7 Contoh Aktivitas Belajar Sambil Bermain Untuk Anak & Manfaatnya
Pada era digital saat ini, banyak orang tua yang khawatir jika anak-anaknya terlalu lama menghabiskan waktu di depan layar gadget sehingga kurang bergerak dan berinteraksi. Padahal perkembangan optimal anak juga memerlukan stimulasi fisik dan sosial melalui berbagai aktivitas luar ruang. Untungnya tersedia berbagai pilihan aktivitas belajar sambil bermain yang dapat menyenangkan bagi anak sekaligus bermanfaat. Mulai dari bermain layangan hingga kebun binatang keliling, aktivitas ini tidak hanya mengembangkan motorik dan kognitif anak, tetapi juga melatih keterampilan sosial.
Oleh karena itu, artikel ini akan membahas contoh aktivitas produktif bagi anak serta manfaat yang diperoleh, agar perkembangan mereka semakin optimal meski di tengah kesibukan era digital.
Apa yang Dimaksud dengan Belajar Sambil Bermain?
Belajar sambil bermain merupakan metode pembelajaran yang mengintegrasikan proses belajar dengan kegiatan bermain. Memadukan aspek belajar dengan aspek hiburan dan kesenangan melalui kegiatan bermain dapat membuat anak mempelajari hal baru secara tidak sadar ketika sedang bermain.
Dilansir dari Healthline, bermain dapat memberikan anak kesempatan untuk meniru apa yang mereka lihat hingga melatih keterampilannya. Hal ini memberi mereka jalan untuk mengasah kreativitas dan bereksperimen. Melalui bermain, anak juga akan belajar bagaimana cara berkomunikasi dengan orang lain.
Sebagai orang tua, Yupiers tentu harus memotivasi dan mengajak anak untuk terus belajar, karena proses belajarnya menyenangkan seperti bermain, tidak ada unsur paksaan. Anak bisa memanfaatkan kesenangan dan rasa ingin tahu untuk menyerap nilai-nilai pendidikan secara tidak langsung.
Contoh Kegiatan Belajar Sambil Bermain Untuk Anak
Berikut adalah contoh kegiatan belajar sambil bermain untuk anak yang dapat Yumin sampaikan. Simak baik-baik, ya!
1. Membuat Kerajinan Dengan Bahan Daur Ulang
Dengan membuat kerajinan dengan bahan daur ulang, keterampilan dan kreativitas anak dapat terlatih dengan membuat benda-benda baru yang berguna dari bahan bekas. Selain itu, kegiatan ini dapat menumbuhkan inisiatif dan rasa percaya diri anak karena mampu membuat karyanya sendiri. Membuat kerajinan seperti ini tentu jadi pilihan kegiatan kreatif untuk anak yang tepat.
Kegiatan seperti ini juga akan mengajarkan anak prinsip kebersihan dan pelestarian lingkungan dengan memanfaatkan sampah menjadi barang berguna. Kepedulian anak akan masalah lingkungan juga akan meningkat karena terjun langsung dalam kegiatan daur ulang.
2. Memasak Bersama Membuat Puding Mangga Dengan Yupi Mango Kiss
Kegiatan belajar sambil bermain untuk anak yang selanjutnya adalah memasak bersama. Memasak bersama anak dapat mengembangkan keterampilan motorik halus seperti menuang, memotong, mengaduk, hingga menata makanan. Memasak dapat memperluas wawasan anak dengan mempelajari nama berbagai bahan pangan dan cara memasak yang benar.
Selain itu, memasak dapat membiasakan anak memiliki pola hidup sehat dengan belajar membuat makanan sederhana namun bergizi. Anak akan mendapatkan cara baru dalam belajar karena memasak terlihat menyenangkan, tidak monoton. Kegiatan memasak ini juga dapat meningkatkan interaksi sosial anak dengan orangtua saat memasak bersama.
Kamu bisa mengajak anak untuk memasak bersama yaitu membuat puding mangga dengan Yupi Mango Kiss. Berikut resep puding mangga dengan topping permen Yupi Mango Kiss:
Bahan-bahan:
- 1 kilo mangga matang, potong-potong
- 1 bungkus agar-agar (7 gram)
- 400 ml air
- 150 gram gula pasir
- 1 bungkus susu kental manis
- Permen Yupi Mango Kiss
Cara membuat :
- Didihkan air, masukkan agar-agar dan gula pasir. Aduk sampai gula larut dan agar-agar mencair. Matikan api.
- Campurkan potongan mangga dengan larutan agar-agar di panci. Aduk rata.
- Tuangkan adonan ke dalam cetakan puding. Ratakan.
- Beri topping permen Yupi Mango Kiss di atasnya.
- Diamkan adonan puding di dalam kulkas sampai mengeras, sekitar 3-4 jam.
- Keluarkan puding dari cetakan, potong-potong sesuai selera.
- Tata potongan puding di piring saji.
Sajikan puding mangga ini dingin-dingin sebagai menu dessert yang segar. Selamat mencoba resep puding mangga special dengan topping permen yupi mango kiss.
3. Permainan Peran
Permainan peran juga dapat menjadi salah satu kegiatan belajar sambil bermain yang bagus untuk anak. Kegiatan yang disebut dengan pretend play ini juga dapat membantu perkembangan kognitif anak dengan belajar berpikir dari perspektif orang lain, hingga meningkatkan kreativitas dan imajinasi anak saat menghayati berbagai karakter dalam peran.
Dengan kegiatan bermain peran, anak dapat meningkatkan keterampilan komunikasi dan interaksi sosial saat berinteraksi. Selain itu, permainan peran dapat melatih kemampuan anak saat berbicara di depan umum dan mengembangkan ekspresi diri serta kepercayaan diri anak.
4. Bermain Tebak-Tebakan Kata atau Hewan
Bermain tebak-tebakan kata dan hewan dapat meningkatkan kemampuan berbahasa anak karena harus mendeskripsikan clue untuk tebakan yang diberikan. Anak juga akan meningkatkan konsentrasi mereka saat mendengarkan petunjuk dan menebak dengan cepat.
Permainan tebak hewan juga dapat memperluas kosakata anak dengan mempelajari berbagai nama binatang. Selain itu, tebak-tebakan juga dapat menstimulasi otak si kecil untuk menebak makna dari clue yang diberikan, hingga menumbuhkan rasa ingin tahu dan kecerdasan melalui tebak-tebakan.
Yupiers dirumah juga dapat mencoba tebak-tebakan hewan bersama si kecil menggunakan Yupi Wild Safari agar lebih menyenangkan dan tidak membosankan untuk mereka.
5. Bermain Kartu Dengan Angka
Kegiatan belajar sambil bermain yang terakhir adalah bermain kartu dengan angka. Bermain kartu dengan angka dapat meningkatkan kemampuan dasar matematika anak seperti menghitung, mengetahui urutan bilangan, hingga pelajaran tambah-kurang.
Kegiatan ini juga dapat melatih konsentrasi dan kecepatan berpikir anak. Selain itu, Yupiers dapat memperkenalkan konsep-konsep seperti kelipatan angka dengan visual kartu.
6. Permainan Tradisional
Kalian juga bisa memperkenalkan beberapa permainan tradisional kepada anak untuk mengasah perkembangannya. Permainan seperti tapak gunung, benteng, congklak, ular naga, hingga petak umpet dapat mengasah kemampuan motorik dan kognitif anak. Selain itu, anak juga dapat belajar bersosialisasi saat bermain permainan tradisional.
7. Bernyanyi dan Bermain Alat Musik
Bernyanyi dan bermain alat musik juga dapat menjadi salah satu kegiatan belajar sambil bermain yang cukup menjanjikan. Anak dapat mengembangkan kemampuan musikal mereka dengan menyanyi atau menari.
Disisi lain, kepercayaan diri anak juga akan tumbuh dengan sendirinya saat mereka bernyanyi atau menari. Aktivitas ini juga dapat meningkatkan daya ingat dan pemahaman anak terhadap bahasa di lirik lagu yang dinyanyikan, dan juga tentu saja aktivitas ini dapat menambah kosa kata si kecil saat mereka bernyanyi.
Manfaat Belajar Sambil Bermain Untuk Anak
Belajar sambil bermain merupakan metode pembelajaran yang tepat untuk anak-anak. Melalui berbagai aktivitas bermain, anak dapat belajar tanpa tekanan. Hal ini karena bermain memicu proses kognitif, sosial, dan emosional anak secara alami. Dengan belajar sambil bermain, anak dapat berkembang secara alami dalam segala aspek di diri mereka.
Belajar sambil bermain dapat meningkatkan perkembangan otak melalui stimulasi yang menyenangkan, membiasakan pola belajar secara eksploratif sejak dini, memperluas wawasan dan pengetahuan anak, meningkatkan keterampilan sosial, komunikasi, kerja sama, serta kerja kelompok, hingga membangun rasa percaya diri dan kemandirian melalui pengalaman bermain.
Dilansir dari Healthy Children, memberi anak banyak kesempatan bermain adalah salah satu cara terbaik untuk membantu mereka tumbuh menjadi seseorang yang penuh dengan rasa ingin tahu, kreatif, sehat, dan memiliki berbagai keterampilan.
Maka dari itu, sebagai orang tua, Yupiers tentunya harus mempelajari bagaimana cara belajar efektif dan menyenangkan untuk anak agar mereka tidak bosan. Orang tua juga sebagai sosok yang paling dekat dengan anak harus memahami macam-macam gaya belajar untuk anak.
Itu dia beberapa contoh serta manfaat dari kegiatan belajar sambil bermain yang dapat Yumin sampaikan. Semoga bermanfaat bagi tumbuh kembang si kecil, ya!