8 Cara Membuat Bunga dari Kertas Origami, Cantik dan Simpel
Origami (???) merupakan seni kreatif melipat kertas yang berakar dari tradisi Jepang. Etimologi kata "origami" berasal dari gabungan kata "ori" yang berarti lipat, dan "kami" yang merujuk pada kertas. Dalam praktiknya, origami tradisional menerapkan seni melipat dengan memanfaatkan selembar kertas persegi tanpa bantuan gunting atau lem.
Meskipun umumnya dilakukan dengan satu lembar kertas, beberapa model origami melibatkan penggunaan lebih dari satu lembar kertas. Suatu prinsip dasar dalam origami adalah mencapai bentuk dan rincian hanya melalui teknik lipatan kertas. Walau demikian, penggunaan lem diperbolehkan untuk menyempurnakan hasil akhir lipatan origami.
Origami telah lama menjadi bagian tak terpisahkan dari warisan budaya Jepang, khususnya dalam konteks upacara keagamaan Shinto. Pada upacara ini, origami sering kali diwujudkan melalui penggunaan kertas khusus Jepang yang dikenal sebagai washi. Wasa ini memiliki serat panjang dan kokoh, menjadi unsur esensial dalam praktik origami Jepang yang telah diturunkan dari satu generasi ke generasi berikutnya.
Selain menjadi elemen upacara keagamaan, origami juga telah menjadi alat pembelajaran yang efektif bagi anak-anak, dari tingkat TK hingga SD. Praktik origami tidak hanya mengajarkan keterampilan motorik halus, tetapi juga konsep geometri dan pola.
Nah, pada kesempatan kali ini, Yumin akan berbagi 8 cara membuat bunga dari kertas origami cantik dari kertas origami yang dapat dicoba di rumah.
1. Bunga Mawar
Bahan-bahan:
- Selembar kertas origami berbentuk persegi
Cara membuat:
- Tempatkan selembar kertas origami dengan sisi berwarna yang diinginkan menghadap ke atas
- Lipat kertas origami mengikuti garis-garis yang ada, hingga membentuk 16 kotak kecil.
- Beri tanda untuk 4 kotak di tengah kertas tersebut
- Lipat ikuti garis yang sudah ada tandanya, lipatan dapat dimulai dari segitiga
- Buka lipatan lagi hingga berbentuk persegi seperti semula
- Ulangi langkah ini pada keempat sisi kertas, melakukan lipatan diagonal pada keempat sudut sehingga sudut bawah bertemu dengan sudut atas saat melipatnya.
- Setelah langkah-langkah di atas selesai, garis-garis kecil akan terbentuk pada kertas, membentuk pola yang menyerupai kelopak mawar.
2. Bunga Lavender
Bahan-bahan:
- 2 pcs kertas origami yang berbeda warna
- Lem
- Gunting
Cara membuat:
- Siapkan kertas hijau berukuran 9 cm x 30 cm untuk tangkai bunga lavender. Gulung kertas dan pastikan ujungnya terjepit dengan baik, gunakan lem jika perlu.
- Rapikan ujung tangkai dengan memotong kedua ujungnya.
- Selanjutnya, siapkan kertas pink berukuran 8 cm x 30 cm. Lipat secara horizontal untuk membentuk kertas yang lebih pendek dan lebar.
- Potong menjadi rumbai-rumbai tanpa memotong hingga ujung.
- Buka dan lipat kembali ke sisi sebaliknya, ratakan dan rekatkan dengan lem.
- Gulung kertas pink dengan tangkai hijau yang telah dibuat. Pastikan terjepit dengan rapat saat digulung.
3. Bunga Matahari
Bahan-bahan:
- 2 pcs kertas origami (berukuran besar dan kecil)
- Kertas karton
- Lem
- Sedotan
Cara membuat:
- Gunakan selembar kertas origami sebagai dasar bunga matahari, bagi menjadi empat bagian dengan melipat secara diagonal dan horizontal, untuk membentuk empat bagian dasar kelopak bunga.
- Ambil selembar kertas origami kecil, lipat menjadi segitiga, dan buka kembali.
- Lipat sisi-sisi ke tengah segitiga membentuk kelopak kecil, lalu lipat ujung runcing ke atas sebagai bagian tengah kelopak.
- Lipat ujung kelopak ke luar untuk membuka kelopak dan memberikan tampilan alami.
- Buat lingkaran sedang dari kertas asturo atau karton, lalu tempel kelopak bunga matahari di sekeliling lingkaran menggunakan lem.
4. Bunga Tulip
Bahan-bahan:
- Selembar kertas origami
Cara membuat:
- Gunakan selembar kertas segi empat dengan ukuran yang diinginkan. Lipat menjadi dua dengan garis menyilang di setiap sisinya. Lipat kertas ke arah vertikal dan buka lipatan.
- Kemudian, lipat kembali dengan lipatan yang berlawanan, yaitu secara horizontal, dan buka lipatan tersebut.
- Setelah kedua langkah di atas, akan terbentuk dua garis saling bersilangan di tengah kertas.
- Lipat kertas mengikuti garis yang telah dibentuk, membentuk segitiga sama kaki.
- Ambil sudut atas kertas, lipat ke bawah hingga bertemu dengan garis tengah bawah, lakukan hal yang sama pada sudut atas yang lain.
- Setelah membentuk segitiga, lipat kembali kertas hingga membentuk belah ketupat dengan lubang kecil di bagian atas sebagai kelopak bunga tulip.
5. Bunga Lily
Bahan-bahan:
- Selembar kertas origami
Cara membuat:
- Ambil selembar kertas origami berukuran 6 inci dan lipat menjadi segitiga dengan salah satu sudut menghadap ke atas.
- Lipat sudut-sudut tersebut secara simetris untuk membentuk sudut layang-layang.
- Tekuk tepi bawah layang-layang ke tengah segitiga, lalu buka lipatan tersebut. Lipat sudut atas segitiga ke bagian bawah dan buka kembali.
- Dengan jari di bawah titik yang lebih rendah dari layang-layang, lipat kertas ke atas untuk membentuk langkah pertama kelopak bunga lili.
- Ulangi langkah diatas untuk membentuk tiga kelopak lainnya.
- Lipat satu titik layang-layang ke bawah untuk menyerupai berlian. Ulangi untuk sisi lainnya.
- Selanjutnya, lipat tepi atas berlian ke tengah. Ulangi untuk sisi lainnya hingga tiga kali.
- Terakhir, lipat keluar empat kelopak bunga lili. Dengan langkah-langkah ini, bentuk kelopak bunga lili yang indah dapat terbentuk.
6. Bunga Bakung
Bahan-bahan:
- 2 pcs kertas origami
- Isolasi
Cara membuat:
- Ambil kertas origami dengan sisi warnanya menghadap ke bawah. Lipat menjadi dua secara diagonal, lalu lipat sudut kiri bawah ke sudut kanan bawah membentuk segitiga kecil. Buka kembali segitiga tersebut.
- Bentuk daun bunga dengan melipat sudut kiri segitiga ke atas dari lipatan di tengah, ulangi pada sisi kanan.
- Ambil kertas tangkai dengan sisi warna ke bawah, lipat menjadi dua secara diagonal, dan buka lipatan sehingga terlihat seperti wajik.
- Tarik ujung kanan dan kiri menuju lipatan di tengah, cocokkan sisi kanan pada lipatan di kanan, dan ulangi dengan sudut kiri.
- Lipat sisi kanan dan kiri ke lipatan di tengah. Pastikan ujung bawah rata dan tajam.
- Ambil selembar kertas origami, lipat menjadi segitiga dengan sudut menghadap ke atas, dan lakukan lipatan simetris untuk membentuk sudut layang-layang.
- Tekuk tepi bawah ke tengah segitiga, lalu buka lipatan. Lipat sudut atas ke bawah dan buka kembali, pastikan bekas lipatan terbentuk.
- Dengan jari di bawah titik terendah layang-layang, lipat kertas ke atas, ulangi untuk tiga kelopak lainnya.
- Lipat satu titik layang-layang ke bawah seperti berlian, ulangi untuk sisi lainnya, dan lipat tepi atas berlian ke tengah hingga tiga kali.
- Lipat ujung kanan atas ke bawah, lalu ulangi dengan ujung kiri atas. Lipat bagian atas layang-layang ke bawah, lipat sisi kiri ke atas sisi kanan. Putar tangkai hingga ujungnya menghadap ke atas.
- Tarik keluar daun dari tangkai, potong sedikit bagian bawah bunga, dan masukkan ujung tangkai ke dalam lubang.
- Isolasi bunga pada tangkai untuk menjaga agar tidak jatuh.
7. Bunga Sakura
Berikut adalah cara membuat bunga dari kertas origami selanjutnya, yang melibatkan bunga sakura asal Jepang. Simak caranya!
Bahan-bahan:
- Selembar kertas origami
Cara membuat:
- Lipat kertas membentuk segitiga dengan menggabungkan dua sisi berlawanan.
- Kemudian, lipat lagi segitiga tersebut sehingga menjadi lebih kecil.
- Gunting ujung-ujung segitiga untuk menciptakan pola bunga sakura.
- Perlahan-lahan buka lipatan kertas, dan kamu akan melihat bunga sakura terbentuk.
8. Bunga Teratai
Bahan-bahan:
- Selembar kertas origami
Cara membuat:
- Buat panduan dengan melipat sehelai kertas persegi menjadi dua.
- Pastikan tepi dan sudutnya sejajar dan buat lipatan yang tajam.
- Buka lipatan tersebut dan ulangi prosesnya ke arah yang berlawanan, memastikan tepi dan sudut sejajar dengan baik.
- Setelah membuka lipatan, kini kertas persegi memiliki garis panduan yang bersilangan secara vertikal di tengahnya. Lipat setiap sudut ke arah tengah, mulai dari satu sudut, tarik ke titik tengah, dan sejajarkan sisi dengan lipatan sebelumnya.
- Ulangi proses ini pada setiap sudut. Setelah setiap sudut terlipat, akan terbentuk sebuah persegi yang lebih kecil.
Apa Manfaat dari Seni Origami?
Melalui kegiatan melipat kertas ini, kalian dapat mengembangkan keterampilan motorik halus, terutama pada anak-anak.
Selain itu, origami dapat merangsang kreativitas dan imajinasi. Kegiatan ini juga melibatkan tingkat fokus yang tinggi dan kesabaran, yang dapat membantu dalam pengembangan keterampilan konsentrasi dan ketelitian.
Apa Bahan yang digunakan untuk Membuat Origami?
Biasanya, seni origami dibuat dengan menggunakan bahan berupa selembar kertas persegi. Namun, tergantung pada kreativitas dan preferensi, karena origami juga dapat dibuat dengan menggunakan bahan-bahan lain.
Contoh bahan lainnya adalah kertas washi, yang merupakan kertas tradisional Jepang yang sering digunakan dalam seni origami. Kertas ini memiliki serat yang lebih panjang, tahan lama, dan memberikan tampilan yang khas.
Selain itu, bahan alternatif yang umum digunakan adalah kertas warna biasa atau kertas lipat berwarna. Dengan kertas ini, kalian dapat memberikan variasi warna pada karya origami.
Apa Perbedaan Kerajinan Origami dan Kirigami?
Origami dan kirigami adalah dua seni melipat kertas yang berasal dari Jepang. Namun, ada beberapa perbedaan penting antara kedua seni ini.
Origami tradisional hanya menggunakan kertas persegi yang dilipat tanpa menggunakan gunting atau lem. Berbeda dengan kirigami, yang merupakan seni melipat kertas yang menggunakan gunting untuk memotong kertas. Kirigami biasanya dibuat dengan bentuk yang lebih kompleks dan detail daripada origami tradisional.
Origami adalah kegiatan kreatif yang tidak hanya menyenangkan, tetapi juga memberikan sejumlah manfaat berharga kepada anak-anak, layaknya mainan edukasi untuk anak. Melalui seni melipat kertas ini, anak-anak dapat mengembangkan keterampilan motorik halus mereka dengan merinci lipatan dan memanipulasi kertas.
Proses melipat kertas juga mendorong anak-anak untuk berpikir kreatif dan menggunakan imajinasi mereka saat mereka merancang dan menciptakan bentuk-bentuk yang unik. Kegiatan ini tidak hanya melibatkan ketelitian dan fokus tinggi, tetapi juga membantu mengasah keterampilan konsentrasi dan kesabaran, sama halnya jika anak-anak diajarkan untuk membuat bunga dari plastik.
Selain itu, melibatkan mereka dalam kegiatan ini dapat menjadi cara yang efektif untuk mengurangi stres, meningkatkan kesehatan mental, dan memupuk minat mereka dalam seni dan kreativitas. Dengan manfaat-manfaat ini, origami menjadi lebih dari sekadar kegiatan hiburan; ia menjadi sarana pengembangan keterampilan dan pengembangan diri yang bermanfaat bagi perkembangan anak-anak.
Nah, itu dia beberapa cara membuat bunga dari kertas origami yang mudah untuk kalian coba bersama si kecil dirumah. Jangan lupa, selalu sedia Yupi Vegasaurus atau Yupi Baby Bears untuk menemani apapun kegiatan kalian bersama anak-anak dirumah.
Semoga bermanfaat, ya!