trias awal, sekitar 200-150 juta tahun yang lalu.
Ichthyosaurus memiliki tubuh yang panjang dengan panjang tubuh mencapai 2-10 meter. Kepalanya juga kecil dan runcing, dengan mulut yang dipenuhi gigi tajam.
Ichthyosaurus ditemukan di berbagai belahan dunia, termasuk Eropa, Amerika Utara, dan Afrika. Fosilnya pertama kali ditemukan di Inggris pada tahun 1811, oleh Joseph Anning, seorang paleontolog asal Inggris.
17. Elasmosaurus
Elasmosaurus adalah salah satu keluarga spesies plesiosaurus yang telah punah, dan hidup pada periode Kapur akhir, sekitar 80-66 juta tahun yang lalu. Elasmosaurus adalah salah satu plesiosaurus terbesar yang pernah ada, dengan total panjang tubuh mencapai 10-13 meter.
Elasmosaurus memiliki tubuh yang panjang dan leher yang sangat panjang. Lehernya memiliki panjang mencapai 7 meter.
Fosilnya pertama kali ditemukan di Amerika Serikat pada tahun 1868, oleh Edward Drinker Cope, seorang paleontolog asal Amerika.
18. Placodus
Placodus adalah jenis reptil laut yang telah punah, dan hidup pada periode Trias pertengahan, sekitar 245-221 juta tahun yang lalu. Placodus adalah salah satu reptil laut tertua yang diketahui, dan merupakan anggota dari spesies Placodontia.
Placodus memiliki tubuh yang pendek dan cukup gemuk, dengan panjang tubuh mencapai 1-2 meter. Kepalanya kecil dan runcing, dengan mulut yang dipenuhi gigi kecil dan pipih. Placodus diperkirakan merupakan herbivora, dan memakan tumbuhan laut.
Placodus ditemukan di berbagai belahan dunia, termasuk Eropa Tengah dan Cina. Fosilnya pertama kali ditemukan pada tahun 1830.
19. Dolichorhynchops
Dolichorhynchops adalah salah satu anggota spesies plesiosaurus yang telah punah, dan hidup pada periode Kapur akhir, sekitar 93.9-66 juta tahun yang lalu. Dolichorhynchops adalah salah satu plesiosaurus yang paling umum ditemukan, dan ditemukan di berbagai belahan dunia.
Dolichorhynchops memiliki tubuh yang panjang dan ramping, dengan panjang tubuh mencapai 3-6 meter. Kepalanya kecil dan runcing, dengan mulut yang dipenuhi gigi tajam.
Fosilnya pertama kali ditemukan pada sekitar tahun 1900 an oleh George F. Sternberg.
20. Pliosaurus
Pliosaurus adalah genus reptil laut yang telah punah, yang hidup pada periode Kapur Akhir, sekitar 100-66 juta tahun yang lalu. Pliosaurus adalah salah satu predator laut terbesar yang pernah ada, dengan panjang tubuh mencapai 10-17 meter.
Pliosaurus memiliki tubuh yang panjang dan ramping, dengan kepala yang besar dan rahang yang kuat.
Pliosaurus ditemukan di berbagai belahan dunia, termasuk Amerika Serikat, Kanada, dan Jerman. Fosilnya pertama kali ditemukan di Inggris pada tahun 1841, oleh Richard Owen, seorang paleontolog asal Inggris.
Apa Dinosaurus Air Terbesar?
Shastasaurus adalah dinosaurus air terbesar yang pernah ditemukan dalam rekam jejak arkeologi. Shastasaurus memiliki tubuh dengan panjang hingga 19,8 meter. Dinosaurus ini juga merupakan salah satu spesies Ichthyosaurus.
Shastasaurus berasal dari pertengahan dan akhir periode Trias sekitar 210 juta tahun yang lalu. Makhluk laut raksasa ini tidak termasuk dalam kategori predator menakutkan, lebih sering memilih ikan dan hewan laut kecil lainnya menggunakan teknik menghisap.
Apa Dinosaurus Air paling Terkenal?
Salah satu dinosaurus air yang paling terkenal adalah Mosasaurus. Mosasaurus adalah genus reptil laut yang sudah punah, yang hidup pada akhir periode Kapur, sekitar 82-66 juta tahun yang lalu. Hewan ini merupakan predator puncak di lautan pada masanya, dan merupakan salah satu reptil laut terbesar yang pernah ada.
Mosasaurus memiliki tubuh yang panjang dan ramping, dengan panjang tubuh mencapai 15-20 meter. Kepalanya besar dan memiliki rahang yang kuat, dilengkapi dengan gigi-gigi tajam yang digunakan untuk menangkap mangsa. Mosasaurus diperkirakan merupakan pemakan ikan, mamalia laut, dan bahkan dinosaurus laut lainnya.
Mosasaurus juga cukup populer karena menjadi salah satu dinosaurus air yang ada di film Jurassic World yang rilis pada tahun 2015.
Kapan Dinosaurus Air Hidup dan Punah?
Dinosaurus air hidup dan punah selama era Mesozoikum, yang berlangsung sekitar 252-66 juta tahun yang lalu. Era ini dibagi menjadi tiga periode, yaitu Trias, Jura, dan Kapur.
Sampai saat ini, teori yang paling populer untuk menjelaskan kepunahan dinosaurus adalah tabrakan asteroid di Semenanjung Yukatan, Meksiko, yang terjadi sekitar 66 juta tahun yang lalu.
Tabrakan asteroid ini menyebabkan dampak yang sangat besar. Asteroid yang menghantam Bumi diperkirakan memiliki diameter sekitar 10 kilometer, dan melepaskan energi setara dengan 10 miliar bom atom.
Peristiwa ini membuat seluruh spesies dinosaurus yang hidup pada masa itu mengalami kepunahan seketika, termasuk dinosaurus air.
Apa Perbedaan utama antara Dinosaurus Air dan Darat?
Perbedaan utama antara dinosaurus air dan darat adalah lingkungan tempat mereka hidup. Dinosaurus air hidup di lautan, sedangkan dinosaurus darat hidup di daratan.
Dinosaurus darat umumnya memiliki kaki yang kuat, dirancang untuk berjalan atau berlari di daratan. Dinosaurus air, di sisi lain, sering memiliki anggota tubuh yang didesain untuk berenang. Mereka mungkin memiliki sirip, ekor yang lebar, dan bentuk tubuh yang lebih aerodinamis untuk meningkatkan kemampuan berenang di air.
Dinosaurus darat mendiami ekosistem daratan, seperti hutan, padang rumput, dan dataran tinggi. Mereka berkembang dan mencari makan di lingkungan ini. Dinosaurus air biasanya hidup di lingkungan air seperti laut, sungai, dan danau.
Telusuri Dalamnya Dunia Dinosaurus Air bersama Yupi Vegasaurus yang Vegan-Friendly!
Untuk mengenalkan berbagai jenis dinosaurus yang pernah hidup pada zaman dulu kepada anak-anak dirumah, kalian bisa mengajak mereka menonton berbagai film dinosaurus terpopuler atau menceritakan dongeng tentang dinosaurus kepada mereka.
Nah, kalian dapat memberikan produk Yupi Vegasaurus kepada si kecil sebagai cemilan saat menonton film dinosaurus. Selain rasanya yang lezat, Yupi Vegasaurus juga merupakan produk Yupi yang dibuat dengan komposisi bahan nabati tanpa pemanis buatan ataupun pengawet.
Dengan mengetahui berbagai jenis dinosaurus air yang pernah hidup pada zaman dulu, kita dapat menghargai kompleksitas dan keragaman makhluk-makhluk purba yang pernah mendominasi planet ini, serta menggali hikmah dari kisah panjang evolusi dan kepunahan yang membentuk dunia yang kita kenal saat ini.
Gimana menurut kalian? Semoga bermanfaat, ya!