menu
logo mobile
sound
Yupiland Store Meet Your Heroes Collaborations Yupi Diary What's Happening Our Story Cool Pics Here Say Hi! FAQ It's Game Time Terms & Condition
Did you know ?

12 Cara Membangun Kebiasaan Membaca pada Anak Sejak Dini

Buku adalah jendela dunia, karena melalui buku seseorang bisa mendapatkan banyak sekali ilmu pengetahuan. Oleh karena itu, sebagai orang tua yang baik, sangat penting untuk menumbuhkan minat baca dan membangun kebiasaan membaca pada anak sejak dini.

Mengapa membangun kebiasaan membaca pada anak sejak dini itu penting? Perlu Yupiers ketahui, menumbuhkan minat baca sejak dini dapat membantu perkembangan otak anak, melatih mereka agar lebih imajinatif, merangsang rasa ingin tahu, memperkaya kosakata, mengembangkan keterampilan berkomunikasi, melatih berpikir kritis, meningkatkan daya konsentrasi dan daya ingat, serta mempererat hubungan emosional antara orang tua dan anak.

Lalu, mengapa harus sejak dini? Hal ini karena pada usia tersebut, rasa ingin tahu mereka terhadap banyak hal cenderung tinggi. Ditambah dengan daya pikir yang masih dalam tahap pertumbuhan, mereka lebih mudah menangkap dan memahami berbagai informasi yang dibutuhkan.

Membangun kebiasaan membaca pada anak sejak dini memerlukan pendekatan yang menyenangkan namun efektif. Lalu, bagaimana caranya? Simak beberapa tips berikut ini!

1. Jadi Role Model

Cara membangun kebiasaan membaca pada anak sejak dini yang pertama adalah dengan menjadi role model bagi mereka dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini penting karena anak-anak dikenal sebagai peniru yang ulung. Mereka akan lebih banyak belajar dengan mengamati dan meniru perilaku orang-orang di sekitarnya, termasuk orang tua mereka.

Sebagai contoh, saat bersantai, kita bisa mematikan TV dan meletakkan smartphone, lalu mengisi waktu luang dengan membaca buku. Ketika anak-anak melihat orang tuanya menikmati kegiatan membaca, mereka secara spontan akan tertarik untuk mengikuti kebiasaan tersebut.

2. Bacakan Buku Sejak Dini

Perlu Yupiers ketahui, membangun kebiasaan membaca pada anak sejak dini bahkan bisa dimulai sejak si kecil masih dalam kandungan, yaitu dengan membacakan buku kepada mereka. Kegiatan ini bermanfaat untuk membantu si kecil mengenali suara ibunya serta membangun kemampuan dasar literasi.

Ketika mereka lahir ke dunia, pastikan untuk tetap meneruskan kebiasaan baik ini. Bacakanlah buku cerita dengan nada suara serta ekspresi wajah yang berbeda-beda sesuai alur cerita. Kegiatan seperti ini akan membuat membaca buku terasa lebih menyenangkan bagi anak-anak. Bahkan, tidak menutup kemungkinan mereka akan penasaran dengan kelanjutan cerita yang kita bacakan.

Saat anak-anak mulai menunjukkan keinginan untuk membaca buku sendiri, tugas kita sebagai orang tua adalah mendampinginya dan memberikan dukungan agar mereka semakin antusias dalam membaca.

Baca Juga: 7 Rekomendasi Buku Cerita Anak Bergambar, Cek Disini!

3. Ciptakan Lingkungan Membaca yang Nyaman

Kondisi lingkungan di sekitar anak dapat mempengaruhi keinginan mereka untuk mengeksplorasi berbagai hal, termasuk membaca buku. Pada dasarnya, anak-anak memiliki rasa ingin tahu yang tinggi, yang membuat mereka tertarik dengan banyak hal baru.

Oleh karena itu, lingkungan membaca bagi anak-anak harus dibuat senyaman dan semenarik mungkin agar mereka tertarik dan betah berlama-lama di dalamnya. Ruang membaca ini tidak harus besar atau mewah, cukup dengan tempat sederhana yang dilengkapi rak buku, sofa, atau bantal duduk yang nyaman bagi anak-anak. Pastikan juga rak buku mudah dijangkau oleh mereka agar memudahkan akses ke berbagai koleksi bacaan.

Selain itu, hal terpenting dalam menciptakan lingkungan membaca yang nyaman adalah memastikan keamanan anak-anak di dalam ruang atau area membaca tersebut. Hindari benda tajam atau barang yang mudah jatuh, serta gunakan perabotan yang ramah anak agar mereka bisa membaca dengan nyaman dan aman.

4. Kenalkan Pada Berbagai Jenis Buku

Dalam upaya membangun kebiasaan membaca pada anak, sangat penting bagi mereka untuk mengeksplorasi beragam jenis buku agar dapat merasakan keseruan sekaligus manfaat dari setiap bacaan.

Yupiers bisa mengenalkan berbagai jenis buku, seperti komik yang menghadirkan cerita menarik dengan visual menghibur, hingga cerita rakyat Indonesia yang kaya akan pesan moral penting bagi kehidupan anak-anak. Selain itu, Yupiers juga dapat mengenalkan buku dengan genre atau tema yang berbeda-beda, seperti buku sains, petualangan, dongeng, atau biografi tokoh inspiratif.

Jika hanya berfokus pada satu jenis buku, kemungkinan besar anak-anak akan cepat merasa bosan. Namun, dengan adanya variasi dalam bacaan mereka, kegiatan membaca akan terasa lebih menyenangkan. Selain itu, beragam jenis buku juga dapat memperluas wawasan dan meningkatkan rasa ingin tahu anak terhadap banyak hal baru.

Baca Juga: Daftar Situs Baca Komik Terbaik: Legal, Aman, dan Update Terus!

5. Pilih Buku Sesuai Usia dan Minat Anak

Masih berkaitan dengan berbagai jenis buku yang dapat dibaca oleh anak-anak, pilihlah buku yang memang sesuai dengan usia mereka dan juga minatnya. Seperti misalkan jika anak-anak masih berusia TK dan SD, tentu pilihlah buku membaca untuk anak TK dan SD.

Menyesuaikan bacaan dengan kedua aspek ini, yaitu usia dan minta, akan membantu perkembangan kemampuan membaca sekaligus membuat kegiatan membaca menjadi pengalaman yang menyenangkan bagi mereka.

Kebiasaan memilih buku sesuai usia dan minat biasanya muncul ketika anak-anak sudah mulai membiasakan diri dengan membaca. Oleh karena itu, memilih buku yang tepat merupakan salah satu upaya Yupiers sebagai orang tua untuk mendukung kebiasaan membaca pada anak-anak.

6. Jadikan Membaca Sebagai Rutinitas

Membentuk kebiasaan membaca pada anak tidak hanya bermanfaat bagi perkembangan mereka, tetapi juga dapat melatih kedisiplinan dalam beraktivitas. Sebagai orang tua, kita dapat membuat jadwal membaca yang rutin dan konsisten untuk anak-anak.

Sebagai contoh, kita bisa menetapkan waktu membaca minimal satu kali dalam sehari, misalnya pada sore hari sambil menikmati camilan di teras atau pada malam hari selama 15 hingga 30 menit sebelum tidur dengan membacakan dongeng sebelum tidur ke anak-anak.

Pemilihan waktu membaca ini juga dapat disesuaikan dengan keinginan anak. Jika mereka meminta waktu untuk membaca buku atau ingin ditemani saat membaca, sediakanlah waktu untuk mendukung keinginan tersebut.

Selain melatih kedisiplinan, momen membaca bersama juga dapat memperkuat keterikatan emosional antara orang tua dan anak. Kegiatan ini menciptakan hubungan yang positif serta membantu mengembangkan imajinasi dan kreativitas mereka.

7. Libatkan Buku dalam Aktivitas Sehari-hari Anak

Cara menumbuhkan minat baca dan membangun kebiasaan membaca pada anak dapat dilakukan dengan melibatkan buku dalam aktivitas sehari-hari mereka. Salah satu contoh sederhana yang mungkin tidak kita sadari adalah saat memasak.

Dalam kegiatan ini, kita bisa mengajak anak-anak membantu di dapur dengan membacakan resep dari buku masakan. Kegiatan sederhana seperti ini secara tidak langsung dapat meningkatkan kecintaan mereka terhadap membaca. Namun, untuk aktivitas ini, pastikan keamanan anak tetap terjaga.

Selain itu, menumbuhkan minat baca juga bisa dilakukan saat anak sedang bermain. Banyak permainan yang mengandung teks atau instruksi, seperti permainan papan atau kartu edukatif. Kita dapat mengajak anak membaca petunjuk permainan, sehingga membaca menjadi bagian yang menyenangkan dari aktivitas mereka sehari-hari.

8. Jadikan Membaca Sebagai Kegiatan yang Menyenangkan

Dari berbagai informasi yang telah disampaikan sebelumnya, salah satu poin penting yang perlu selalu diingat oleh Yupiers sebagai orang tua dalam upaya meningkatkan minat baca dan membangun kebiasaan membaca pada anak sejak dini adalah memastikan bahwa membaca dikenali oleh anak-anak sebagai kegiatan yang menyenangkan.

Beberapa cara yang telah dijelaskan sebelumnya, seperti menciptakan lingkungan membaca yang nyaman, memilih buku sesuai minat anak, hingga melibatkan buku dalam aktivitas sehari-hari, merupakan langkah-langkah yang dapat membantu menjadikan membaca sebagai kegiatan yang menyenangkan.

Dalam praktiknya, agar membaca menjadi aktivitas yang menyenangkan bagi anak-anak, jangan lupa untuk mengeksplorasi berbagai jenis buku agar mereka tidak cepat bosan. Saat membacakan buku cerita untuk anak, gunakanlah intonasi suara yang beragam serta ekspresi wajah yang sesuai dengan alur cerita agar mereka lebih terlibat dan menikmati proses membaca.

9. Bawa Anak ke Toko Buku dan Biarkan Mereka Memilih Buku yang Mereka Suka

Untuk membangun kebiasaan membaca pada anak, aktivitas membaca tidak harus selalu dilakukan di rumah. Yupiers juga bisa membawa anak-anak ke toko buku dan membiarkan mereka memilih buku yang mereka sukai.

Kegiatan ini biasanya lebih efektif jika anak-anak sudah mulai tertarik membaca, meskipun hanya sedikit. Mengajak mereka ke toko buku dan memberi kebebasan dalam memilih buku akan menjadi pengalaman yang seru dan berharga bagi mereka.

Di toko buku, anak-anak dapat menjelajahi berbagai jenis buku yang tersedia. Beragam visual menarik yang ditampilkan di rak-rak toko buku tentu akan membuat mereka semakin tertarik untuk mengenal lebih jauh tentang dunia bacaan.

Hal terpenting dari poin ini adalah membiarkan mereka memilih buku yang mereka suka. Jika anak bingung dalam memilih, Yupiers sebagai orang tua dapat membantu dengan menanyakan jenis buku seperti apa yang mereka inginkan, lalu memberikan beberapa rekomendasi sesuai dengan minat mereka.

10.Manfaatkan Teknologi dengan Bijak

Seiring dengan perkembangan teknologi, banyak perubahan yang terjadi, termasuk dalam dunia bacaan. Saat ini, selain buku cetak, terdapat berbagai aplikasi dan e-book yang dapat dimanfaatkan sesuai dengan usia anak-anak.

Yang terpenting dalam memanfaatkan teknologi dengan bijak untuk membangun kebiasaan membaca pada anak adalah memastikan adanya pengawasan terhadap waktu penggunaan teknologi tersebut. Misalnya, orang tua perlu memantau berapa lama anak menggunakan gadget untuk membaca, agar mereka tidak berlebihan dan terhindar dari kecanduan gadget yang kurang baik bagi perkembangan mereka.

Selain durasi penggunaan, pastikan juga bahwa konten yang diberikan atau yang mereka akses benar-benar bermanfaat dan sesuai dengan usia mereka. Dengan pendekatan yang tepat, teknologi dapat menjadi alat yang mendukung kebiasaan membaca tanpa menggantikan pengalaman membaca buku secara langsung.

11. Ajarkan Anak tentang Pentingnya Membaca Buku

Dalam upaya menumbuhkan minat baca dan membangun kebiasaan membaca pada anak, sering kali mereka belum sepenuhnya memahami manfaat serta pentingnya membaca buku.

Oleh karena itu, kita sebagai orang tua perlu terbuka dan menjelaskan dengan bijak berbagai manfaat membaca buku kepada anak-anak. Kita dapat memberitahu mereka bahwa membaca buku dapat menambah wawasan dan pengetahuan, yang tidak hanya berguna bagi kehidupan mereka saat ini, tetapi juga akan sangat bermanfaat di masa depan.

Dengan pemahaman yang baik mengenai manfaat membaca, anak-anak akan lebih termotivasi untuk menjadikan membaca sebagai bagian dari keseharian mereka.

12. Berikan Pujian dan Dorongan

Terakhir, dalam upaya menumbuhkan minat dan membangun kebiasaan membaca pada anak, jangan lupa untuk memberikan pujian dan dorongan atas usaha mereka dalam membaca.

Memberikan pujian bisa dimulai dari hal-hal kecil, seperti ketika mereka berhasil membaca satu kalimat dengan baik. Terlebih lagi, jika mereka berhasil mencapai target membaca harian, pujian dan apresiasi dari orang tua akan semakin memotivasi mereka untuk terus membaca.

Selain meningkatkan semangat membaca, pujian dan dorongan juga dapat menumbuhkan rasa percaya diri anak terhadap kemampuan membaca mereka. Dengan demikian, mereka akan lebih antusias dalam menjadikan membaca sebagai kebiasaan sehari-hari.

Baca Juga: 10 Rekomendasi Buku Anak Edukatif untuk Merangsang Kecerdasan

Buat Momen Membaca Lebih Seru dengan Camilan Favorit Anak

Membangun kebiasaan membaca pada anak tidak hanya tentang memilih buku yang tepat atau menciptakan lingkungan membaca yang nyaman, tetapi juga tentang membuat pengalaman membaca menjadi lebih menyenangkan. Salah satu cara efektif adalah dengan menambahkan camilan favorit anak saat mereka membaca.

Misalnya, saat membaca cerita favorit mereka di sore hari, orang tua bisa menyediakan Yupi Poppin Pazz, gummy unik dengan bentuk dan rasa yang menarik. Dengan tekstur yang kenyal dan rasa yang lezat, Yupi Poppin Pazz dapat menjadi teman membaca yang menyenangkan.

Menjadikan camilan sebagai bagian dari rutinitas membaca juga bisa menciptakan asosiasi positif dalam diri anak. Mereka akan mengingat bahwa membaca adalah momen yang menyenangkan, ditemani dengan sesuatu yang mereka sukai. 

Dengan memberikan pengalaman membaca yang lebih menarik, anak-anak akan lebih termotivasi untuk mengembangkan kebiasaan membaca secara rutin.

Itulah informasi lengkap tentang berbagai cara menumbuhkan minat baca dan membangun kebiasaan membaca pada anak-anak dari Yumin kali ini, semoga informasi yang sangat bermanfaat tersebut akan berguna bagi Yupiers untuk perkembangan si kecil.

Home Our Story Events Games Profile