10 Ide Mainan dari Barang Bekas yang Mudah Dibuat, Yuk Cobain!
Mainan merupakan kebutuhan utama bagi perkembangan anak. Namun, banyak orang tua kesulitan membelikan mainan baru karena harganya yang terkadang mahal. Dengan barang-barang bekas yang ada di rumah, orang tua dapat membuat mainan sederhana namun bermanfaat untuk anak.
Dilansir dari Zero Waste Wisdom, mengajarkan anak untuk mendaur ulang barang bekas adalah cara yang sangat baik untuk memastikan bahwa generasi baru akan tumbuh dengan baik dan bisa menghargai serta melestarikan planet ini.
Selain ekonomis, prosesnya juga dapat mengajarkan prinsip dasar pelestarian lingkungan. Anak akan terbiasa melihat sampah sebagai sumber daya yang dapat diolah kembali menjadi barang berguna. Kreativitas anak juga dapat berkembang ketika ia mampu menciptakan mainan baru dari bahan daur ulang.
Namun sebelum melakukan aktivitas ini, kalian perlu menjelaskan arti daur ulang dan manfaatnya untuk lingkungan dalam bahasa sederhana kepada anak. Setelah itu, tunjukkan sampah-sampah di rumah yang masih bisa diolah menjadi mainan baru.
Oleh karena itu, langsung saja kita bahas beberapa ide mainan dari barang bekas yang mudah dibuat dirumah. Simak langkah-langkahnya, ya!
1. Mainan Mobil dari Kardus Bekas
Bahan-bahan untuk membuat mainan dari kardus bekas : kardus bekas, spidol/cat, perekat.
- Potong kardus menjadi dua bagian, bagian atas sebagai badan mobil dan bagian bawah sebagai roda.
- Buat pola roda pada bagian bawah dengan menggunting batas lingkaran.
- Tambahkan garis-garis horizontal sebagai bentuk badan mobil pada bagian atas dengan spidol.
- Tandai bagian depan dan belakang mobil agar tidak tertukar
- Susun dan tempelkan serta ikat bagian roda ke bagian badan mobil menggunakan perekat.
- Hias bagian luar mobil sesuai imajinasi anak dengan warna menggunakan spidol atau cat.
2. Rumah-Rumahan dari Kardus Bekas
Bahan-bahan: kardus bekas berukuran besar, kardus/kertas tipis, perekat.
- Pilah kardus menjadi beberapa bagian, badan rumah, atap, dinding, jendela, pagar.
- Lepas bagian samping kardus besar sebagai badan rumah, diiris hingga membentuk bangunan rumah.
- Bentuk atap rumah dengan memotong kardus tipis melengkung seperti atap asli. Tempel di bagian atas badan rumah.
- Bentuk jendela dan pintu dari kardus tipis, beri kawat atau perekat di bagian tepinya. Tempel di badan rumah.
- Buat dinding rumah dengan kardus/kertas, tempelkan di tepi bangunan badan rumah.
- Hias bagian luarnya dengan spidol atau cat.
- Tambah aksesoris seperti pagar atau furniture dari kardus kecil.
- Anak bisa menambahkan detail sendiri seperti cerobong asap dari kertas yang digulung.
3. Mainan Pesawat dari Botol Bekas
Bahan-bahan: botol plastik bekas minuman yang agak besar dan tidak terlalu pipih.
- Bersihkan botol dari sisa-sisa minuman/label.
- Gunting ujung bagian bawah botol memanjang sehingga membentuk ekor pesawat.
- Bentuk sayap pesawat dengan memotong kertas/kardus tipis memanjang lancip kemudian tempelkan di sisi kanan kiri badan botol.
- Buat kabin pesawat dengan memotong kardus kecil melingkar, lalu tempel di bagian depan botol.
- Tambahkan detail seperti roda pendarat dari kancing/botol kecil di bagian bawah.
- Tambah hiasan seperti warna, stiker, tulisan pada bagian tubuh dan sayap pesawat.
- Pesawat dari botol bekas siap dijadikan mainan baru untuk si kecil.
4. Pin Bowling dari Botol Bekas
Bahan-bahan: Persiapkan botol plastik bekas minuman yang agak besar berjumlah 9 buah.
- Bersihkan botol dari sisa-sisa minuman/label.
- Gunting bagian ujung bawah botol agar membentuk landasan berdiri.
- Cat/tempel stiker pada badan botol untuk memberi hiasan/warna yang menarik.
- Tentukan ukuran dan tempat berdirinya masing-masing pin bowling dengan menggambar lingkaran pada lantai menggunakan kapur atau spidol.
- Letakkan pin-pin itu pada posisi yang telah ditentukan sebelumnya.
- Bisa tambahkan papan skor dari kardus atau kertas.
- Buat bola bowling dari kapas/bola plastik kecil.
- Si kecil dapat melempar bola bowling untuk menjatuhkan pin.
5. Kincir Angin dari Botol Bekas
Bahan-bahan: Persiapkan 3-4 buah botol plastik bekas minuman yang agak besar.
- Bersihkan botol dari sisa-sisa minuman/label.
- Potong bagian tengah botol menjadi setengah lingkaran sehingga membentuk bilah kincir.
- Buat sumbu tengahnya dari lidi/stik es krim yang agak panjang.
- Lubangi tengah botol untuk menyambungkan kincir ke sumbu tengah.
- Pasang seluruh bilah botol ke sumbu dengan urutan berlawanan arah jarum jam.
- Buat tiang penyangga kincir dari kardus yang diberi lubang sumbu di bagian tengahnya.
- Pasang poros kincir ke dalam lubang tiang penyangga.
- Hias dengan stiker atau cat.
6. Botol Shampoo bisa Menjadi Kapal-Kapalan
Bahan-bahan: Persiapkan botol shampo bekas yang berukuran cukup besar.
- Bersihkan botol dari sisa shampoo/label.
- Gunting bagian bawah botol memanjang membentuk lambung kapal.
- Buat jendela kabin dengan menggunting kertas memanjang lalu tempelkan.
- Beri ornamen pada lambung seperti melingkar, garis-garis menggunakan spidol.
- Buat tiang-tiang penyangga layar dari stik es krim pendek, tempelkan.
- Buat layar kapal dari kertas atau kain tipis, gantungkan pada tiang.
7. Celengan Babi dari Botol Bekas
Bahan-bahan: Persiapkan botol plastik bekas minuman yang berbentuk bulat agak besar
- Bersihkan botol dari sisa minuman/label.
- Buat mata babi menggunakan kancing atau kertas melingkar yang dicat hitam, tempelkan di bagian atas botol.
- Beri hidung babi berbentuk segitiga kecil menggunakan kertas atau kapas, tempelkan di tengah mata.
- Cat atau tempel stiker di badan botol untuk memberi corak babi seperti bintik-bintik hitam putih.
- Tambahkan telinga babi memanjang dari kertas/kain yang dilipat, tempelkan di sisi kanan kiri kepala.
- Beri ekor babi menggulung dari kertas/kapas, tempelkan di belakang badan.
8. Roket dari Botol Bekas
Bahan-bahan: Persiapkan botol plastik bekas minuman yang berbentuk silindris.
- Bersihkan botol dari sisa minuman/label.
- Gunting bagian atas dan bawah botol memanjang membentuk badan roket.
- Bagian bawah ditambah cerobong asap dari kertas gulungan.
- Bagian atas dibuat ujung roket menggunakan kertas yang dibentuk menjadi kerucut
- Beri garis-garis memanjang untuk menghias badan roket menggunakan spidol.
- Tempel stiker bintang atau bulan sabit di bagian samping jika ada.
9. Kereta-Keretaan dari Kardus Bekas Tisu Roll
Bahan-bahan: Persiapkan kardus tisu roll bekas yang ukurannya cukup besar, tutup botol kecil
- Bersihkan kardus dari sisa tisunya.
- Potong kardus menjadi beberapa bagian untuk membentuk rangkaian gerbong kereta.
- Beri hiasan pada badan gerbong menggunakan spidol, stiker, atau kertas hias.
- Buat roda gerbong dari kancing atau tutup botol kecil yang diberi lubang di tengah dan dilapisi kertas.
- Tempelkan roda pada bagian bawah setiap gerbong.
- Buat atap kereta dari kardus/kertas tipis yang ditempel.
10. Ular dari Tutup Botol Bekas
Bahan-bahan: Persiapkan beberapa tutup botol plastik bekas minuman yang berukuran sama, tali atau benang
- Bersihkan tutup botol
- Pilah tutup botol berdasarkan warna, misal hijau, cokelat, kuning, untuk membentuk sisik ular.
- Susun tutup botol secara berdekatan sesuai urutan warna yang diinginkan.
- Ikat ujung tutup botol menggunakan benang/tali agar membentuk satu tubuh ular yang panjang.
- Buat kepala ular dari tutup botol yang dicat atau ditempel mata dan mulut, ikatkan di ujung tubuh ular.
Manfaat Membuat Mainan dari Barang Bekas
Dengan membuat mainan dari barang bekas, kalian bisa hemat biaya karena tidak perlu membeli mainan baru yang mahal, dan bahan bakunya juga sudah tersedia di rumah. Selain itu, kegiatan ini mengajarkan anak pola pikir kreatif dengan menciptakan mainan baru dari barang bekas, seperti dengan membuat mainan dari kardus atau botol bekas.
Meningkatkan pengetahuan anak tentang daur ulang dan pengolahan sampah menjadi barang berguna adalah salah satu hal yang wajib Yupiers ajarkan kepada anak. Dilansir dari halodoc, mengembangkan pola perilaku berkelanjutan dapat menjadi kebiasaan gaya hidup berkelanjutan di masa depan. Oleh karena itu, anak harus mempelajari bagaimana cara menjaga lingkungan sejak dini.
Hal ini juga dapat membiasakan pola konsumsi yang hemat dan peduli dengan lingkungan sejak dini. Mengajarkan anak merapikan mainannya sendiri agar lingkungan tetap bersih juga sangat penting.
Dengan membuat mainan dari barang bekas, mendekorasi kelas di sekolah, hingga menghias kamar di rumah, anak dengan sendirinya dapat menumbuhkan rasa percaya diri karena kreasi itu adalah buatannya sendiri.
Kegiatan ini juga dapat melatih keterampilan kognitif anak melalui proses membuat mainan. Mainan yang edukatif adalah mainan yang bisa menjadi pilihan tentunya untuk anak di rumah, agar dirinya terus berkembang walaupun sedang bermain.
Itu dia beberapa ide mainan dari barang bekas yang dapat Yumin sampaikan. Gimana menurut Yupiers? Mana yang akan kalian buat dengan si kecil dirumah? Biar lebih seru, jangan lupa untuk memberi anak Yupi Neon Stix atau Yupi Little Star agar si kecil tetap bersemangat mempelajari hal baru.