Did you know ?

9 Cara Mendidik Anak yang Baik dan Benar Sejak Dini

Kewajiban merupakan suatu hal yang harus seseorang lakukan. Sebagai orang tua yang baik, Yupiers juga harus mengetahui apa saja kewajiban menjadi orang tua, dan salah satunya adalah mengetahui cara mendidik anak yang benar.

Lantas, sebagai orang tua yang baik bagaimana sih cara mendidik anak yang baik dan benar tanpa menggunakan kekerasan? Bagi Yupiers yang penasaran, simak ulasan dibawah ini, ya!

Cara Tepat Mendidik Anak Menjadi Penurut dan Pintar Dari Kecil

Cara mendidik anak perempuan dan laki-laki tentu berbeda. Karena pada dasarnya sifat anak perempuan dan laki-laki juga berbeda. Maka dari itu, penting bagi orangtua untuk mengetahui tips mendidik anak dengan tepat.

Siapa sih yang tidak ingin mempunyai anak yang pintar dan penurut? Anak yang penurut akan lebih mudah untuk Yupiers bimbing menjadi sosok yang terbaik. Sementara anak yang pintar tentunya akan lebih mudah mencapai apa yang menjadi cita-cita mereka.

Lantas, bagaimana agar anak menjadi penurut dan pintar? Berikut ini adalah beberapa cara mendidik anak agar menjadi penurut dan pintar :

1. Menjadi Pendengar yang Baik

Cara mendidik anak dari kecil agar menjadi penurut dan pintar yang pertama adalah dengan menjadi pendengar yang baik. Anak-anak biasanya cenderung menanyakan banyak hal dan memiliki rasa ingin tahu yang tinggi.

Yupiers harus bisa menjadi sosok pendengar yang baik bagi anak-anak. Menjadi pendengar juga berarti bahwa Yupiers juga menunjukan antusiasme saat menjawab pertanyaan anak-anak. Menjadi pendengar yang baik dapat membuat anak-anak menjadi terbuka kepada Yupiers.

2. Jangan katakan “Jangan” pada Anak-anak

Cara mendidik anak dari kecil khususnya pada saat umur 1 tahun, jangan menggunakan kata “jangan”. Kata tersebut memiliki efek yang kurang baik bagi anak-anak karena dapat memperlambat anak-anak untuk melakukan mengetahui, mengenal, melakukan sesuatu dan bahkan dapat membuat anak-anak takut.

Salah satu contohnya adalah ketika anak-anak sedang senang untuk berlari dan mengetahui banyak di sekitar mereka.

Yupiers sebaiknya tidak menggunakan kata “jangan lari” karena dapat membuat mereka berhenti mencoba mengetahui apa yang disekitar mereka. Yupiers sebaiknya menggunakan kata “jalan pelan pelan saja ya” kepada anak-anak.

3. Membangun Kreativitas

Bagaimana cara mendidik anak agar nurut? Yaitu dengan cara membangun kreativitas mereka. Membangun kreativitas pada anak bisa dilakukan dengan meluangkan waktu bersama mereka seperti menonton kartun yang mendidik bagi anak-anak, mengajarkan anak-anak berenang, sampai dengan mengajarkan bahasa asing pada mereka.

Membangun kreativitas bahkan bisa dilakukan dengan cara yang sangat mudah, salah satu caranya adalah dengan memainkan permainan peran sebagai koki dengan dibantu beberapa camilan dari Yupi seperti Yupi Big Burger, Yupi Noodles dan masih banyak lagi yang lainnya. Camilan dari Yupi memiliki bentuk yang menarik, rasa yang lezat dan bergizi tinggi.

Waktu bersama dengan anak-anak sangat penting bagi mereka, namun seringkali para orang tua terlalu sibuk dengan keseharian mereka. Agar anak menjadi penurut dan pintar maka sangat penting bagi Yupiers untuk meluangkan waktu bersama mereka.

4. Memberikan Rasa Nyaman

Jika anak Anda bandel dan susah diatur cara efektif mendidik agar anak menjadi penurut dan pintar adalah dengan memberikan rasa nyaman pada mereka. Salah satu cara yang paling efektif untuk memberikan rasa nyaman pada mereka adalah dengan memberikan ruang dan kesempatan pada mereka untuk berbicara.

Memberikan ruang dan kesempatan pada mereka untuk berbicara akan membuat mereka semakin nyaman berada di dekat Yupiers dan hal ini juga akan semakin mempererat hubungan Yupiers dengan mereka.

5. Ajarkan Sikap Saling Menghormati

Sikap saling menghormati sangat penting bagi anak-anak. Mengajarkan sikap saling menghormati akan membuat mereka menjadi pribadi yang penurut dan mudah untuk diarahkan.

Sikap saling menghormati juga harus diajarkan kepada anak-anak sejak dini kepada mereka dengan siapapun, dengan orang tua mereka, atau dengan orang-orang disekitar mereka. Sikap ini juga sangat dibutuhkan agar mereka nantinya bisa diterima dengan baik dalam suatu lingkungan.

6. Ajarkan Tanggung Jawab

Bagaimana cara mendidik anak dini agar mematuhi peraturan? Yaitu dengan mengajarkan tanggung jawab. Karena hal ini merupakan salah satu cara mendidik anak agar patuh dan disiplin.

Mengajarkan tanggung jawab tidaklah mudah, selain harus dijelaskan dengan cara yang baik, Yupiers juga harus bisa memberikan contoh kepada mereka.

Salah satu cara mengajarkan anak-anak tentang tanggung jawab bisa dimulai dari mainan mereka. Saat mereka sudah selesai bermain dengan alat-alat permainannya, Yupiers bisa mengajarkan anak-anak tentang merapikan mainannya sendiri. Jangan lupa untuk memberikan apresiasi ketika mereka selesai melakukannya.

7. Jangan Menakut-nakuti

Jangan menakut-nakuti juga termasuk cara mendidik anak perempuan

agar menjadi pribadi yang lebih mandiri dan pintar. Menakut-nakuti mungkin merupakan jalan pintas bagi orang tua agar anak mereka menjadi penurut, namun hal ini bukanlah hal yang baik bagi anak-anak.

Menakut-nakuti dapat membuat anak-anak tidak memiliki kemauan sendiri untuk melakukan sesuatu dan bahkan bisa menyebabkan trauma pada mereka. Ada baiknya jika dibandingkan dengan menakut-nakuti, Yupiers bisa membuat peraturan kepada anak-anak tentang sesuatu.

8. Ajarkan Meminta Maaf dan Berterima Kasih

Mengajarkan anak-anak untuk meminta maaf dan berterima kasih juga merupakan cara mendidik anak yang mempunyai sifat kasar. Mengajarkan anak-anak meminta maaf atas kesalahan yang mereka lakukan dapat membuat mereka mengerti apa yang salah dan apa yang benar.

Sementar mengajarkan anak-anak untuk berterima kasih dapat mengajarkan mereka untuk menghargai sesuatu. Kedua hal tersebut juga harus Yupiers ajarkan kepada anak-anak melalui tindakan Yupiers sehari-hari.

9. Jangan Berbohong Kepada Anak-anak

Tips mendidik anak yang baik dan benar adalah jangan berbohong kepada anak-anak. Berbohong mungkin menjadi jalan pintas bagi orang tua untuk suatu hal seperti menjawab pertanyaan anak-anak.

Namun hal tersebut tidak baik bagi anak-anak terutama pada saat mereka sering menirukan orang-orang disekitar mereka. Jika dibiarkan terus-menerus, berbohong bisa menjadi hal yang wajar bagi anak-anak.

Orang Tua Wajib Mendidik Anak dari Kecil, Ini Manfaatnya!

Mengetahui cara mendidik anak yang baik dan benar bukanlah satu-satunya kewajiban orang tua kepada anak-anak. Ada beberapa kewajiban orang tua lainnya yang perlu Yupiers ketahui, beberapa kewajiban tersebut adalah sebagai berikut.

Memberikan nama yang baik bagi anak-anak
Memberikan anak Air Susu Ibu (ASI)
Bersikap adil terhadap semua anak-anak kandungnya
Memberikan sandang, pangan, dan papan
Memberikan pendidikan
Tidak memarahi atau bersikap kasar terhadap anak-anak
Menjadi teladan yang baik bagi anak-anak

Dengan menjalankan kewajiban sebagai orang tua yang baik tentunya akan ada beberapa manfaat yang akan sangat berguna bagi masa depan anak-anak. Berikut ini adalah beberapa manfaat tersebut.

Membentuk karakter baik pada anak-anak sejak dini
Anak-anak dapat menghormati perbedaan
Melatih konsentrasi anak-anak sejak dini
Anak-anak memiliki kemampuan bekerja sama dengan baik
Anak-anak menjadi mudah dan cepat dalam bersosialisasi di lingkungan
Mempererat hubungan keluarga
Anak-anak menjadi berprestasi
Anak-anak menjadi lebih aktif
Mendidik anak-anak untuk menghargai waktu
Melatih anak-anak untuk bertanggung jawab
Meningkatkan motivasi bagi anak-anak
Mengembangkan hati nurani anak-anak
Anak-anak merasa aman
Melatih anak-anak mengendalikan emosinya

Dengan beberapa manfaat dari pentingnya menjalankan kewajiban sebagai orang tua tersebut, jangan sampai salah dalam mendidik anak sejak kecil, ya. Nah, untuk mengetahui kesalahan apa saja yang sering para orangtua lakukan dalam mendidik anak, simak pada pembahasan selanjutnya berikut ini!

Beberapa Kesalahan Orang Tua Dalam Mendidik Anak

Setelah mengetahui beberapa cara mendidik anak yang baik dan benar sehingga anak menjadi pintar dan penurut, ada beberapa kesalahan umum yang seringkali dilakukan orang tua dalam mendidik anak-anak mereka. Berikut ini adalah beberapa kesalahan tersebut.

1. Memaksa Anak Membuat Pilihan

Meskipun belum dewasa, anak-anak juga memiliki kesempatan untuk membuat pilihannya sendiri. Melibatkan anak-anak untuk mengambil atau membuat suatu pilihan memang tidaklah salah, hal yang kurang tepat adalah memaksakan anak-anak untuk membuat suatu pilihan.

Hal tersebut bisa berdampak buruk bagi anak-anak seperti mereka tidak percaya diri dengan apa yang sebenarnya menjadi pilihan mereka dan mereka menjadi lelah terhadap suatu hal.

2. Terlalu Memanjakan Anak-anak

Memanjakan anak-anak memang merupakan salah satu bentuk kasih sayang orang tua kepada anak-anak, namun sebaiknya hal ini jangan dilakukan dengan terlalu berlebihan. Terlalu memanjakan anak-anak tentunya dapat berakibat membuat anak-anak merasa malas dan tidak memiliki keinginan untuk berusaha mendapatkan sesuatu.

3. Anak Harus Pintar Sesuai Keinginan Orang Tua

Salah satu kesalahan yang paling sering dilakukan orang tua dalam mendidik anak adalah anak-anak harus pintar sesuai dengan keinginan orang tua. Sangat penting bagi Yupiers untuk memahami bahwa anak-anak memiliki kepintarannya masing-masing dan berbeda antar satu anak dengan anak yang lainnya.

Hal yang paling tepat adalah mendukung apa yang menjadi minat, bakat dan kepintaran anak tersebut.

4. Menghindari Topik Pembicaraan

Kesalahan yang cukup sering dilakukan orang tua ketika mendidik anak-anak adalah menghindari suatu topik pembicaraan. Salah satu topik yang paling sering dihindari orang tua saat berbicara dengan anak-anak adalah tentang seks.

Padahal anak-anak sangat penting untuk mendapatkan penjelasan yang tepat dan lebih baik tentang suatu hal dari orang tua mereka. Meskipun sulit, cobalah untuk menjelaskan dengan sebaik mungkin apapun kepada anak-anak.

5. Memarahi Anak-Anak

Kesalahan terakhir yang cukup sering orang tua lakukan dalam mendidik anak-anak adalah memarahi anak-anak. Perlu Yupiers ketahui bahwa memarahi itu berbeda dengan memberikan teguran, nasihat, atau menegur. Memarahi anak-anak terutama di tempat umum akan sangat memberikan dampak negatif kepada anak-anak, misalnya seperti anak menjadi tantrum.

Itulah beberapa informasi tentang cara mendidik anak yang tepat dan juga berapa kesalahan orang tua dalam mendidik anak-anak. Semoga dengan informasi bermanfaat dari Yupi tersebut, bisa memberikan inspirasi dan membantu Yupiers dalam mendidik anak-anak.